6 Rumah Panggung di Ngali Terbakar Sore Tadi
https://www.metromini.info/2018/09/6-rumah-panggung-di-ngali-terbakar-sore.html
Kebakaran yang terjadi di Desa Ngali, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, Senin, 3 September 2018. METROMINI/Dok |
KOTA BIMA - Tahun 2018. dua kali aksi si jago merah di Desa Ngali, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima. Sebelumnya, di tanggal yang sama tapi bulan yang berbeda tepatnya 3 Agustus 2018 lalu, sekitar 4 rumah yang mengalami kebakaran di Ngali. Dan hari ini (Senin, 3 September 2018, red), pengakuan warga ada sekitar 6 rumah yang mengalami kebakaran di Desa Ngali.
Seorang warga Ngali, lewat akun Facebooknya, Sapega Ncuhy Kabuju mengungkapkan, sekitar pukul 16:51 WITA, kebaran di Desa Ngali menghanguskan 6 unit rumah panggung. Tak hanya itu, kata dia, setidaknya ada 10 rumah lainnya yang berdampak amukan si jago merah sore tadi.
"Innalillahi...lagi dan lagi. Kebakaran yang terjadi tepat pukul 16:51 WITA di Desa Ngali menghanguskan 6 (enam) unit rumah panggung. Dan juga berdampak pada rusaknya 10 rumah di Ngali," ujar Sapega, malam ini.
Kata dia, lokasi kebakaran tepat di RT. 002 RW. 001, Dusun Radebari, Desa Ngali. Ia pun merinci nama pemilik rumah yang mengalami kebakaran sore tadi yaitu, rumah milik Dahlan Jainudin (Ama Andika), M. Yanin (Papa Fauzi), Arasid Bawang (Ompu Zero), Umar Usman, H. Toyib (Abu Gufu)
dan H. Majid (Abu Najib).
Ia mengaku, merembetnya api dan kian melahab rumah waraga diakibatkan lambannya mobil pemadam kebakaran (damkar) yang datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Ia pun berharap mobil kebakaran harus segera dimiliki oleh Pemerintah Kecamatan Belo, apapun alasannya.
"Kebakaran ini karena mobil damkar terlambat datang dan juga sudah saatnya Pemerintah Kecamatan Belo memiliki mobil pemadam kebakaran sendiri. Sebab, jika ada tragedi semacam ini, tidak jauh untuk kordinasi agar kehadiran mobil damkar bisa tepat waktu," ujarnya.
"Dan perlunya mobil damkar di masing-masing pemerintah kecamatan, agar dampak kebakaran tidak meluas seperti kebakaran yang terjadi sore tadi di Ngali. Karena saat ini, keberadaan mobil damkar belum merata di tiap-tiap kecamatan. Dan masih terpusat di satu kantor entah di BPBD atau Dinas Pol PP dan Damkar Kabupaten Bima," tandas dia menambahkan.
Sementara itu, untuk penyebab kebakaran pihak Polres Bima masih dikonfirmasi lanjut. Dan nilai kerugian dari kejadian ini pun masih dihitung pihak pemerintah daerah. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.