Viral di Sosmed! Anak Kambing Lahir dengan Mata Tunggal Hebohkan Warga Timu-Bolo

Bayi kambing yang lahir dengan mata tunggal dan menghebohkan warga di Desa Timu, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Rabu, 15 Agustus 2018 siang. METROMINI/Dok
KABUPATEN BIMA - Seorang anggota Polsek Bolo, Kabupaten Bima, Brigadir Jia mengabarkan tentang keberadaan anak kambing milik salah seorang warga di Desa Timu, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima yang kondisi lahirnya hanya memiliki satu mata, tanpa hidung dan dua kupingnya yang terlihat lebar.

"Kondisi anak kambing yang langka terjadi dan suaranya yang menyerupai suara bayi yang baru lahir menghebohkan warga di Bolo dan berbondong-bondong ke Desa Timu ingin melihat langsung bayi kambing yang disebut warga mirip dengan rupa dajjal," ucap Jia, Rabu, 15 Agustus 2018 malam.

Kata dia, pemilik kambing yang melahirkan anak kambing bermata satu itu adalah Ustad Hardi, warga yang tinggal di RT14/01, Desa Timu, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, NTB. Dari pengakuan Ustad Hardi, anak kambing yang aneh ini lahir sekitar pukul 14:00 WITA, Rabu (15/8/2018) siang kemarin.

Menurut Ustad Hardi, sambung Jia, saat induk kambung hendak melahirkan, Ustad sempat membantu dalam proses persalinannya. Namun, setelah anaknya keluar. pemilik kambing ini kaget saat melihat rupa anak kambing yang hanya memiliki satu matanya. Selain itu, tak ada hidungnya dan kondisi dua kupingnya yang terlihat lebih lebar dari bayi kambing biasanya.

"Kondisi mata tunggal terlihat berwarna biru di saat awal kelahiran. Dua kuping anak kambing ini lebih besar dari byi kambing biasanya. Selain itu tak ada terlihat hidung pada mukanya," kata Jia, semalam. 

"Anak kambing yang sempat diberikan susu instan dengan botol seperti layaknya bayi manusia itu, suara tangisannya mirip dengan tangisan bayi pada umumnya," tambahnya.

Dikatakannya, kalahiran bayi kambing yang langka dan aneh ini membuat warga datang berbondong-bondong ke Desa Timu untuk melihat kondisi anak kambing itu secara langsung. Warga di Kecamatan Bolo pun mengabadikan gambar anak kambing itu dengan foto dan ada yang membuatnya ke video lewat ponselnya. 

"Mereka pun mengunggah foto dan video anak kambing langka tersebut ke sosial media, melalui akunnya masing-masing," terang Jia menambahkan. 

Pantauan Metromini di Facebook. Video yang diunggah oleh akun  "Bima Mawarrdy", sejak pukul 21:00 WITA semalam hingga pagi ini jam 05:30 WITA. Terlihat video tersebut sudah dibagikan lebih dari 1.900 pengguna facebook. Kondisnya viral sejak semalam.

Di sisi yang lain, penelusuran Metromini lewat mesin pencari google di internet. Ternyata, istilah medis atas kondisi yang dialami bayi langka di Desa Timu tersebut dinamakan “Sindrom Siklopia”.

Pada laman situs www.turnbackhoax.id diterangkan bahwa Siklopia adalah bentuk langka dari holoprosencephaly yang merupakan kelainan kongenital (cacat lahir) dengan ditandai oleh kegagalan prosencephalon embrionik untuk membagi orbit mata menjadi dua rongga. 

Insidennya adalah 1 dalam 16.000 pada hewan yang lahir dan 1 dari 250 dalam embrio serta 1 dari 2.500 yang berakhir dengan keguguran. Dalam situs tersebut, diterangkan juga bahwa bayi hewan yang memiliki microcephaly ciri-cirinya adalah memiliki mata tunggal dan tidak adan hidung pada wahajnya. Kondisi bayi hewan seperti ini memiliki efek septum ventrikel sebagai cacat jantung kongenital. 

"Biasanya bayi itu berakhir pada usia 10 jam," terang situs turnbackhoax.id 

Di www.youtube.com, akun National Geographic yang mengupload video jenis kambing yang mengalami Siklopia yang berjudul "Cyclops Goat Born in India".diterangkan bahwa pada tanggal 19 Mei 2017 lalu, sudah ada kambing yang lahir dalam keadaan Siklopia.

National Geographic menuliskan, seekor kambing bermata satu itu, lahir di sebuah desa di negara bagian Assam di India Timur Laut. Konisi kambing ini memiliki kondisi langka yang disebut siklopia, di mana orbit mata gagal berkembang menjadi dua lubang.

Dokter hewan setempat, meramalkan bahwa bayi kambing itu akan mati dalam beberapa hari. Tetapi sejauh ini kambing itu bertahan dan tumbuh dewasa walau dalam keadaan yang cacat. Umur kambing melebihi dari harapan dan perkiraan masyarakat maupun dokter hewan di sana. 

Diterangkan lanjut, keberadaan kambing dengan warna kulit hitam yang langka tersebut, saat ini menjadi daya tarik wisatawan yang datang ke desa letak kambing itu berada di salah satu desa yang ada di negara bagian Assam, India. Tingkat pengunjung meningkat ke desa tersebut, rata-rata ingin melihat langsung kondisi hewan langka yang memiliki mata tunggal tersebut.

National Geographic juga menerangkan, selain perkembangan satu mata, cyclopia juga bisa menyebabkan cacat di hidung dan mulut. Hewan dan manusia yang lahir dengan satu mata, dalam teorinya jarang bisa bertahan hidup sampai dewasa. Sebabnya, karena penyakit yang disebabkan oleh kelainan fisik pada tubuh hewan atau manusia tersebut. (RED | NATIONAL GEOGRAPHIC | WWW.TURNBACKHOAX.ID)

Related

Kabar Rakyat 5483477494051656272

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item