Seorang Jurnalis di Dompu, Pergi Bawa Bantuan ke Sumbawa, Saat Pulang Meninggal Dunia
https://www.metromini.info/2018/08/seorang-jurnalis-di-dompu-pergi-bawa.html
KABUPATEN SUMBAWA - Kabar duka dialami seorang wartawan asal Kabupaten Dompu Syahrul M. Yusuf. Wartawan yang pernah bekerja di Koran Metro Dompu dikabarkan meninggal di tempat saat mengendarai minibus jenis avansa yang bertabrakan dengan mobil pick up jenis L300 di Kecamatan Alas Barat, Kabupaten Sumbawa, Jum'at, 24 Agustus 2018 siang.
Kabar itu diungkap seorang wartawan media nasional yang menjadi koresponden di Kabupaten Dompu, Faruk Nickyrawi. Kata Faruk, di Kecamatan Alas Barat terjadi kecelakaan hebat yang mengakibatkan seorang wartawan meninggal di tempat.
"Kabarnya wartawan asal Dompu mengalami kecelakaan hebat saat mengendarai mobil dan membawa bantuan korban gempa bumi ke Kabupaten Sumbawa. Kecelakaannya terjadi di lintasan jalan yang ada di Kecamatan Alas Barat," ciut Faruk di gruop whatsapp Siaga Bencana Nusa Tenggara Barat, Jum'at (24/8/2018) siang.
Ciutan Faruk dijemput dan dibenarkan oleh Ariyanto yang mengaku keluarga korban. Kata Ari, mobil yang mengalami kecelakaan adalah mobil yang dikendari oleh Sahrul, seorang jurnalis, warga Desa Nowa, Kecamatan Woja, Kabupaten Bima.
"Saat membawa bantuan ke Sumbawa, Sahrul bersama dengan istri dan relawan lainnya. Ia mengendarai minibus jenis Daihatsu Xenia saat pergi ke Sumbawa." kata Ari.
Dijelaskannya, Sahrul dulu pernah menjadi wartawan di Koran Metro Dompu, Sahrul juga adalah anggota Senkom dan saat ini ia mengelola salah satu situs kampung media di Kabupaten Dompu. Kata Ari, belum dapat sepekan, ia bersama Sahrul pulang dari Kabupaten Lombok Utara dalam rangka membawa bantuan dan menjadi relawan korban gempa bumi di sana.
"Awal mendengar berita ini rasanya tak percaya. Dan setelah tahu, saya dan juga keluarga lainnya mengalami rasa kaget yang luar biasa/ Kami masih satu profesi dan almarhum adalah keluarga saya. Rombongan memang berangkat dari Dompu antar bantuan ke Sumbawa. Padahal, belum dapat seminggu, saya dan Sahrul baru pulang dari Lombok Utara membawa bantuan dan menjadi relawan di sana," tandas Ari.
Ari mengaku, kabar yang ia dapat, dari kecelakaan dahsyat yang menghancurkan kondisi dua mobil tersebut, diketahui dua orang yang sudah meninggal dunia.
"Dari kecelakaan itu, kabar yang saya dapat dua orang meninggal dunia dan ada 4 orang yang terluka sementara istri Sahrul dalam keadaan kritis," jelas Ari yang juga seorang pewarta asal Kabupaten Dompu itu.
Sementara itu, situs berita www.lakeynews.com merilis bahwa, seorang insan pers di Kabupaten Dompu berduka yang saat ini mengelola Kampung Media Bali Satu, Syahrul M. Yusuf, 42, dikabarkan meninggal dunia, Jumat (24/8/2018) siang
"Syahrul meregang nyawa dalam kecelakaan lalulintas (Lakalantas) di Jalan Lintas Bima-Sumbawa, di Kecamatan Alas Barat, Kabupaten Sumbawa. Saat itu, korban mengemudi mobil Avanza menuju Dompu sepulang mengantar bantuan kemanuasiaan untuk warga di Sumbawa yang menjadi korban bencana gempa bumi," tulis lakeynews.com.
Sementara itu, korban yang selamat dari peristiwa naas itu salah satunya adalah istri Sahrul, Indriyani/ Dihubungi via ponselnya, Indriyani membenarkan kejadian kecelakaan yang menyebabkan suaminya yang meninggaltersebut.
“Benar, kami kecelakaan di Sumbawa. Bapak (baca: suaminya) sudah pergi (meninggal dunia, red),” katanya dengan suara terbata-bata dengan nada suaranya yang tersedu-sedu.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan yang dialami oleh Sahrul yang mengendarai minibus jenis xenia ini ditumpangi oleh istri dan relawan lainnya. Saat melaju arah pulang dari Sumbawa menuju Dompu, terjadilah kecelakaan hebat. Diperkirakan kejadian nass itu, sekitar pukul 14:00 WITA atau sepulang warga menajalankan ibadah sholat jum'at.
Untuk Tempat Kejadian perkara yaitu di lintasan jalan yang masuk wilayah Kecamatan Alas Barat. Pada saat Sahrul membawa mobilnya arah Sumbawa ke Dompu, dari arah yang berlawanan, datang mobil pick up jenis L300 dengan kecepatan yang cukup kencang.
"Diduga ada yang mengantuk dari salah seorang supir atau mengalami kerusakan pada bagian mobil sehingga kedua mobil tersebut saling berbenturan di bagian depannya."
Dari kejadian tersebut, diketahui Sahrul dan supir L 300 langsung meninggal di tempat. Sementara jumlah korban lainnya masih dalam konfirmasi Satlantas Polres Sumbawa.
Di sisi lain, Keluarga Sahrul Ari mengatakan, mayat almarhum setelah di evakuasi dari TKP dan dibawa ke RS Sumbawa sudah dibawa dengan ambulance rumah sakit setempat ke rumah duka, di Desa Nowa, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu.
"Rencananya besok pagi jam 10, almarhum akan dikebumikan di tempat pemakaman umum Desa Nowa," tandasnya. (RED | WWW.LAKEYNEWS.COM)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.