Provokator Picu Warga Tumpu Anarkis di Mapolsek Bolo, "Kapolres Bima Langsung Temui Warga"

Kapolres Bima AKBP Bagus S. Wibowo, SIK yang datang langsung menemui massa Desa Tumpu di depan Mapolsek Bolo, Sabtu, 4 Agustus 2018. METROMINI/Dok
KABUPATEN BIMA - Kapolres Bima AKBP Bagus S. Wibowo, SIK mengungkapkan, usai dikuburnya Ririn, 25, korban jambret yang mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Kesehatan Dusun Kancoarida, Desa Rato, Kecamatan Bolo, Sabtu, 4 Agustus 2018 siang tadi. Warga asal Desa Tumpu, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima mendatangi kantor Polsek Bolo. 

"Mereka menuntut aparat kepolisian segera melakukan penangkapan pelaku jambret. Tuntutan warga yang merasa tidak puas melempari kantor Polsek Bolo dan melakukan pembakaran ban serta memblokir jalan," ucap Kapolres Bima usai menemui massa asal Desa Tumpu di depan Mapolsek Bolo.

Kapolres mengaku, kasus kematian ini akan menjadi atensi khusus yang segera ditanganinya. Pihaknya akan terus melakukan pendalaman dengan meminta keterangan saksi di sekitar TKP.

"Kasus ini menjadi atensi khusus kami dan proses pendalaman dengan meminta keterangan saksi-saksi di sekitar TKP akan segera dilakukan," tandasnya. 

Sementara itu, seorang warga yang berinisial D mengungkapkan, saat di pemakaman Ririn ada upaya provokasi terhadap massa yang akhirnya mendatangi Mapolsek Bolo. Pada saat di Mapolsek dan diterima langsung oleh Kapolres Bima, Perwakilan massa mendesak dan meminta pihak Kepolisian untuk segera mengungkap pelaku jamret tersebut. 

Kata dia, aksi massa yang disertai dengan pemblokiran jalan dan pelemparan kantor Mapolsek diultimatum oleh warga agar pelaku segera ditangkap dalam waktu 1 x 24 jam. Selain itu, warga pun meminta pihak Kepolisian untuk bisa mengambil bukti dari rekaman CCTV yang dimiliki oleh Toko Percetakan dan Fotocopy Alva Indah,l tepat di mana kecelakaan Ririn terjadi, semalam. 

Sambung Sumber, Kapolres yang datang menemui massa dan menjelaskan masalah yang terjadi dan meminta waktu kepada warga Desa Tumpu untuk bisa bekerja dan mencari pelaku jambret dapat menenangkan emosi massa,

"Kapolres berjanji akan mengungkap segera pelaku jambret dan meminta kepada masyarakat Desa Tumpu untuk memberikan waktu agar kasus ini segera ditemukan pelakunya," ucap seorang masyarakat Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima itu.

Kata dia, janji Kapolres Bima yang didampingi pula dari jajaran TNI berjanji mengatensikan kasus ini akan segera diungkap pelakunya, membuat luluh emosi massa. "Akhirnya, pemblokiran jalan kembali dibuka dan massa asal Desa Tumpu kembali ke rumahnya masing-masing," tandas dia. (RED)

Related

Politik dan Hukum 7507505137715879556

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item