Pemuda Demokrat Nilai Musda KNPI "Cacat Hukum"
https://www.metromini.info/2018/08/pemuda-demokrat-nilai-musda-knpi-cacat.html
Undangan Musda KNPI Kota Bima yang akan dilaksanakan hari Kamis, 2 Agustus 2018. METROMINI/Dok |
KOTA BIMA - Rencana diselenggarakannya Musyawarah Daerah KNPI Kota Bima hari Kamis, 2 Agustus 2018 (besok-red) kini ditanggapi pemuda Kota Bima seperi dari kalangan organmisasi Pemuda Demokrat. Organisasi sayap Partai Demokrat yang diwakili oleh Hermansyah, ST menilai bahwa rencana Musda KNPI yang diselenggarakan oleh Caretaker yang dipilih oleh DPD KNPI NTB dapat memicu konflik diantara pemuda di Kota Bima.
Kata dia, semestinya pelaksanaan Musda bertujuan sebagai upaya penyegaran dan regenerasi kepengurusan KNPI di Koya Bima. tapi bukan Musda yang digelar KNPI Caretaker di bawah DPD I yang tahapan pelaksanaannya dilakukan secara tertutup dan terkesan bernuansa politis.
"Musda inikan untuk penyegaran. Tapi kalau dilihat dari Caretaker dan Pengurus lama adalah satu gerbong. Desas desus dekatnya carateker dan calon tertentu tercium jelas dan kondisi ini bisa memicu kecemburuan bagi pihak yang ingin mencalonkan diri seperti yang tersiar nama Rigen atau Muhsin, misalnya," cetus Her atau pemilik akun Facebook 'Terramangge' via ponselnya, Rabu, 1 Agustus 2018.
Ia pun menambahkan, dari beberapa OKP yang semestimnya mendapat undangan musda dan menjadi peserta belum menerima undanga pelaksanaan kegiatan ini. Artinya, kata dia, dugaan adanya permainan terselubung pihak panitia dengan calon tertentu sangat terindikasi terjadi.
"Kami meminta pihak Caretaker dan atau panitia bisa menjelaskan bagaimana kondisi pra musda secara tehnis pelaksanaan dan syarat pencalonan sebagai Ketua di tengah dibekukannya pengurus lama kepemimpinan sayudar Dzul Amirulhaq yang sudah harusnya selesai dua tahun yang lalu," jelas pengusaha muda itu.
Senada dengan Her, Pemuda Demokrat lainnya, Didi Wahyudin, SE menilai pihaknya merasa kaget dengan pola tiba masa tiba akal dalam pelaksanaan Musda KNPI. Secara organisatoris, pola dengan kesan tertutup dapat menjadi boomerang konflik seperti beberapa Musda yang terjadi di Kota Bima sebelumnya.
Kata dia, menghindari hal tersebut, pihaknya meminta kepada aparat keadaman untuk meninjau kembali ijin yang diberikan bila ijin telah diterbitkan. Dan jika belum, jangan sampai ijin itu diberikan. Karena kondisi Pra Musda ada potensi dari dua kubu calon yang tampaknya sangat mudah terbakar atau bertikai saat Musda dilaksanakan besok.
"Pertimbangan sisi keamanan dan mengevaluasi cara kerja panitia pelaksana Musda harus segera diklarifikasi. Dan kami meminta pihak keadaman untuk bisa berkordinasi kepada semua pihak sebelumnya acara Musda yang kami nilai cacat hukum ini dilaksanakan besok di Hotel Parewa," tandas pemilik akun Facebook Didi PD itu.
Sementara itu, Ketua DPD KNPI NTB, Hamdan Kasim yang dimintai tanggapannya menilai pelaksanaan Musda akan dilaksanakan besok. Jika ada gesekan, kata dia, itu bagian dari dinamika yang biasa terjadi.
"Jika ada perbedaaan itu biasa riak-riak kecil sebgai dinamika," tulis Hamdan via WhatsApp, siang ini. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.