Mistis dan Misteri Wangi Melati Dalam Pandangan Akademisi UI
https://www.metromini.info/2018/08/mistis-dan-misteri-wangi-melati-dalam.html
Seperti pada kemenyan, aroma melati dan bunga lainnya diyakini berfungsi membawa aura spiritual ke alam semesta. GOOGLE/Image |
JAKARTA - Pernahkah Anda berjalan di sebuah tempat gelap dan sepi, tiba-tiba tercium aroma melati yang semerbak? Saat itu pasti otomatis bulu kuduk pun langsung berdiri, rasa takut pun langsung menjalar.
Tak dimungkiri, aroma bunga melati memang membangkitkan rasa takut akan mahluk yang tak kasat mata. Melati memang kental dengan semua hal yang berbau mistik.
Peneliti dan akademisi kebudayaan Jawa Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia Dwi Woro Retno Mastuti mengatakan lekatnya aroma melati dengan hal seram memang tak bisa dipisahkan dari adat dan kepercayaan Jawa sejak dulu kala.
Dwi memaparkan, melati serta aromanya memang memiliki fungsi dalam kegiatan spiritual masyarakat Jawa tradisional. Seperti pada kemenyan, aroma melati dan bunga lainnya diyakini berfungsi membawa aura spiritual ke alam semesta.
Peneliti di Program Studi Jawa ini tidak menampik adanya pengaruh dari kebudayaan Hindu yang sempat dianut masyarakat Jawa kuno. Peninggalan dari kebudayaan tersebut adalah bahasa simbol seperti melalui warna, aroma, dan sebagainya.
"Harumnya melati, warnanya yang putih, itu di Jawa melambangkan kesucian dan sering digunakan dalam kegiatan keraton," kata Dwi dilansir dari situs CNNIndonesia.com, Senin (31/10/2017) lalu.
"Tidak diketahui sejak kapan melati digunakan, namun ketenaran melati pun ada di batik Sidomukti yang kerap digunakan dalam acara sakral seperti pernikahan," lanjut Dwi.
Meski tak yakin kapan tepatnya melati mulai dikaitkan dengan mistis, namun Dwi mengungkapkan jika bukan Suzzana yang menyebabkan aroma melati jadi aroma mistis. Suzzanna hanya 'mengeratkan' hubungan antara melati dengan mistik lewat film-film horornya. Aroma melati pun terlihat makin 'menyeramkan.'
"Sebelum Suzzanna terkenal dengan melati pun sebenarnya melati sudah dikenal memiliki aura dan diyakini menjadi sarana yang berhubungan dengan makhluk spiritual," kata Dwi.
Suzzanna, ikon horror Indonesia, semasa hidupnya bukan hanya dikenal memiliki tatapan atau peran menyeramkan namun juga kebiasaan yang membuat sebagian orang bergidik. Suzzanna dikenal gemar 'ngemil' melati.
Clift Sangra, aktor yang jadi pasangan Suzzanna sampai akhir hidupnya. Prosesi pertama adalah mengonsumsi sepiring penuh melati setiap harinya. Disebut-sebut, melati membuat kulit putih, kencang, dan kecantikan terjaga.
Bukan cuma Suzzanna yang meyakini manfaat dari melati. Melati dalam berbagai bentuk mulai dari aroma hingga rasa juga dimanfaatkan.
Dari segi kesehatan, beberapa penelitian menunjukkan dengan menghirup sedikit aroma melati dapat memiliki kemampuan meningkatkan kewaspadaan mental. Namun bila lebih banyak, aroma melati justru bisa memberikan rasa rileks.
Selain itu, melati diyakini medis memiliki kemampuan menyembuhkan hepatitis, disentri, meningkatkan hasrat seksual, dan dapat berperan dalam pengobatan kanker. Namun sayangnya, belum ada penelitian detail mengenai khasiat melati.
Masyarakat modern juga masih memanfaatkan melati. Namun bukan sebagai bahan sesajen melainkan untuk bahan baku parfum atau pewangi ruangan.
"Melati bagi masyarakat tradisional masih dianggap sebagai perangkat penting bagi kehidupan sehari-hari, terutama terkait spiritual. Namun bagi masyarakat modern, melati sama sekali tidak berhubungan dengan mistik, sekadar komponen keindahan," kata Dwi.
"Memandang melati harus dari dua sisi, dari satu sisi adalah estetika dan sisi lainnya adalah spiritual. Segala sesuatu punya dua sisi." ucapnya menambahkan. (RED)
______________________
Tulisan ini pernah dimuat pada situs, www.cnnindonesia.com dengan judul tulisan, "Misteri Wangi Melati yang Mistis"
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.