Kondisi Jalan Tente-Langgudu Memprihatinkan, 4 Tahun Punya Wakil Rakyat Mengecewakan
https://www.metromini.info/2018/08/kondisi-jalan-tente-langgudu.html
Kondisi jalan lintas Tente-Karumbu yang menjadi kekecewaan pemuda setempat atas kinerja anggota DPRD Kabupaten Bima yang telah menjabat lebih dari 4 tahun lamanya. METROMINI/Dok |
KABUPATEN BIMA - Sorotan kinerja wakil rakyat atau anggota DPRD Kabupaten Bima maupun anggota DPRD Provinsi NTB Dapil Bima disentil pemuda. Sentilan ini, terkait dengan kondisi jalan yang melintasi Desa Tente (Woha) sampai dengan Kecamatan Belo hingga Langgudu. Pasalnya, khusus untuk anggota DPRD Kabupaten Bima yang berasal dari Belo dan Langgudu yang sisa jabatannya sekitar 8 bulan terakhir ini tidak mampu berbuat maksimal atas perbaikan jalan di dua kecamatan itu.
Kekecewaan ini diungkapkan seorang pemuda Desa Ngali Kecamatan Belo, Ilham Ompu. Dalam rilisnya, Ilhan mengaku, anggota DPRD Kabupaten Bima yang sudah menjabat selama 4 tahun 2 bulan memperbaiki kualitas jalan Lintas Tente-Karumbu tidak becus. Kata dia, hingga kini, kondisi jalan yang merupakan akses utama masyarakat keadaannya masih dalam keadaan tidak layak.
"Jalan Lintas Tente Karumbu merupakan jalan lokal dalam sistem jaringan jalan primer yang tidak termasuk dalam jalan Nasional. Walau masih dalam kewenangan jalan Provinsi dan Jalan Kabupaten, infrastruktur lokal yang masuk dalam pembiayaan APBD Pemerintah Kabupaten Bima dan juga APBD Provinsi NTB pemeliharaan secara berkala demi meningkatkan kenyamanan masyarakat yang melintasi jalan tersebut tidak cukup signifikan anggaran dan perbaikan yang dilakukan," jelas Ilham, Senin (13/8/2018) pagi tadi.
Kata dia, jalan Lintas Tente Karumbu mulai dari Kecamatan Woha (Terminal Tente) melintasi Kecamatan Belo dan berujung di Kecamatan Langgudu bagian ujung selatan perbatasan Kabupaten Bima, terhitung dari hasil Pileg tahun 2014 lalu yang jika dihitung setidaknya ada 7 Anggota DPRD asal daerah Belo dan Langgugu. Namun, kinerja mereka sangat disayangkan dan tidak maksimal.
"Di Parlemen DPRD Kabupaten Bima, jumlah Anggotan DPRD asal Kecamatan Belo dan Langgudu setidaknya ada 7 orang. Namun, sangat disayangkan tidak bisa berbuat banyak untuk kepentingan masyarakatnya khususnya memperbaiki kualitas jalan di sini," tandas dia.
Dia menambahkan, jika melihat wajah jalan Lintas Tente Karumbu yang merupakan kepentingan vital masyarakat di wilayah ini, keberadaan wakil rakyat selama ini bagaikan boneka dan tidak punya naluri sama sekali untuk mengedepankan kepentingan rakyat.
"Mereka-mereka hanya bisa menebar janji dan pesona kebohongannga saja di hadapan rakyat demi sebuah pencitraan. Harapannya, dengan kinerja seperti ini, agar tidak dipilih lagi ke depannya," ungkap dia.
Kata dia, setiap hari, para wakil rakyat itu melintasi jalan ini. Mereka sadar kondisi jalannya seperti apa keadaannya saat ini, namun sama sekali tidak terketuk hatinya untuk memperjuangkan agar kondisi jalan lebih baik dan representatif lagi.
Ia menyebutkan, Ketua DPRD Kabupaten Bima dan seorang Wakil Ketua DPRD saat ini yang berasal dari Dapil VI pada Pileg 2014 lalu, yaitu Ibu Murni Sucianti Politisi PAN (Ketua DPRD) dan Nukrah S.Sos asal Langgudu Politisi Demokrat (Wakil Ketua DPRD).
"Dua orang hebat ini memiliki posisi strategis di DPRD Kabupaten Bima saat ini. Tapi, kesan konyol dan buta matanya. Saya pribadi atas nama konstituen di Dapol IB merasa kecewa atas sikap mereka-mereka yang setengah hati memperjuangkan kepentingan rakyatnya ke bawah selama 4 tahun menjabat menjadi legislator di Kabupaten Bima,," jelas dia.
Sementara itu, sorotan terhadap anggota DPRD Kabupaten Bima khususnya keppada Murni dan Nukrah, masih dimintai tanggapannya hingga berita ini dipublikasikan. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.