Gempa 6,2 SR di Lombok. Puluhan Warga Luka-luka dan Dua Orang Meninggal Tertindih Reruntuhan Bangunan

Keterangan tentang gempa yang terjadi di Kabupaten Lombok Utara hari Minggu (5/8/2018) dan Kamis (9/8/2018). BMKG/Dok
KOTA MATARAM - Gempa susulan yang terjadi di Lombok Utara, Kamis, 9 Agustus 2018 sekitar pukul 12:25 WITA dengan parameter kekuatan  6,2 SR. Gempa yang terjadi pada kedalaman 12 KM berjarak 6 KM Barat Laut dari wilayah Kabupaten Lombok Utara tersebut menyebabkan kerugian materil dan 3 orang meninggal dunia dan puluhan warga lainnya luka-luka. 

Sumber Metromini yang juga seorang anggota TNI menyebutkan, gempa yang tidak berpotensi tsunami itu tercatat kerugian materil sementara ini:


  • Banguan peninggalan Belanda  yang berlokasi di Kota Tua Kecamatan Ampenan, Kota Mataram roboh. 
  • Atap bangunan Toko Linda Sport dan Trevel Citra Mulia (rusak ringan), namun mengakibatkan seorang kariawan Trevel Citra Mulia tertimpa runtuhan dan meninggal dunia.
  • antor Dinas Pendidikan Prov NTB mengalami rusak ringan.
  • Kantor Dinas Dukcapil Prov NTB mengalami rusak ringan.
  • Kantor Walikota Mataram mengalami rusak ringan.
  • RSU Kota Mataram mengalami rusak berat.
  • Rumah Sakit Jiwa Prov NTB mengalami rusak sedang.
  • Pemukiman Warga di Kampung  Melayu, Kec. Ampenan mengalami kerusakan.
  • Akses jalan menuju Lombok Utara terputus akibat longsor di jalan penghubung Gangga -Kayangan, KLU.
  • Jembatan penghubung Tanjung - Gangga Lombok Utara mengalami keretakan.
  • Toko Alfa Mart di Jalan Arif Rahman Hakim Lingk Karang Bedil Kel. Mataram Timur, Kec. Mataram, Kota Mataram rubuh.
  • Menara Masjid di Lingk Kr. Sukun Kel. Mataram Timur Kec. Mataram Kota Mataram mengalami kerusakan berat.
  • Gedung Paska Sarjana Unram mengalami kerusakan pada genteng dan kaca pecah.

Selain itu, sambung Sumber, korban yang meninggal dunia dari gempa yang terjadi untuk wilayah Kota Mataram atas nama Hermawati, 40, warga asal nKarang Baru, Mataram. Korban meninggal di depan pertokoan Travel Citra Mulia, Jl. Pejanggik Cakranegara dalam kondisi tertimpa reruntuhan bangunan dan kanopi toko.

"Korban yang kedua adalah Syarafudin, 25. Korban meninggal dunia karena tertindih tembok. dan berdomisili di Kabupaten Lombok Barat," sebut dia, sore tadi.

Ia menambahkan, untuk korban luka-luka yang di Kota Mataram tercatat ada 17 orang. Untuk di 
Kabupaten Lombok Barat ada 11 orang korban. "Semenrara dampak kerugian di Kabupaten Lombok Utara belum dapat di data karena terkendala gangguan jaringan komunikasi," tandas dia. 

Sementara itu pihak BPBD Provinsi NTB yang diupayakan dikonfirmasi terkait dengan data di atas masih belum memberikan tanggapannya kepada media ini. (RED)

Related

Kabar Rakyat 1994928920115879932

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item