Ibu Fadlun Korban Kapal Tenggelam Ditemukan Basarnas Dalam Badan Kapal

Proses pencarian tambahan korban tenggelamnya kapal penumpang  "Berkat Ilahi di Perairan Sape, Kabupaten Bima. Senin, 30 Juli 2018 dini hari lalu. METROMINI/Dok
KABUPATEN BIMA - Peristiwa tenggelamnya kapal penumpang di Perairan Sape, Kabupaten Bima. sekitar pukul 03.00 WITA, Minggu, 29 Juli 2018 dini hari kemarin, kapal penumpang bernama "Berkat Ilahi" berangkat dari Pelabuhan Waikelo Sumba menuju Pelabuhan Sape, Kabupaten Bima. 

Dikabarkan sebelumnya, setelah berlayar sekitr 3 jam perjalanan, kondisi gelombang yang tak bersahabat dan tiba-tiba perahu dihantam gelombang yang tinggi dan kapal terbalik hingga tenggelam, 

"Kawasan kecalakaan laut atau loaksi tenggelamnya kapan di sekitaran perairan laut Torobabula Timur, Desa Nggelu, Kecamatan Lambu, Kabupten Bima," sebut anggota Kepolisiaan di RSUD Bima, belum lama ini.

Saat kapal tenggelam sekitar pukul 08,00 WITA, pemilik kapal mendapat telepondari ABK atas nama Edi tentang kabar ini. Dan sesaat kemudian pemilik kapal dan beberapa orang masyarakat nelayan langsung turun ke lokasi untuk melakukan pencarian dengan menggunakan kapal perahu Berkah Ilahi II.

"Pemilik kapal mendapat telepon dari ABK dan dikabarkan kapal telah tenggelam. Dan dengan segera pemilik kapal dengan perahu lainnya bersama nelayan lainnya melaut dan mnenyelematkan para penumpang," jelas anggota berpangkat Brigadir itu.

Lanjut dia, sekitar pukul 12,20 WITA, kapal yang tenggelam berhasil ditemukan dengan kondisi badan kapal sudah terbalik tapi dalam keadaan terapung. Namun, posisi kapal dalam keadaan tidak bisa ditarik keluar.

"Penumpang meninggal dunia yang ditemukan jasadnya dan sudah berada di RSUJD Bima saat ini adalah Haris (31) tinggal di Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu namun merupakan warga asli Desa Samili Kecamatan Woha dan sudah ada keluarganya di RSUD Bima. Sementara seorang mayat lainnya yaitu Marlince (20) dari Sumba yang belum didatangi pihak keluarganya," papar dia. 

Sementara itu, tiga penumpang yang belum ditemukan adalah Fadlun (51) asal Pulo Nisa, Soraya (10) asal Pulo Nisa dan Debiana Pati Bebe (20) asal Pulau Sumba.

Pencarian Dilanjutkan

Senin, 30 Juli 2018 pencarian Tim Sar kembali dilanjutkan, Kabarnya, ada 3 penumpang kapal yang belum ditemukan jasadnya. Akun Facebook Kodim Bima merilis perkembangan situasi pencarian korban penumpang tenggelam kapal Berkah Ilahi, Minggu, 29 Juli 2018.

"Pada hari ini, sekitar pukul 08:00 WITA, Basarnas dan kelurga korban serta beberapa orang nelayan membantu nencari korban yang hilang akibat tenggelamnya kapal motor Berkat Ilahi kemarin dengan menggunakan kapal motor milik masyarakat nelayan Desa Nggira, Kecamatan Langgudu," tulis akun  Facebook Kodim Bima, Senin, 30 Juli 2018 malam. 

Diwartakannya, sekitar pukul 14:10 WITA bertempat di sekitaran laut perairan Desa Nggira Kecamatan Langgudu, Tim basarnas telah menemukan kapal Berkah Ilahi yang tenggelam dan terdapat satu orang mayat jenis kelamin perempuan. Mayat ini belum diketahui identitasnya yang terjebak didalam kamar kapal.

"Korban dijemput dengan mobil ambulan Puskesmas Langgudu dan langsung diefak di RSUD Bima untuk diidentifitikasi. Dan info dari pihak keluarga yang ikut mencari mengenal korban atas nama Ibu Fadlun (51) dari Pola Mesah NTT. Dan saat ini, masih ada dua korban yang belum ditemukan jasadnya," terang akun resmi Makodim 1608/Bima itu. (RED)

Related

Kabar Rakyat 4194451712077152101

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item