"Dituding Selingkuh", Garong dan Ketua Nasdem Kobi, "Adu Emotion Mesra" di Komentar Facebook

Status Muthmainnah Haris yang menyebutkan hanya nama Rahman Malaka Isjal. METROMINI/Dok

KOTA BIMA - Ketua Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kota Bima, Muthmainnah Haris menuliskan status di lini masa akun Facebooknya dengan nada yang kontroversial di tengah dirinya menjabat sebagai anggota DPRD Kota Bima saat ini. Inah, sapaan akrab Ketua Nasdem Kota Bima itu menuliskan, "bertingkah bego dihadapan kalian yang pandai beranalisa adalah salah satu menyusun strategi yang lebih baik."

Disinyalir, redaksi status Wakil Ketua BK DPRD Kota Bima dalam kaitannya menghadapi bursa pemilihan Ketua KNPI Kota Bima yang kabarnya Musyawarah Daerah (Musda) akan dihelat pada bulan Agustus 2018 mendatang. Dalam statu yang dirilis oleh Inah. Mengundang reaksi dari netizen lainnya. Seperti akun bernama Pandu Dirgantara yang memintanya agar mau berbicara dan tidak diam sebagai bagian dari tanggung jawab jabatan si Inah sebagai anggota DPRD Kota Bima.

Namun, Inah yang diminta menanggapi secara pernyataan tak kunjung bisa menjelaskan, saat akun Facebook milik Bima Mawardy yang menanyakannya perihal keberadangkatan umrah bagi seorang anggota DPRD Kota Bima. Pasalnya, Mawardy menilai, selain Inah ada juga seorang anggota DPRD Kota Bima, Selvy Rahmayani Puteri (sepupu Mutmainnah) yang beberapa bulan lalu berangkat umrah ke tanah suci.

"Idealnya, bagi pejabat daerah sekelas anggota DPRD saat berangkat umrah atau ke luar negeri harus mendapat ijin dari Gubernur NTB. Dan di kesempatan komentar pada status yang dirilis Inah, sengaja dilontarkan pertanyaan soal ijin Wakil Ketua BK DPRD Kota Bima itu terkait keberangkata umrahnya beberapa bulan yang lalu, demikian pula dengan Ibu Selvy," sahut pemilik nama asli Agus Mawardy, Pimpinan Redaksi Media Online Metromini, Rabu, 25 Juli 2018.

Status Mutmainah Haris yang telah dihapusnya karena mengandung komentar tudingan memiliki hubungan dekat dengan akun Facebook milik Rahman Malaka Isjal. METROMINI/Dok

Di tengah diskusi yang banyak dikomentari netizen itu. Tiba-tiba saja akun Rahman Malaka Isjal, seorang aktivis di Bima yang tampaknya memiliki kedekatan dengan Inah mengomentari status Facebook Ketua Nasdem Kota Bima itu. Rahman alias Garong kalau biasa aktiis ini disapa mengomentari dengan tulisan, "Semangat bu ketua."

Selain itu, Garong pun terlihat melindungi Ketua Nasdem yang dimintai komentarnya soal dugaan keberangkatan umrahnya yang tak memiliki ijin dari Gubernur beberapa waktu yang lalu itu. Dalam komentar selanjutnya, Garong meminta netizen lain tak perlu meminta tanggapan kepada Mutmainnah dan mempertanyakan kenapa pertanyaan warganet lainnya harus Inah jawab. 

"Warapa makalai rau dewan (masih ada dewan yang lain) kenapa harus ibu ketua doang yg di mintai tanggapan. tnggaI tulis aja Inah no coment," tulis Garong.

Tak selang beberapa lama, sebelumnya Garong yang memberikan komentar disertai emotion (simbol perasaan) sumringah dan bahagia, dibalas oleh Mutmainnah dengan komentar hanya menulis nama Rahman Malaka Isjal disertai emotion hati (biasa digunakan bagi dua sejoli yang sedang jatuh cinta-red). 

Komentator lain, seperti Bima Mawardy yang ada di tengah diskusi dalam kolom komentar itu pun meniliskan, "Jangan selingkuh bu ketua," tulis Bima yang menilai ada hubungan spesial antara Mutmainnah dan Garong itu,

Menurut Bima, cara komentar Garong yang melindungi dan di tengah sudah disarankan untuk mengarahkan cara pandang Mutmainnah yang dikenal pendiam menjadi anggota DPRD Kota Bima tidak pada konteks kepatutan seorang aktivis. Menurut Bima, Garong semestinya bisa menempatkan posisi Mutmainnah sebagai wakil rakyat yang harus menjawab pertanyaan yang disorot atas perbuatan atau kegiatan si Inah sendiri terkait keberangkatan umrahnya yang diduga tanpa ijin tersebut.

"Melihat sahutan emotion yang sangat dekat dan cara komentar aktivis itu yang melindungi, saya pun menilai ada hubungan khusus antara keduanya. Apalagi emotion yang digunakan sebagai emotion standar orang yang berpacaran bukan berteman. Semakin kuat kecurigaan saya, dengan sikap kepanikan yang dilakukan garong dengan men-screen komentar saya, dengan membuat status baru bernada, "Ede turu elieee,(asal bicara saja) 10 orang kayak ini ndumba dunia. #subjektif_abis". Dia ingin mengalihkan isu bukannya menjawab bahwa tidak ada hubungan spesial di antara mereka," jelas Agus.

Komentar saling berbelas emotion perasaan yang dikomentari tudingan selingkuh namun disertai tanda tanya oleh akun Facebook Bima Mawardy. METROMINI/Dok

Selain itu, setelah adu balas emotion antara Inah dan garong, tiba-tiba saja Inah menghapus status yang dirilisnya semalam berlatar kuning penuh dengan emotion ketawa itu. Dan dilihat dari linimasa akun Facebook milik garong bernama Rahman Malaka Isjal penuh dengan dukungan yang luar biasa kepada Mutmainnah yang tidak hanya diharapkannya sebagai Ketua KNPI Kota Bima, bahkan dalam salah satu komentar si Garong mengharapkan Inah menjadi Ketua DPRD Kota Bima selanjutnya.

"Pertanyaannya, apakah Garong ini tim sukses atau anggota si inah di Partai Nasdem. Jika pun keduanya ada komitmen politik, tentu tidak mengabaikan aspek etika hubungan yang bisa membuat kecurigaan di tengah si Garong yang mungkin belum berkeluarga dan status si Inah merukan istri dan ibu dari 3 orang anaknya saat ini," papar Bima. 

Status Rahman Malaka Isjal. METROMINI/Dok

Sejak beberapa hari terakhir, semangat dukungan Garong terhadap Inah cukup membahana. Dalam beberapa status facebook yang dirilisnya Garong menuliskan:

"Berpolitik jadi sebuah pilihan yang mesti dipertimbangkan, bagi siapapun yang menghendaki perubahan. Karena perubahan tak datang tiba-tiba, hanya berkat doa di tengah malam buta. Mutmainnah Haris. #srikandi_restorasi, #kaum_muda_bangkit, #sang pewaris PERADABAN,"

Selain itu, dalam statusnya yang lain, Rahman Malaka Isjal menuliskan lagi:

"Berdirilah dengan tegak, angkat kepalamu, tataplah lurus kedepan, hadapilah semua dengan senyuman serta kecerdasan saat musuh berdiri mengelilingi dan ingin melawan Mu👊#perempuan_TANGGUH, Mutmainnah Haris, #srikandi_restorasi, #kaum_muda_BANGKIT."

Ditambah lagi, Rahman menulis status terkait keikutsertaan Inah menjadi calon Ketua KNPI dan menandai setidaknya 10 akun facebook aktivis lainnya dengan nada statusnya:

"Isu Keikutsertaan Mutmainnah Haris dalam bursa pencalonan KNPI kota Bima banyak sekali yg risih dan ketakutan yg berlebihan.santai aja Jhon, kalian aja tak pernah menang melawan arus#perubahan kenapa sok ngatur kami n nasehati kami.

Jelasnya kami wajib menang kali ini dan akan membabat habis gerbong "anggur bir dingin" tersebut sampai keakar2 nya.

Sebaiknya urus aja orang yg akan kalian usung dan kami akan mempersiapkan hadiah #kejutanteramat istimewa buat kalian sang generasi Tampa kemenangan.."

Semua status Rahman disertai dengan foto-foto politisi Partai Nasdem Kota Bima yang begitu semangat mengorbitkan Calon Ketua KNPI yang tidak berjuang di tengah vakumnya KNPI Kota Bima dalam beberapa tahun terakhir ini.

"Rigen Minta Mutmainnah Jangan Opportunis"

Di sisi lain, Calon Ketua KNPI lainnya, Muhsin menilai, cara Garong dan Mutmainnah yang tiba-tiba semangat ingin mencalonkan diri sebagai Ketua KNPI Kota Bima adalah cara-cara yang cukup opportunis. Di tengah perjuangan pihaknya yang mengkritisi keberadaan KNPI Kota Bima bahkan pihak DPD I KNPI NTB yang dinilai tak mengevaluasi keberadaan KNPI di Kota Bima. Setelah perjuangan pihaknya membuahkan hasil membangunkan DPD I hingga sudah terbentuknya Pejabat Caretaker KNPI Kota Bima bahkan siap untuk melaksanakan Musda. Kelompok Muthmainnah ini, dengan entengnya ingin mencalonkan diri.

"Walau itu bagian hak berdemokrasi. Tapi minimal ukur dirilah jangan terlalu opportunis. Bukan karena pejabat, banyak uang lantas ingin meraup jabatan Ketua dan tak berjuang sebelumnya. Dan kondisi KNPI bisa sampai adanya Caretaker dan ingin melaksanakan Musda adalah bagian perjuangan kami dan khususnya media Metromini yang terus mengawal hingga KNPI Kota Bima bisa bangkit dan berkiprah lagi," jelas Rigen, biasa lelaki bersuara lantang itu dikenal.

Rigen mengaku, jika Mutmainnah ingin tampil, segera klarifikasi dulu masalah keberangkatan umrahnya, sudah berijin atau belum? Kalau belum dan kemarin diduga telah melanggar aturan dan karena tak ada yang menyorotnya lebih baik urungkan niat. Sebab, KNPI Kota Bima yang ingin dibangunkan lagi eksistensinya ini, diharapkan bisa jauh dari noda-noda kepentingan politik praktis, apalagi menjelang pemilu 2019.

"Jadi, harap dipahami bahwa perjuangan menghidupkan kembali KNPI ini, bukan untuk alat kepentingan warna politik tertentu. Dan saya mau tanya. Selama 4 tahun di DPRD apa prestasi Inah untuk pemuda yang telah dilakukannya," tanya Rigen pemilik akun Facebook Danambari Jambosaat bertandang ke kantor Metromini, semalam.

Di sisi lainnya, Muthmainah Haris dan juga Garong masih dimintai tanggapannya hingga berita ini dipublikasikan. (RED)

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn