Mengenal Lebih Dekat Sosok Cantik Mutmainnah, Ketua Partai Nasdem Kota Bima
https://www.metromini.info/2017/10/mengenal-lebih-dekat-sosok-cantik.html
 |
| Ketua Partai Nasdem Kota Bima. FACEBOOK/Mutmainnah Haris |
KOTA BIMA - Aura menjadi politisi memang sudah mengalir di dalam darahnya. Ia adalah Ketua Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kota Bima, Mutmainnah binti H. Abdulrahim. Ayah Mutmainah merupakan mantan legislator di DPRD Kabupaten Bima dari Partai Bulan Bintang di era orde baru bahkan pasca reformasi lalu.
Sikapnya yang tegas dit engah menjadi Ibu dari 3 orang anaknya, memberikan kesan karakter Mutmainnah terlihat kharismatik. Mutmainnah adalah legislator yang lolos bersama 10 anggota DPRD Kabupaten Bima asal Daerah Pemilihan (Dapil) Rasanae Barat pada Pemilu 2014 lalu lewat Partai yang didirikan Surya Paloh itu.
Tiga tahun menjadi anggota DPRD Kota Bima, sosoknya memang terlihat tak banyak bicara. Namun, sebagai politisi muda dan didukung dari keluarga dan darah politisi serta berasal dari kalangan ningrat di Kota Bima. Menantu dari almarhum mantan Wali Kota Bima (H. M. Nur A. Latif) itu dipercaya secara aklamasi untuk menjadi nahkoda Partai Nasdem Kota Bima.
Namany kini kian populis. Terakhir, di kasus yang melilit sepupunya yang juga menjadi anggota DPRD Kota Bima, sikap tegas--Inah-- sapaan akrabnya, dalam kapasitasnya sebagai Wakil Ketua Badan Kehormatan (BK) Kota Bima mendapat apresiasi publik yang baik.
 |
| Ayah (H. Abdurrahim Haris, MA) dan Ibu (Hj. Siti Sundari) serta Mutmainnah bersama 4 saudara dan saudarinya. FACEBOOK/Mutmainnah Haris |
Sosok Mutmainnah lahir di Bima pada tanggal 22 Desember 1985. Ia merupakan anak ketiga dari 5 bersaudara. Ayahnya adalah tokoh agama bernama H. Abdulrahim Haris, MA yang saat ini adalah Ketua MUI Kabupaten Bima. Ibunya adalah anak pertama dari H. Abidin, saudagar kaya di Bima. Nama Ibu Murmainah adalah Hj. Siti Sundari yang juga adalah kakak sulung dari Wali Kota Bima (H. M. Qurais H. Abidin) maupun Wakil Wali Kota Bima saat ini (H. A. Rahman, SE).
Inah mengawali jenjang pendidikannya di Sekolah Dasar Negeri 2 Kota Bima, kemudian lanjut ke SMP Negeri 2 Kota Bima. Setamat SMP, Inah lalu melanjutkan ke SMU Negeri 1 Kota Bima dan lulus di tahun 2002.
Istri dari anak mantan Wali Kota Bima, Juniar Setiawan setelah mengarungi rumah tangganya dari tahun 2005 lalu sudah dikarunia 3 orang anak laki-laki. Anak Inah dan H. Fani (panggilan akrab suami Mutmainah) adalah bernama Fauzan Ali Akbar, M. Raffa Hamdani dan M. Alfatih.
Terjun ke dunia politik, Inah mengaku dirinya nyaman dengan pilihannya ini. Di tengah, menjadi Ibu Rumah Tangga, dengan menjadi politisi, Inah merasa bisa membantu orang lain. Kondisi ini, menurutnya, arti hidup akan lebih bermakna jika bisa menjadi bagian dan memperbaiki kehidupan dan tatanan sosial yang ada.
"Saya terjun ke dunia politik, sebenarnya bermula dari mengikuti jejak ayah yang dalam masa hidupnya sangat berkontribusi bagi tumbuh dan berkembangnya kesadaran di masyarakat. Sebagai mantan anggota DPRD dan kini menjadi Ketua MUI, tiada hari hidup ayah saya betapa bisa mengabdikan dirinya bagi kehidupan sosial yang ada," ungkap Inah, belum lama ini di Kediamannya yang juga menjadi sekretariat kantor Partai Nasdem Kota Bima, di Kelurahan Santi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima.
 |
| Mutmainnah bersama ketiga putranya dan ibu kandungnya. FACEBOOK/Mutmainnah Haris |
"Ayah saya adalah figur dan juga panutan dalam menyemangati langkah saya menjadi politisi dan menggeluti dunia ini dengan tidak meninggalkan kapasitas saya sebagai ibu dari tiga orang anak dan suami yang harus terus saya hormati keberadaannya," tuturnya menambahkan.
Saat ini, Inah mengaku, aktivitas Partainya sedang melakukan verifikasi dalam persiapan untuk mengikuti Pemilihan Umum di tahun 2019 mendatang. Sedangkan dalam menghadapi momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bima, kata Inah, Partai Nasdem sedang dalam proses survey yang akan dijadikan referensi dukungan terhadap para Calon Kepala Daerah yang telah mendaftar di Partai Nasdem Kota Bima sebelumnya.
"Siapapun yang akan di dukung Partai Nasdem, tentu harus sejalan dengan program restorasi dan kemandirian bangsa dalam konteks visi dan misinya. Sebab, siapapun yang akan didukung oleh Partai Nasdem, tentu harus seirama dalam memberikan kontribusinya untuk kepentingan kampanye politik pada Pemiluhan Umum di tahun 2019 mendatang," pungkasnya.
"Yah, pada pemilu lalu Partai Nasdem hanya mendapat 1 Kursi. Dan di Pemilu 2019 kami menargetkan satu darpil terisi minimal 1 kursi untuk DPRD Kota Bima periode 2019-2024 nantinya," terang Politisi Muda, Ibu berparas cantik itu. (RED | ADV)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.