Ini Hasil Reses Dewan Dapil II dan III di Hari Pertama, Pada Masa Sidang Kedua
https://www.metromini.info/2017/07/ini-hasil-reses-dewan-dapil-ii-dan-iii.html
Reses Anggota DPRD Kota Bima asal Dapil III di Kelurahan Ntobo, Jum'at, 7 Juli 2017 lalu. GOOGLE/www.kahaba.net |
KOTA BIMA - Warga Kelurahan Ntobo Kecamatan Raba menerima kunjungan reses 9 Anggota DPRD Kota Bima Dapil III, Jumat (7/7/2017) malam lalu. Reses masa sidang II ini dilaksanakan di RT 12.
Kepada para wakil mereka di legislatif, warga Ntobo menyampaikan sejumlah aspirasi terkait perbaikan infrastruktur di wilayah mereka.
"Antara lain, warga meminta perbaikan Dam Raba Bango yang rusak diterjang banjir bandang beberapa waktu lalu," jelas Anggota Dewan asal Ntobo, Sahbudin.
Kemudian kata Wakil Ketua DPRD ini, warga meminta pemerintah agar melanjutkan pengerjaan bronjonisasi Sungai Ntobo sepanjang permukiman. Perbaikan dam dan sungai ini diharapkan dapat mencegah luapan banjir.
Selain itu lanjutnya, fungsi dam dapat membantu kebutuhan irigasi pertanian. Aspirasi lainnya, yakni meminta kelanjutan pengaspalan jalan Rite-Ntobo dan Rite-Ndano Na'e.
"Semua aspirasi warga telah kami tampung. Saya pribadi dibantu teman-teman dewan lainnya siap memperjuangkan beberapa aspirasi penting ini," janji Sahbudin.
Pada kesempatan reses di Ntobo, Sahbudin juga menyampaikan informasi terkait aspirasi yang telah diperjuangkan dan kini sedang dikerjakan. Dintaranya, yakni peningkatan jalan Rite-Ntobo, jalan Ntobo-Busu dan penataan lingkungan.
Sebelumnya, Lurah Ntobo Syarifudin dalam sambutannya, mengapresiasi kerjasama yang baik antara eksekutif dan legislatif selama ini dalam merealisasikan usulan warga yang tertuang dalam Musrenbang.
Ia berharap, usulan lainnya tahun lalu juga dapat direalisasikan agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dewan Dapil II Reses di Kelurahan Pane dan Nae
Reses Dewan Dapil II untuk Kelurahan Nae dan Pane. GOOGLE/www.kahaba.net |
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bima menggelar reses masa sidang ke-II di Kelurahan Nae dan Pane, Sabtu (8/7/2017) lalu. Agenda reses merupakan tugas wakil rakyat untuk kembali ke daerah pemilihan masing-masing, guna menampung aspirasi masyarakat.
"Kami meminta kepada masyarakat agar aspirasi yang disampaikan bersifat kepentingan umum, agar dapat kami perjuangkan," ujar anggota DPRD Kota Bima Taufik HA. Karim.
Berdasarkan jadwal pelaksanaan Reses kali ini, digelar mulai Sabtu hingga Rabu (8-12 Juli 2017) lusa di Kelurahan Nae, Pane, Manggemcai, Monggonao, Dara dan Tanjung.
Ketua Pemuda Kelurahan Bambang Hadi Susanto meminta kepada seluruh perwakilan Dewan Dapil II membantu pembangunan Masjid Agung Al Muwahidin Bima. Karena masjid itu merupakan kebanggaan warga Kota Bima yang hingga saat ini belum rampung pembangunannya.
"Kami minta agar dewan terus berusaha mendatangkan bantuan dana agar pembangunan masjid dapat dilanjutkan kembali dan segera rampung," inginya.
Kemudian Abidin warga Kelurahan Pane meminta agar dewan mendorong eksekutif melalui Dinas terkait untuk merazia dan patroli rutin setiap hari di jalan seputar Amahami, dan juga kos-kosan dengan berkoordinasi dengan pihak aparat.
"Guna memberantas penyakit sosial, dan kenakalan remaja. Patroli dan razia harus rutin dilaksanakan. Agar mamasyarakat hidup tenang, dan kamtibmas terjaga," sarannya.
Kemudian Haerudin warga Kelurahan Nae meminta dengan segara kepada seluruh anggota dewan, untuk segera membangun DAM di wilayah timur. Guna menahan sekaligus menampung debet air yang selama ini dinilai menjadi biang banjir kiriman.
"Hanya ada satu jalan menghindari banjir, DAM harus segera dibangun," desaknya.
Menanggapi permintaan warga, Anggota DPR Alfian Indrawirawan berjanji akan memperjuangkan aspirasi yang telah disampaikan, baik dengan berkoordinasi dengan eksekutif maupun bersama anggota dewan di Dapil I dan III.
Keinginan masyarakat agar Masjid Agung rampung, kata dia, juga menjadi keinginan bersama dewan. Tapi karena sumber anggaran dari dana hibah, maka nilainya terbatas dianggarkan setiap tahun.
"Anggaran dana hibah terkendala aturan. Karena satu tempat ibadah tidak boleh menerima bantuan dalam dua tahun beruntun," jelasnya.
Terkait razia dan patroli, pihaknya akan melakukan koordinasi dan komunikasi agar segera dilaksanakan. Guna terjaminnya keamanan dan kenyamanan, dalam kehidupan masyarakat.
“Hal juga bukan hanya tugas pemerintah, tapi masyarakat," katanya.
Soal DAM sambungnya, saat ini lembaga dewan telah melakukan pembahasan di tingkat Banggar. Sehingga dalam tahun ini, anggaran pembangunan akan diusulkan dan segera direalisasikan. (RED | ADV)
________________
Berita ini sudah dimuat di situs www.kahaba.net, dengan judul:
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.