Eks Kepsek dan Pengawas, Segera Kembalikan MotDin Milik Pemerintah
https://www.metromini.info/2017/07/eks-kepsek-dan-pengawas-segera.html
 |
| Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dachlan H. M. Noer. METROMINI/Dok |
KABUPATEN BIMA - Wakil Bupati (Wabup) Bima, Drs. H. Dahlan H. M Noer menegaskan kepada para mantan Kepala Sekolah (Kepsek) dan Pengawas pendidikan yang masih menguasai kendaraan dinas roda dua atau motor dinas (MotDin) segera dikembalikan ke Pemerintah Kabupaten Bima.
Kata Wabup, sesuai dengan laporan sejumlah Kepala UPTD Dikbudpora yang ada di wilyah kecamatan, bahwa masih banyak kendaraan dinas roda dua yang belum diserahkan kembali oleh mantan kepsek dan pengawas..
"Kendaraan itu harus ditertibkan, karena merupakan aset Pemerintah Daerah. Mestinya, setelah dimutasi, oknum yang tidak menjabat lagi secara sadar yang sebelumnya diberikan operasional motor dinas roda dua segera diserahkan kembali ke Pemkab Bima," ujar dia, belum lama ini kepada awak media.
Diakuinya, kondisi ini sifatnya harus. Ia berharap, bagi oknum ASN yang terkait dengan hal ini, pihaknya menghimbau untuk tidak mengindahkan himbauan ini dan segera mengembalikan motor dinas tersebut.
“Kendaraan tersebut harus dikembalikan. Dan saya menginstruksikan seluruh jajaran kecamatan mendata jumlah kendaraan tersebut sesuai dengan peruntukkannya di awal dan keberadaannya saat ini,” papaar Dahlan.
Setelah pendataan, sambung Wabup, pihaknya akan akan mengerahkan Sat Pol PP untuk menarik motor dinas tersebut.
“Kembalikan sekarang, jangan menunggu penarikan paksa,” ujarnya.
Selain itu, ia berharap agar penertiban sepeda motor dinas pada instansi yang sudah diambil-alih pengelolaannya oleh oleh Pemerintah Provinsi NTB, seperti SMA/SMK maupun dinas lainnya pun berlaku hal yang sama.
"Pada prinsipnya yang diambil-alih itu adalah pegawainya, bukan fasilitas pendukungnya. Semua motor dinas yang menjadi aset Pemerintah Daerah tersebut akan kita tertertibkan, termasuk fasilitas lainnya,” ujarnya.
Menurutnya, penertiban terhadap seluruh aset daerah itu penting dilakukan, apalagi saat ini Kabupaten Bima meraih predikat Wajar Tanpa Pengeculian (WTP).
"Jadi apapun yang menjadi aset milik Pemerintah Daerah semuanya harus jelas keberadaan dan pemanfaatannya," tutup Dahlan
Sementara itu, dari beberapa mantan atau eks Kepala Sekolah sudah ada yang mengembalikan motor dinas ini ke Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima. Dan menurrut Sumber Metromini, peruntukan motor dinas tersebut, oleh oknum pejabat setempat sudah diberikan untuk operasional pegawai di Dinas setempat.
"Ada motor yang sudah dikembalikan oleh mantan Kepsek. Dan oleh oknum pejabat ada yang diberikan kepada staf di Dinas Dikbudpora. Dan dengar-dengar, dari motor pengembalian Kepsek itu, ada yang hilang di Sila atau di mana dulu saya dengar," tutur Sumber Metromini yang tak ingin menuangkan namanya beberapa waktu yang lalu.
Sementara itu, pihak Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima, terkait pernyataan sumber tersebut, masih dikonfirmasi lebih lanjut. (RED | ADV)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.