Warga Dodu Salah Orang, Aniaya Warga Lelamase Pelaku Jambret, Dua Kelurahan itu Bersitegang
https://www.metromini.info/2017/06/warga-dodu-salah-orang-aniaya-warga.html
 |
| Dua Kelompok Warga Kelurahan Lelamase dan Kelurahan Dodu tegang dan nyaris bentrok, Selasa siang kemarin. POLRES BIMA KOTA/Dok |
KOTA BIMA - Dua Kelompok Warga Kelurahan Lelamase dan Kelurahan Dodu tegang dan nyaris bentrok. Hal itu ditengarai adanya sekitar puluhan warga Kelurahan Lelamase hendak mendatangi dan diduga ingin menyerang warga di Kelurahan Dodu, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima.
Insiden ketegangan ini berlangsung sekitar pukul 12.15 WITA, Selasa (12/6/2017) siang kemarin. Namun, ketegangan itu tak berujung bentrok. Karena cepat dihadang aparat Polres Bima Kota dan anggota Polsek Rasanae Timur.
Disinyalir, ketegangan antara dua kelurahan ini dikaitkan dengan adanya kejadian penganiayaan yang diduga dilakukan oleh warga Kelurahan Dodu terhadap warga Kelurahan Lelamase yang salah orang dan diduga sebagai pelaku jambret.
Baca: Dua Pelaku Terduga Aksi Jambret Asal Lelamase, Diamankan di Dodu, Semalam
Namun, diketahui setetah warga dianiaya dan diperiksa di kepolisian bahwa warga lelamase yang sempat dianiaya massa itu adalah warga baik-baik. Mereka pulang dari Kecamatan Wawo, namun dikira sebagai pelaku jambret padahal bukan.
Baca: Shalma: Terduga Pelaku Jambret Asal Lelamase itu Hoax
Kejadian nyaris benrtok ini terjadi, Selasa, 13 Juni 2017 kemarin siang. Lokasi ketegangan terjadi di jalan raya Lintas Dodu - Sape. Tepatnya di Dusun Dodu II, Kelurahan Dodu, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima. Tapi, dari dua kubu yang ingin bentrok itu, berhasil dihalau oleh anggota Polres Bima Kota dan Polsek Rasanae Timur.
"Kondisi yang nyaris bentrok sudah kembali kondusif," ujar salah seorang anggota Polres Bima Kota kepada media ini.
Sementara itu, pihak Polsek Rasanae Timur melalui Kanit Reskrim, Bripka Muhammad Wijaya membenarkan adanya dua kelompok warga yang sudah memanas alaias bersitegang itu. Namun, sudah dapat dikendalikan dengan melakukan pendekatan secara humanis kepada dua kubu yang bertikai.
Wijaya juga menceritakan dasar masalah adanya ketegangan ini.
"Kronologisnya, puluhan orang warga Lelamase datang di cabang Dodu-Nungga. Mereka ingin membalas dendam kepada oknum warga Lingkungan Dodu I terkait kejadian kesalahpahaman yang mengakibatkan penganiayaan terhadap 4 orang warga Lelamase. Kejadian penganiayaan warga Lelamase ini terjadi hari Minggu (11/6/2017) lalu sekitar pukul 23.00 WITA. Lokasi kejadiannya di Jalan Lintas Dodu - Wawo Lingkungan Dodu I, Kelurahan Dodu," jelas Wijaya memaparkan dasar masalahnya.
"Namun, aparat langsung disiagakan untuk menghalau aksi dua kelompok warga tersebut," tambah dia.
Diakuinya, pihaknya pun telah mengimbau warga dari Kelurahan Lelamase maupun kelompok warga asal Kelurahan Dodu untuk kembali ke rumahnya masing-masing.
"Sekarang, kondisinya sudah aman kok, Mas," imbuh Wijaya, kemarin siang. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.