Ukuran Perjuangan Bukan Hasil, Tapi Kerelaan Berkorban...


FACEBOOK/Hazairin MS

OPINI - Bagi aktivis demonstran, mengalahkah ambisi pribadi untuk menyelamatkan misi juang adalah rumah kepribadian yang mengokohkah jati diri dan martabat masa depannya. Menilai demonstrasi sebagai lambang keagungan perlawanan hanyalah sisi terluar dari sekian stok lapisan isi hati yang musti digali lebih dalam.

FACEBOOK/Hazairin MS
Demonstran tidak hanya kaya dengan sikap perlawanan. Dia terdapat pula gagasan yang mumpuni untuk diantar dan dipertaruhkan. Dia berjangkar di atas pilar dan idealitas, ibarat sebagai pedang menghunus rasa takut.

Mendemonstrasikan gagasan sebagai spirit menggembleng tabeat dan karakter anti status qou adalah sumpah kesetiaan dari dasar ke dalaman kesadaran--bahwa perjuangan tidak diukur dari hasil, tapi kerelaan untuk berkorban.

Dan jia demonstran yang melanggar titah perjuangan, menjadikan rakyat sebagai dasar sumpah yang berakhir dengan kepentingan pribadi, taruhannya adalah ilusi bagi kemenangan yang sesungguhnya. 

Dan bagi yang paham, itu merupakan pilihan untuk "pendek umurnya" atau dalam dunia demostran sama halnya 'mati muda'. Dan mati muda ini, sama halnya dengan hilangnya kepercayaan publik di tangan demonstran.

Lantas, ada wajah yang mengikrarkan melawan kekuasaan, bermesraan dengan kekuasaan adalah seni yang menumbuhkan spirit gerakan yang massif dan meluas.....!!!

Jika ada yang benar-benar sanggup menawarkan moralitas dan idealisme dengan harga, berarti dia sanggup memindahkan gunung di atas langit. Dan itu sungguh keliru, bagi kaum yang berakal! 

"Panjang umur pergerakan, panjang umur perlawanan melawan kebathilan."

Satu puisi yang dihimpun redaksi dari akun Facebook Hazairin MS, seperti ini lantunannya.


Related

Politik dan Hukum 4466343271330480652

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item