STIE Bima Gelar Dua Kali Pembekalan Mahasiswa KKN
https://www.metromini.info/2017/06/stie-bima-gelar-dua-kali-pembekalan.html
Pembekalan mahasiswa KKN STIE Bima. Foto: Dok. STIE Bima |
KOTA BIMA - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima memberikan pembekalan untuk 126 mahasiswa yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan ke-XV, Minggu (21/5/2017) lalu. Pembekalan tersebut bertujuan mempersiapkan diri serta tata cara pelaksanaan selama berada di lokasi KKN.
Ketua Panitia KKN STIE Bima angkatan ke-XV, Yuliati Basri menjelaskan, pembekalan KKN dilakukan dua tahap. Pertama dilaksanakan pada hari ini, kemudian untuk tahap kedua direncanakan pada tanggal 4 Juni mendatang.
“Jumlah peserta KKN sebanyak 126 orang, yang nanti ditempatkan di 9 lokasi di Kota dan Kabupaten Bima," ujarnya.
Kata dia, selama pembekalan berlangsung, mahasiswa akan menerima beberapa materi dari dosen pembina, terkait tata cara pelaksanaan serta sistem kerja selama berada di lokasi KKN. Sebab, KKN sesungguhnya merupakan aplikasi pengabdian pada masyarakat.
"Adapun beberapa materi pembekalan yang diberikan meliputi, pengabdian masyarakat, pengembangan ilmu, filosofi KKN, administrasi dan pelaporan hasil kerja," urainya.
Ketua STIE Bima Firdaus saat menyampaikan sambutan pada acara pembekasan mahasiswa KKN. GOOGLE/www.kahaba.net |
Sementara itu Ketua STIE Bima Firdaus saat menyampaikan sambutan meminta kepada mahasiswa untuk serius menyimak dan mendengarkan arahan dari dosen. Agar nanti saat berada ditengah – tengah masyarakat, bisa memberikan pengabdian terbaik.
"8 pekan mahasiswa nanti mengabdikan diri untuk masyarakat. jadi itu serap dengan baik materi yang telah diajarkan. Agar saat berada di lokasi pengabdian, kalian mampu mengaplikasikannya," tutur Firdaus.
Dijelaskan pria bergelar magister manajemen itu, selama berada dilokasi KKN, mahasiswa dapat menjalankan program yang telah dirancang dan disepakati bersama. Kemudian mengajak seluruh komponen masyarakat untuk terlibat aktif, terhadap setiap program yang telah disusun.
"Pengabdian mahasiswa untuk masyarakat, tentunya membawa dampak dan kemajuan positif bagi masyarakat," tandasnya.
Ditambahkan Firdaus, mahasiswa STIE Bima begitu lekat dengan jiwa enterpreneur. Maka diharapkan pula selama berada ditengah lingkungan sosial, mampu mendorong semangat jiwa usaha masyarakat.
"Ilmu yang telah diserap di dunia kampus, sudah bisa diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Untuk mendukung dan mendorong jiwa kewirausahaan masyarakat, agar terus maju dan berkembang," tambahnya.
Firdaus juga menambahkan, dalam kegiatan ini, Mahasiswa diminta serius mengikutinya. Sebab, mahasiswa memiliki kapasitas pengetahuan yang dapat merubah pola pikir di tengah-tengah masyarakat.
Firdaus juga meminta mahasiswa untuk bisa melihat potensi yang dimiliki setiap warga di lokasi KKN. Terutama yang berkaitan dengan kewirausahaan, untuk bisa didorong maju. Sebab, KKN juga memiliki tujuan agar mahasiswa lebih bermasyarakat dan mentransformasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah ke masyarakat.
Pembekalan mahasiswa KKN STIE Bima. Foto: Dok. STIE Bima |
"Mahasiswa harus memberikan pengabdian kepada masyarakat. Selama di lokasi KKN, mahasiswa harus bisa membawa dampak dan kemajuan positif bagi masyarakat," jelasnya.
Sementara itu, Minggu, 4 Juni 2017 siang tadi, STIE Bima menggelar kegiatan pembekalan mahasiswa untuk tahap yang kedua. Kegiatan ini berlangsung di aula kampus setempat.
Mahasiswa diberi materi tentang tata cara pelaksanaan serta sistem kerja selama berada di lokasi KKN.
Kepala Bidang Humas STIE Bima, Deddy Kamaluddin menjelaskan, jumlah mahasiswa yang akan melaksanakan kegiatan KKN pada tahun ajaran 2017-2018 ini sebanyak 204 orang. Sebanyak 126 mahasiswa telah diberi pembekalan pada 21 Mei 2017 lalu.
Dan pada tahap kedua, sambung Dedy, ada 78 orang mahassiwa yang akan mengikuti KKN, yang saat ini sedang diberikan pembekalannya
"Kegiatan pembekalan KKN ini, para Mahasiswa menerima penyampaian materi dari dosen pembina tentang filosofi KKN yang disampaikan Ketua penyelenggaraan KKN yaitu Ibu Yuliati Basri. Untuk materi pengabdian pada masyarakat disampaikan Ibu Puji Muniarty dan materi administrasi dan pelaporan disampaikan oleh Pak Mistar," beber Deddy.
Diakuinya, setelah pembekalan, rencana peserta KKN akan dilepas pada bulan Juni 2017 ini. Mahasiswa akan ditempatkan di 9 lokasi yang tersebar di Kota Bima dan Kabupaten Bima serta nanti ada juga yang di Kabupaten Dompu,” ujarnya. (RED | ADV)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.