SGI Keluhkan Sertifikasi Guru Terlambat, Pihak BRI Janjikan Bayar Hari ini

Ilustrasi. GOOGLE/www.beritapns.com
KABUPTEN BIMA - Ketua Serikat Guru Indonesia (SGI) Bima, Eka Ilham, MSi mengungkapkan adanya masalah dalam pencairan sertifikasi Guru di Sekolah Dasar (SD) se Kabupaten Bima yang memiliki rekening penerimaan sertifikasinya di Bank Rakyat Indonesia (BRI). 

Kata Eka, para guru penerima sertifikasi mengeluhkan pencairan tunjangan sertifikasi yang biasanya ditransfer melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI) belum diterima. Sedangkan guru-guru sertifikasi lainnya yang ditransfer lewat rekening sertifikasi melalui Bank Pembangunan Daerah (BPD) NTB sudah dicairkan semua.

"Tidak biasanya pencairan ditunda bagi yang punya rekening sertifikasi di BRI. Penundaan ini terhitung lama karena guru yang sertifikasinya lewat BPD/Bank NTB sudah dicairkan.," tegas Eka kepada sejumlah media, Senin, 5 Juni 2017 lalu.

Kata dia, masalah ini merupakan tugas utama di Dinas Dikpora. Pihak Dinas harus mendesak BRI supaya cepat membayarkan hak para guru tersebut. 

"Keluhan para guru sudah berkali-kali disampaikan ke SGI. Mereka (guru) mempertanyakan, kapan sebenarnya pencairan uang sertifikasi mereka yang di BRI," tandasnya. 

Dia mengatakan, dalam menyelesaikan masalah ini, Bidang tekhnis yang menangani masalah sertifikasi harus turun ngecek di BRI. 

"Semestinya melalui bidang yang menangani sertifikasi, pihak Dinas Dikbudpora harus segera menyelesaikan masalah ini. Dinas itu harus menegur pihak BRI agar tidak menunda dan menyimpan hak-hak para guru SD tersebut," tambah Eka.

Kata dia, pada Bank NTB, para guru sertifikasi sudah dicairkan tunjangannya baik yang guru SD, dan SMP sudah dicairkan ke masing-masing rekening guru sejak sepekan yang lalu. Kalau yang guru SMA/SMK, Bank NTB malah sudah membayarkan satu bulan lalu.

“Kami sebagai organisasi profesi yang menaungi guru memertanyakan pihak BRI, dan kendala apa hingga hak-hak guru ini tertunda. Kalaupun Bank NTB cepat mencairkan dana sertifikasi guru, kenapa BRI tidak mencairkan dana sertifikasi guru secara bersamaan,” jelasnya di Sekretariat SGI.

Ilustrasi. GOOGLE/www.beritapns.com
Sementara itu, Kepala BRI Cabang Bima, Myin  membenarkan proses pencairan belum dilakukan sebab uangnya dari Kas Daerah yang berada di BPD belum ditransfer. 

“Dananya dari BPD baru nyampe ke BRI kemarin, hari ini pun saya siap bayarkan,” jelasnya, kemarin.

Kata dia, Kalau tidak bisa Selasa (kemarin), Rabu (hari ini) bisa dimulai pembayarannya. Diakuinya, dalam pencairan ini, ada administrasi juga diurus. 

"Karena uang ini jumlahnya banyak. Ada sedikit masalah temuan sehingga proses ini terlambat. Intinya, saya tidak bisa menahan hak orang. Proses ini tidak bisa langsung dibayarkan, karena selain baru ditransfer dari Bank NTB, kita juga butun proses administrasi dalam mencairkan uang sertifikasi ke masing-masing rekening guru yang ada,” ujar dia, dikutip dari www.bimakini.com, Selasa, 6 Juni 2017 kemarin. (RED | WWW.BIMAKINI.COM)

Related

Pendidikan 2665306435366557819

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item