Sahidullah Klaim Ketum KMBJ dan Tidak Instruksikan Aksi Bawang Merah di KPK

Ketua Umum KMBJ (Kesatuan Mahasiswa Bima Jakarta), Sahidullah. FACEBOOK
JAKARTA - Dualisme dan aksi saling mengklaim posisi Ketua  Umum (Ketum) KMBJ (Kesatuan Mahasiswa Bima Jakarta) pun terjadi. Pasalnya, sebelumnya dalam rilis berita yang disampaikan Syarifudin, dia mengklaim bahwa dirinya selaku Ketua Umum KMBJ dan sedang mengkawal kasus pengadaan pengadaan bibit bawang merah di KPK, Rabu (7/6/2017) siang tadi.

Syarifudin alias Syarif Alkisah. FACEBOOK
".....dalam orasinya Ketua umum Kesatuan Mahasiswa Bima Jakarta, Syarifudin sekaligus kordinator aksi mengungkapkan bahwa kerugian negara dalam bantuan bibit bawang merah pada 2016 dari bantuan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pertanian RI menemukan kerugian negara kisaran 16 hingga Sampai 17 M," ujar Syarifudin alias Syarif Alkisah kepada Metromini, Rabu, 7 Juli 2017 sore tadi.


Sementara itu, Sahidullah yang menanggapi aksi Syarifudin CS, mengatakan bahwa, gerakan yang dilakukan oleh mereka adalah di luar sepengetahuan dirinya selaku Ketua Umum maupun diketahui Pengurus KMBJ yang lainnya.

"Gerakan yang dilaksanakan oleh beberapa oknum yang coba memanfaatkan nama KMBJ (Kesatuan Mahasiswa Bima Jakarta). Dalam mengusut dugaan kasus skandal Bibit Bawang Merah di depan KPK. Itu dilakukan bukan atas intsruksi saya selaku Ketua Umum KMBJ. Melainkan gerakan itu terjadi diluar sepengetahuan saya selaku ketua umum maupun seluruh pengurus KMBJ," tulis Sahidullah dalam rilisnya, Rabu malam ini.

Dia pun mengaku, sangat menyayangkan aksi yang digelar di KPK khusus mempresure soal pengadaan bawang merah di Pemerintah Kabupaten Bima.

"Maka dalam hal ini saya selaku ketua umum beserta seluruh pengurus KMBJ sangat menyayangkan atas tindakan beberapa oknum yang mengatasnamakan diri sebagai pengurus KMBJ dalam gerakan tersebut. Oleh sebab itu kami selaku pengurus KMBJ mengecam dengan tegas terhadap beberapa oknum yang mengatasnamakan diri sebagai pengurus KMBJ dan meminta terhadap oknum yang memanfaatkan nama baik KMBJ tersebut untuk segera meminta maaf serta tidak lagi mencoba untuk memanfaatkan atau merusak nama KMBJ," tambah Mahasiswa Universitas Nasional asal Bima di Jakarta itu.

Dia pun menegaskan bahwa, dalam rangka menjaga nama baik KMBD di mata masyarakat dan pemerintah, dia meminta agar kepada pengurus yang lainnya agar tetap menjaga nama baik organisasi sebagai tempat belajar dan bersilaturahmi ini.

"Maka dengan ini saya tegaskan juga kepada seluruh pengurus KMBJ untuk tetap komitmen dan konsisten dalam menjaga nama baik KMBJ baik dimata masyarakat maupun Pemerintah Kabupaten Bima agar tidak mudah dimanfaatkan oleh beberapa oknum yang mencoba merusak nama baik wadah silaturahmi sekaligus tempat kita untuk belajar berorganisasi," tutup Sahidullah. (RED)

Related

Politik dan Hukum 7449789663910715977

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item