Proyek BWS, Molor Lantaran Pemkot Tak Bebaskan Lahan
https://www.metromini.info/2017/06/proyek-bws-molor-lantaran-pemkot-tak.html
Pengerukan sampah yang dilakukan oleh alat berat di Jembatan Padolo, beberpa waktu yang lalu. GOOGLE/www.bimakini.com |
KOTA BIMA - Kehadiran Wakil Gubernur (Wagub) Nusa Tenggara Barat (NTB) di Kota Bima, Senin, 5 Juni 2017 disempatkan dalam meninjau berbagai proyek di luar kewenangan Pemerintah Kota Bima.
Seperti misalnya, proyek pelurusan alur muara Sungai Padolo (Kota Bima) yang molor hingga dua bulan terakhir ini.
Menurut Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) NTB, Ir Asdin Juliady, MM mengungkapkan, pemicu terlambatnya pekerjaan ini karena terkendala pembebasan lahan yang belum dilakukan oleh pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Bima.
Asdin mengungkapkan, sebenarnya jadwal pengerjaan pelurusan muara sungai Padolo dilaksanakan sejak bulan April 2017 lalu. Namun, molornya pekerjaan ini selama dua bulan, diharapkan Pemerintah Kota Bima segera mengurusi masalah lahannya.
"Kami sangat berharap, Pemerintah Kota Bima bisa segera membebaskan lahannya agar proyek ini segera dikerjakan,” ujar Asdin, di depan kantor Pemkot Bima, Senin (5/6/2017).
Peninjauan proyek normalisasi sungai di Jembatan Padolo, Senin (9/6/2017). GOOGLE/www.bimakini.com |
Diakuinya, kalau soal pembebasan lahan selesai, pekerjaan langsung dapat dimulai. Ia sangat berharap, kepada pemilik lahan juga bisa mengerti karena proyek ini demi kemaslahatan bersama.
Dia menjelaskan, proyek pelurusan muara sungai Padolo adalah solusi agar alur sungai lurus langsung mengarah ke laut Ketika debit air sungai naik atau saat banjir laju air tidak terhambat. Kondisi ini juga, sambung dia, dapat menghidari meluapnya air sungai ke permukiman warga sekitar.
"Pelurusan muara sungai ini agar sedimentasi tidak menumpuk di muara sungai. Tidak lagi mengarah ke Pelabuhan Bima dan wilayah TPI yang dapatmengganggu aktivitas perekonomian. Apalagi, pelabuhan sekarang sudah dikembangkan untuk bongkar muat kapal-kapal besar," ungkap dia, dilansir dari www.bimakini.com.
Sebelumnya, Pemerintah Pusat (BWS) telah mengalokasikan anggaran senilai Rp11 miliar untuk meluruskan alur muara sungai Padolo yang realisasi pekerjaannya pada tahun 2017 ini. (RED | WWW.BIMAKINI.COM)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.