Pria Asal Madiun itu Meninggal Karena Serangan Jantung
https://www.metromini.info/2017/06/pria-asal-madiun-itu-meninggal-karena.html
Ilustrasi. GOOGLE/wwwokezone.com |
KOTA BIMA - Warga asal Kabupaten Madiun, Jawa Timur yang diketahui bernama Padi, semalam ditemukan meninggal dunia dan terkapar di salah satu kos-an yang terletak di RT. 04, RW. 03, Kelurahan Santi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, Selasa (20/6/2017). Setelah dilakukan pemeriksaan dan visum di RSUD Bima, akhirnya terungkap sebab kematiannyanya.
Menurut sumber Metromini, setelah kelauar hasil visum dari Dokter di RSUD Bima, diketahui korban meninggal karena serangan jantung. Kata seorang anggota Polri itu, sebab kematian Padi sesuai juga dengan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di kos yang di tempati korban.
"Pria asal Madiun yang meninggal di kos-kosan di Santi itu barusan sudah keluar hasil visum awal dari Dokter di RSUD Bima. Hasilnya, bahwa korban meninggal karena serangan jantung. Ini juga diperkuat dengan hasil olah TKP oleh Team Inafis Polres Bima Kota," jelas dia, Rabu, 21 Juni 2017.
Ilustrasi. GOOGLE/wwwokezone.com |
Lanjut Sumber, saat olah TKP, ditemukan minuman penambah stamina seperti krating***ng sebanyak dua botol, kapsul penambah stamina dan kopi.
"Info yang diperoleh untuk sementara ini seperti itu. Untuk lebih jelasnya silahkan konfirmasi ke Kasat atau Kasubag Humas Polres Bima Kota, Mas," ujar anggota Polisi asal Bima itu.
Diberitakan sebelumnya, Padi ditemukan pertama kali oleh Fitriah (25) warga Kelurahan Penaraga, Kecamatan Raba, Kota Bima sekitar ukul 21.30 WITA semalam.
Dari keterangan Fitriah, awalnya ia datang ke kos-kosan yang di huni seorang warga Madiun yang bernama Padi untuk membawakan sarung tenun khas Bima.
Fitria mengaku, korban memesan sarung tenun ini dengan harga Rp200 ribu. Saat dirinya memberi sarung tersebut, Padi langsung memakainya. Selang 15 menit setelah korban memakai sarung, Padi terlihat kejang-kejang dan terkapar di atas tempat tidur miliknya dalam kos itu.
“Saat itu saya tolong. Namun, nyawa Padi sudah tidak tak bernyawa,” ujarnya. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.