Penikam Dewa (Arkam), Diringkus Kurang dari Enam Jam di Desa Nggembe-Bolo
https://www.metromini.info/2017/06/penikam-dewa-arkam-diringkus-kurang.html
Kapolres Bima, M Eka Faturahman saat melakukan pemeriksaan awal kasus terbunuhnya Dewa (warga Desa O'o, Kecamatan Donggo. POLRES BIMA/Dok |
KABUPATEN BIMA – Kasus pembunuhan Dewa, pemuda di Desa Kemunti Kecamatan Donggo Kabupaten Bima akhirnya terungkap dengan cepat. Kurang dari enam jam, pelaku ditangkap anggota Polres Bima Kabupaten.
Ada lima pemuda yang diringkus, diduga terlibat penusukan dan pengeroyokan pada Kamis (29/6/2017) sekitar Pukul 17.00 Wita. Pelaku itu diantaranya, Habe, Mua’rif, Sugi, Suli dan Arkam (23). Nama terakhir diketahui sebagai pelaku utama.
Penjelasan Kapolres Bima Kabupaten, AKBP M. Fathurrahman, SIK, pelaku diburu Tim Gabungan Satuan Reskrim, Satuan Intel dan Satuan Reserse Narkoba Polres Bima.
“Pelaku utama, M. Arkam yang menusuk korban ditangkap di Desa Nggembe, Kecamatan Bolo. Penangkapan Arkam, dilakukan sekitar pukul 22.00 WITA atau lima jam setelah kejadian,” kata Kapolres, dikutip dari www.kicknews.today, Jumat (30/6/2017) pagi kemarin.
Diakuinya, pelaku berasal dari Desa Doridungga, Kecamatan Donggo.
Diberitakan sebelumnya, bahwa pernyataan warga adanya pihak pelaku yang menyerahkan diri ternyata tidak benar. Saat ini, sisa pelaku yang terlibat masih diburu gabungan anggota Subdit Jatanras Polda NTB dan Sat Reskrim Polres Bima.
"Pelaku lainnya, yang diduga turut serta berjumlah lima orang. Para pelaku tersebut masih dilakukan pengejaran oleh gabungan anggota Subdit Jatanras Polda NTB dan Sat Reskrim Polres Bima," tutur Eka.
Ditambahkannya, setelah Arkam ditangkap, pelaku langsung dibawa ke Rutan Polres Bima untuk diamankan dan dilakukan penahanan sambil penyidikan kasus ini berjalan.
Diakuinya, akibat pembunuhan itu, situasi dua desa, Desa O’o asal korban dan Desa Doridungga sempat memanas.
Namun upaya pencegahan pun dilakukan secara persuasif. Di Polsek Donggo, kata Kapolres, sebelumnya telah digelar pertemuan dengan camat, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda dan perwakilan keluarga Korban
“Kami melakukan giat empati bersama Bupati Bima, Hj Dinda Damayanti Putri dengan melayat ke rumah korban dan memberikan santunan kepada istri korban,” tutup Kapolres. (RED | WWW.KICKNEWS.TODAY)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.