Pemuda Sanggar Inisiasi Kehadiran Arena Pacauan Kuda Pantai

Kawasan yang direncanakan jadi arena pacuan kuda pantai di Desa Sandue, Kecamatan Sanggar. METROMINI/Agus Gunawan

KABUPATEN BIMA - Di Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima, satu terobosan wisata akan disiapkan. Pasalnya, di Desa Sandue, sedang dipersiapkan lahan untuk arena Pacuan Kuda Pantai. Program ini diwujudkan dalam rangka membuat destinasi wisata baru di daerah Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima.

Baca: SMA Filial Cikal Bakal SMA Negeri 2 Sanggar

Tokoh pemuda Sanggar, Amrin Setiawan, S.Pd mengaku, dengan menghadirkan arena pacuan kuda di Sanggar sebenarnya bukanlah hal yang baru. Sebab, tradisi ini sudah ada secak dulu. 

Pemuda Sanggar saat meninjau lokasi arena pacuan kuda pantai.
METROMINI/Agus Gunawan

"Pembangunan arena pacuan kuda ini, merupakan kegiatan tradisi di kawasan itu yang akan kami hidupkan kembali," ujar dia kepada media ini saat meninjau lokasi arena pacuan, Selasa (13/6/2017) kemarin.

Baca: 2 Ruang Kelas Jadi 'Rumah Hantu' di SMPN 3 Sanggar

Menurut dia, kegiatan pacuan kuda merupakan kegiatan yang kerap digelar sebenarnya di kawasan yang akan dibangun kembali ini. Tentunya, dalam menghadirkan dan menyempurnakan kawasan arena pacuan, perlu disiapkan fasilitas yang representatif. 

"Menyiapkan arena pacuan yang representatif tentu akan menjadi daya tarik. Nantinya juga perlu ditetapkan kegiatan yang reguler atau rutin dalam kalender wisata, agar setiap event mendapat dukungan dari berbagai pihak tertutama Pemerinta Kabupaten Bima," jelas Amrin.

Kata dia, lokasi lintasan pada arena pacuan ini letaknya berada di pinggir pantai. Posisi ini tentu memberikan nuansa perlombaan dengan suasana yang eksotik dengan backround pantai yang dekat dengan arena pacuan kuda.

"Lokasi arena pacuan ini berdekatan dengan obyek wisata Taman Nasional Gunung Tambora dan Teluk Sanggar. Obyek ini diprediksi akan mendorong peningkatan perekonomian masyarakat sekitar dan warga Kecamatan Sanggar pada umumnya," kata Amrin.

"Selain itu, dengan hadirnya destinasi kawasan wisata yang baru. Maka keberadaan arena pacuan kuda ini nanti bisa memberikan kontribusi juga untuk menambah peningkatan Pendapatan Asli Daerah  (PAD) yang berasal dari Kecamatan Sanggar," tambah Amrin menutup keterangan persnya.

Dia berharap dalam mewujudkan destinasi wisata di Sanggar ini tentu membutuhkan dukungan dari pemerintah dan Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi). Sebab, pada lokasi yang telah ditentukan dan di tempat dulu pacuan kuda pantai pernah digelar di Sanggar, perlu dilakukan penataan di sepanjang pantai ini, seperti pembuatan baruga di sepanjang Pantai dalam pinggir lintasan di dalam lokasi arena pacuan.

Kehadiran arena pacuan kuda pantai juga tentu akan melengkapi beragamnya kawasan dan situs sejarah yang ada di Sanggar. 

"Pacuan kuda akan menambah daya tarik warga domestik maupun luar dalam mengunjungi lokasi wisata ada di Sanggar seperti Benteng Kerajaan, Makam Raja Sanggar, Wadu Nocu, Doro bedi maupun Peninggalan Kerajaan Kore pada masa lalu," ujar Amrin. (RED)

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn