Mobil Ditahan, Warga Kowo dan Sangia, 'Adu Parang' di Dusun Ambarata-Sangia



Ilustrasi. GOOGLE/www.huntnews.id

KABUAPTEN BIMA  - Minggu, 25 Juni 2017, sekitar pukul 17.30 WITA sore tadi, telah terjadi pembacokan terhadap korban atas nama Saiful (30), warga RT. 04/02 asal Desa Kowo, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima. Diduga kuat, pelaku pembacokan adalah lelaki berinisial Sf. Menurut Sumber Metromini, kejadian ini berlangsung di Dusun Ambarata, Desa Sangia, Kecamatan Sape.


Sumber menjelaskan, awal kejadian bermula saat warga dari Desa Kowo, Kecamatan Sape yang menggunakan 1 unit mobil pick up bermaksud ke RSUD Bima. Keberangkatan warga Kowo itu dalam rangka menjenguk salah seorang korban pembacokan yang terjadi di Desa Ragi, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, Minggu, 25 Juni 2017 pagi tadi. 

Namun, keberangkatan warga Desa Kowo tersebut, pas di Desa Sangiang sepertinya dihadang. Mobil tidak berani lewat sehingga supir membalik arah dan menyelamatkan diri. Dari warga Desa Kowo yang juga penumpang pick up tersebut, ada yang melarikan diri di salah satu rumah warga di Desa Sangiang.

"Sementara ini, belum diketahui persis sebab dari penghadangan yang dilakukan. Dan dari kedua pihak yaitu warga Desa Kowo dan Desa Sangia pun terjadi tertikaian. Warga Desa Sangiang akhirnya menyeranga warga Kowo dan dari kedua pihak yang bertikai masing-masing menelan korban," ujar Sumber yang juga anggota Resmob Bima itu.
Add caption
Pasalnya, salah seorang warga asal Desa Kowo atas nama Syaiful mengalami luka bacok di bagian telinga dan sudah dilarikan ke RSUD Bima. Sedangkan dari pihak warga Desa Sangiang, kabarnya ada juga yang mengalami luka bacok.

Saat ini, sambung dia, kondisi yang dialami oleh warga Desa Kowo (Saiful) mengalami luka di bagian telinga kanan dan punggung bagian kanannya. Sedangkan korban dari pihak Desa Sangia, masih belum didapat laporan jelasnya. 

"Kabarnya, korban asal Desa Sangia, untuk identitasnya belum diketahui jelas. Namun yang pasti sedang ditangani di Puskesmas Sape dan rencananya akan di rujuk ke RSUD Bima," tandas dia.

Sementara itu, situasi relatif kondusif di dua desa. Namun beberapa warga di Desa Sangiang masih berkonsentrasi dan terlihat berjaga-jaga. Di sisi lain, pihak Polres Bima Kota  masih dikonfirmasi untuk kejelasan terkait pertikaian di dua desa yang terjadi di Kecamatan Sape, Minggu (25/6/2017) sore tadi. (RED) 


Related

Politik dan Hukum 4546431197795641679

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item