Ketua PPM NTB Tegaskan AQ Bukan Anggotanya
https://www.metromini.info/2017/06/ketua-ppm-ntb-tegaskan-aq-bukan.html
Logo PPM. GOOGLE/www.sulsel.pojoksatu.id |
KOTA BIMA - Insiden yang diduga dilakukan oleh AQ (35), Rabu, 28 Juni 2017 dini hari, sekitar pukul 00.15 WITA, yang diduga melakukan pengancaman dipenjagaan Polres Dompu yang berujung pada peringkusan pelaku hingga babak belur.
Sebelumnya dikabarkan bahwa menurut Sumber Metromini, ditengarai pelaku pengancaman dengan menggunakan senjata jenis softgun ini adalah Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Kabupaten Dompu (AQ-red).
Namun, pihak PPM menganulir bahwa AQ merupakan pengurus apalagi Ketua PPM di Dompu. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua PPM Provinsi NTB, Safiudin Tayeb kepada Redaksi Metromini, Rabu, 28 Juni 2017 sore ini.
Menurut Safiudin, dirinya memang mengenal AQ. Kata dia, AQ memang anak seorang pejuang atau veteran yang asli kelahirannya adalaha berasal dari Kabupaten Bima. Namun, saat ini AQ tinggal di Kabupaten Dompu.
Dijelaskannya, dalam kepengurusan PPM khususnya di NTB, untuk di Kabupaten Dompu, PPM memang sudah ada kepengurusannya. Saat ini yang sebagai Ketua PPM Dompu adalah Ibu Asmawati yang berdomisili di Kecamatan Kempo.
Kata dia, AQ memang mengajukan diri untuk menjadi anggota atau pengurus PPM di Kabupaten Dompu. Namun, dari sebelum-sebelumnya, AQ kadang-kadang kurang stabil dalam menata emosional kepribadiannya.
"Karena faktor itu, kami pun mempertimbangkan AQ untuk direkrut dalam kepengurusan dan diberikan Kartu Tanda Anggota (KTA). Intinya, AQ bukan anggota PPM di Dompu apalagi menjabat posisi Ketua seperti yang diberitakan sebelumnya," ujar warga asal Kelurahan Pane, Kota Bima, NTB itu.
Ditambahkannya, dalam kepengurusan PPM yang memang baru ditata kembali keberadaannya. Khusus untuk di NTB sudah ada kepengurusan definitinya, demikian juga di Kota dan Kabupaten Bima.
"Sedangkan di Dompu juga sudah ada kepengurusannya yang saat ini yang menjabat sebagai Ketua PPM Dompu adalah Ibu Asmawati di Kempo," tutup Safiudin via ponselnya kepada media ini. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.