Kepala SMPN 1 Sanggar Pinta Diperbaiki Ruang Lab IPA dan Meubleir Sekolah
https://www.metromini.info/2017/06/kepala-smpn-1-sanggar-pinta-diperbaiki.html
Kepala SMPN 1 Sanggar, H. Afa'id, S.pd. METROMINI/Agus Gunawan |
KABUPATEN BIMA - Kepala SMPN 1 Sanggar, H. Afa'id, S.pd mengeluhkan sejumlah ruangan belajar di sekolahnya yang mengalami kerusakan. Bentuknya ada dalam kerusakan yang sangat parah, sedang dan terutama masalah meubleirnya yang perlu dilakukan permudaan kembali.
Baca: 2 Ruang Kelas Jadi 'Rumah Hantu' di SMPN 3 Sanggar
Baca: 2 Ruang Kelas Jadi 'Rumah Hantu' di SMPN 3 Sanggar
Kata dia, keadaan ruang kelas yang dibutuhkan untuk direhap ada dua lokal yang keadaannya sangat parah. Pada tahun ini, untuk SMPN 1 Sanggar hanya mendapat alokasi dari BOS saja sebagai perbaikan kualitas pendidikan di sekolah iniu.
"Sebenarnya proposal perbaikan sarana ruangan belajar di SMPN 1 Sanggar sudah disampaikan. Kami pun berharap ada peremajaan bangunan yang kian lusuh dan rusak di sekolah kami yang diperhatikan oleh pemerintah," ungkap Kepala SMPN 1 Sanggar, H. Ridwan, di di ruang kerjanya, Senin, 12 Juni 2017 pagi kemarin.
Baca: SMPN 2 Tambora, Sekolah ini Minta Direhab
Baca: SMPN 2 Tambora, Sekolah ini Minta Direhab
Kata dia, sebenarnya kondisi ruangan yang rusak berat ada dua lokal. Ada ruang belajar biasa dengan satu ruangan labotarium IPA yang sangat memprihatinkan kondisi fisik ruangannya.
Baca: SDN 2 Piong Batas Kelas Bermodal Triplek
Baca: SDN 2 Piong Batas Kelas Bermodal Triplek
Selain itu, keberadaan meubeleir seperti meja dan kursi yang digunakan di SMPN 1 Sanggar khusus pada ruangan yang rusak itu pun kondisinya kian tak terawat dan tak layak digunakan.
"Kami harap, dua ruangan itu bisa segera direnovasi bersama dengan pengadaa meubleir yang baru," kata dia.
Baca: Di Kore, Masih Ada Siswa yang Belajar di Dalam Gubuk
Baca: Di Kore, Masih Ada Siswa yang Belajar di Dalam Gubuk
Diakuinya, pihaknya saat ini atas upaya dan inisiatif maupun kerjasama dengan wali murid, pihaknya dengan bentuk swadaya tengah membangun musholah.
"Kita bangun Mushola sekarang, tapi menggunakan anggaran dari swadaya Wali Murid dan partisipasi pihak sekolah secara pribadi sebagai amal dan bentuk kepedulian kami atas sekolah kebanggaan bagi masyarakat sanggar untuk tingkat menegah pertamanya ini," kata dia.
"Harapan kepada pemerintah agar bisa serius dan dalam waktu yang tak lama bisa membantu memperbaiki dan meningkatkan fasilitas pendidikan di SMPN 1 Sanggar ini," tutup dia.
Sementara itu pihak Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima, akan dikonfirmasi terkait kendala rusakknya dua ruangan dan meubeleir di SMPN 1 Sanggar. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.