Kasus Seleksi Perangkat Desa, Naik ke Tahap Penyidikan

KBO Satreskrim Polres Bima Kota, IPDA Wongso. METROMINI/Dok

KOTA BIMA - Jajaran Tim Penyidik Tipiter (Tindak Pidana Tertentiu) Polres Bima Kota, Sabtu (17/6/2017) bergerak ke Desa Punti, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima. Tujuannya, mereka memeriksa sejumlah pihak yang mengikuti seleksi Sekretaris Desa (Sekdes), Senin, 15 Mei 2017 lalu.  Disinyalir, bahwa saat seleksi Sekdes serentak se Kabupaten Bima lalu. di Desa Punti ini diduga beredar bocornya kunci jawaban. 

Baca: "Wajah Desa" Antara Pansus dan Ancaman ADD 2017

KBO Satreskrim Polres Bima Kota, IPDA Wongso mengaku, pemeriksaan yang berlangsung di Desa Punti, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima, setelah mendapat petunjuk dari hasil gelar perkara di Polda NTB beberapa waktu lalu.

"Kasus ini resmi ditingkatkan dari tahap penyelidikan ke tahap penyidikan," ungkapnya di kantor, Sabtu (17/6/2017).

Baca: Andi: Ada Masalah, Tapi ini yang Sebenarnya Terjadi

Proses penyerahan soal kepada seluruh panitia selesi desa di kantor DPMDes Kabupaten Bima, Senin, 15 Mei 2017 lalu. METROMINI/Dok

Wongso menegaskan, terkait kasus ini, statusnya ditingkatkan ke tahap penyidikan. Dan penyidik telah memeriksa kembali pelapor berinisial R dan tim penyusun soal. Begitu juga dengan saksi-saksi lainnya yang berjumlah 8 orang

"Pelapor dan penyusun soal serta saksi telah diperiksa kembali. Kasus ini pun naik ke tahap penyidikan," jelasnya.

Baca: Legislator: Perekrutan Perangkat Desa yang Bermasalah, Wajib Seleksi Ulang

Menyoal dengan gelar perkara yang sebelumnya diagendakan Jumat (16/6/2017),  telah ditunda hingga Rabu pekan depan. 

"Pekan depan akan diagendakan kembali gelar perkara. Mengingat agenda yang harusnya digelar kemarin hari Jumat (16/6/2017) ditunda," terang Wongso.

Wongso pun belum membeberkan adanya tersangka dalam kasus ini. 

"Untuk tersangkanya nanti, kita tidak dapat mendahului ungkapan sebelum pemeriksaan rampung," tandas dia.

"Pokoknya tunggu saja. Siapa tersangkanya akan diekspos setelah semuanya rampung," isyaratnya.

Ia menambahkan, setelah pemeriksaan di Desa Punti, maka akan didalami pemeriksaan di desa lainnya yang berkaitan dengan dugaan kasus tersebut. (RED)

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn