Dewa Tewas 'Ditikam' di Desa Kemunti, Desa O'o dan Doridungga (Donggo) 'Memanas'
https://www.metromini.info/2017/06/dewa-tewas-di-desa-kemunti-desa-o-dan.html
Dewa, korban penusukan di Desa Kemunti, Kamis, 29 Juni 2017 sore tadi. FACEBOOK/Amirudin Amir |
KABUPATEN BIMA - Kasus pembunuhan kembali terjadi. Kali ini Tempat Kejadian perkaranya (TKP) di Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima. Dari informasi yang dihimpun Metromini, sekitar pukul 17.00 WITA, Kamis, 29 Juni 2017 sore tadi, telah terjadi insiden pembunuhan terhadap seorang warga Desa Doridungga, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima.
Menurut Sumber Metrominui, sore tadi terjadi perkelahian antara pemuda asal Desa O'o dan Desa Doridungga, di Jalan Raya Desa Kamunti, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima. Perseteruan pemuda asal desa bertetangga di Kecamatan Donggo ini, diindikasi kuat karena adanya dendam lama.
"Dari perkelahian tersebut mengakibatkan seorang meninggal dunia. Korban adalah bernama Dewa (25) warga asal Desa O'o, Kecamatan Donggo. Dewa tewas karena ditusuk dengan senjata tajam di punggung bagian belakangnya," ungkap Sumber, Kamis, 29 Juni 2017 malam ini.
Dijelaskannya, sebelumnya, korban berada di rumah keluarganya yang ada di Kecamatan Bolo. Sekitar pukul 16.30 WITA, korban berangkat pulang dari Bolo menuju rumahnya di Desa O'o, melewati jalan raya yang baru dihotmix melintasi Desa Kemunti, Mpili, kemudian tiba di Desa O'o, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima.
Dewa, korban penusukan di Desa Kemunti, Kamis, 29 Juni 2017 sore tadi. FACEBOOK/Amirudin Amir |
Kata Sumber, sekitar pukul 17.00 WITA, korban tiba-tiba dihadang oleh beberapa pemuda. Disinyalir, para pemuda tersebut berasal dari Desa Doridungga, Kecamatan Donggo.
"Penghadangan yang sekaligus menjadi TKP kejadian ini, tepat di Jalan Raya Desa Kamunti, Kecamatan Donggo. Terjadi perkelahian antara pemuda tersebut dan mengakibatkan Dewa tidak sadarkan diri akibat luka tusuk di punggung bagian belakang," jelas dia.
Dilanjutkannya, beberapa saat setelah tumbangnya Dewa, korban langsung dibawa ke Puskesmas Donggo yang terletak di Desa kelahiran korban (Desa O'o-red).
"Setiba di Puskesmas, berharap Dewa mendapatkan perawatan, namun korban tidak bisa tertolong dan telah dalam keadaan meninggal dunia," ungkap dia.
"Setiba di Puskesmas, berharap Dewa mendapatkan perawatan, namun korban tidak bisa tertolong dan telah dalam keadaan meninggal dunia," ungkap dia.
Menurut Sumber, kabar kematian Dewa tersiar dan beredar luas. Warga Desa O'o, tidak terima kejadian ini dan ada yang mengamuk di Puskesmas Donggo.
"Saat ini, situasi masih memanas. Keluarga dari pihak korban tidak terima atas kejadian tersebut. Terlihat ada konsentrasi masa yang berkumpul di Desa O'o dan tersiar kabar pula adanya rencana akan menyerang warga Desa Doridungga," ujarnya.
Dari informasi yang dikumpulkan Sumber. Kata dia, korban dulunya pernah konflik dengan pemuda di Desa Doridungga.
"Dugaan yang melatarbelakangi masalah ini pun diduga kuat karena dendam lama diantara mereka," terangnya.
Dari informasi yang dikumpulkan Sumber. Kata dia, korban dulunya pernah konflik dengan pemuda di Desa Doridungga.
"Dugaan yang melatarbelakangi masalah ini pun diduga kuat karena dendam lama diantara mereka," terangnya.
Diakuinya, kemungkinan terjadi konflik antar Desa pun sangat berpotensi terjadi. Mengingat jarak antara kedua Desa tersebut sangat berdekatan (Baca: kedua desa bertetangga).
Dan saat ini, sambung dia, pihak Kepolisian dari Polres Bima dan dibantu oleh Babinsa setempat sudah berada di Desa O'o dan mengantisipasi serta akan menghalau warga yang akan melakukan aksi balas dendam.
"Dari data yang diambil menurut keterangan saksi-saksi yang mengetahui kejadian sore tadi. Dari para pelaku yang berasal dari Desa Doridungga, disinyalir ada sekitar 5 orang. Mereka berinisial H, M, Sg, Sl dan Ar," tutup Sumber Metromini yang juga seorang anggota Kepolisian itu. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.