Bantuan Bibit Bawang, Disambut Rasa Optimis Petani Sanggar
https://www.metromini.info/2017/06/bantuan-bibit-bawang-disambut-rasa.html
 |
| Jenis bantuan bibit bawang merah yang diterima dua kelompok tani di Sanggar. METROMINI/Dok |
KABUPATEN BIMA - Di Kecamatan Sanggar, dalam mengelola pertanian untuk sektor pertanian dengan komoditas bawang merah adalah hal yang batu. Prakter bercocok tanam masyarakat di wilayah itu bisa di bilang baru berumumr jagung--dimulai sejak tahun 2016 lalu.
"Awalnya uji coba, ternyata kondisi cuaca, bebet dan bobot berikut lahan di Sanggar ternyata cocok juga untuk komoditas pertanian bawang merah," ungkap Ketua Kelompok Tani So Loka, Desa Boro, Kecamatan Sanggar, H. Sumadi, Jum'at, 16 Juni 2017.
Baru-baru ini, bukan saja kelompok tani asal Desa Boro yang mendapat bantuan bibit bawang merah. Di Desa yang layak untuk lahan pertanian bibit bawang seperti di Desa Sandue pun mendapatkan buah bantuan dari Pemerintah Kabupaten Bima.
Kepala UPT Kecamatan Sanggar, Jhohan, SP menjelaskan, bahwa bantuan tersebut diberikan pemerintah pusat, yang dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017.
Untuk Kecamatan Sanggar, kata dia, menjadi titik dropping bantuan kedua ditahun 2017. Namun, bantuan ini tidak sebanyak tahun lalu. Bantuan yang didapatkan tahun 2017, hanya dua kelompok Saja. Kelompok So Loka di Desa Boro dan Kelompok Sota Sandue, di Desa Sandue.
Menurutnya, Kecamatan Sanggar bisa berpotensi menjadi daerah penghasil bawang merah yang baik ke depannya. UPT Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan di Sanggar, diakuinya, ingin memperkuat lagi beberapa Desa lainnya yang memiliki potensi untuk mengembangkan budidaya bawang merah.
"Kami ingin mengembangkan lebih banyak lokasi penanaman bawng merah di Kecamatan Sanggar. Dengan rencana ini, semoga saja semakin bisa mensejahterakan kehidupan petani dan mendongkrak potensi pertanian di sini," ungkap Jhohan, Kamis, 15 Juni 2017 kemarin.
Disebutkannya, total jumlah bibit bawang merah yang diterima dua kelompok adalah 2,740 ton. Masing-masing kelompok mendapatkan bantuan 1 ton 370 Kg.
Menurut penerima bantuan, bibit bawang merah sudah didistribusikan kepada 20 anggota kelompok tani.
"Bibit ini akan segera kami berikan, dan harus segera ditanam, supaya hasil panennya bagus," jelas Sumadin.
"Dari total 7 hektar lebi lahan pertanian yang dikelola seluruh anggota Kelompok Tani So Loka, target kami, 1 ton bibit bawang merah, akan menghasilkan 10 ton bawang merah siap jual," tekad Ketua Kelompok Tani So Loka dengan rasa optimisnya (RED | ADV)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.