Bangunan Pabrik Es 'Membeku' di Sanggar
https://www.metromini.info/2017/06/bangunan-pabrik-es-di-sanggar.html
Kondisi gedung pabrik es di Desa Sandue-Sanggar yang sudah lama tidak dioperasikan. METROMINI/Agus Gunawam |
KABUPATEN BIMA - Sebuah pabrik es batu sudah berdiri sejak 4 tahun yang lalu. Lokasinya ada sekitar 200 meter dari pinggir jalan lintas Sanggar-Tambora. Dan persisnya, bangunan yang menjadi asset dan di bawah pengelolaan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bima ini berada di Desa Sandue, Kecamatan Sanggar, Kabuapten Bima.
Menurut warga Sanggar, M. Yamin mengatakan, keberadaan gedung dan alat pembuat es batu di Kecamatan Sanggar sungguh sia-sia adanya. Diceritakannya, sekitra 4 tahun yang lalu pabrik es batu itu dikelola langung oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bima.
"Hanya sebentar saja dia beroperasi di bawah kontrol UPT. DKP Kecamatan Sanggar. Yah, itu sekitar tahun 2013 hingga 2014 lalu," ujar Wiro, biasa dia disapa, Rabu, 14 Mei 2017.
Kondisi tampak depan gedung pabrik es di Desa Sandue-Sanggar. METROMINI/Agus Gunawam |
Selepas tahun 2014, menurut Wiro, ada pihak swasta yang mengelola pabrik itu. Namun, operasi pabrik tidaklah lama.
"Entah apa penyebabnya, tapi yang jelas kondisi saat ini sangat sia-sia, tak digunakan padahal bisa bermanfaat untuk pengembangan ekonomi khususnya di sektor kelautan," ungkap dia kepada media ini.
Lanjut Wiro, semestinya, asset yang merupakan mesin produksi yang bisa menambah income atau pendapatan daerah, harus dikelola oleh pihak swasta. Jika masih di bawah kendali dinas, bisa dilelang atau disewakan tiap tahunnya.
"Kalau tidak ingin dilelang, seharusnya juga diserahkan saja pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)," saran dia.
Saat ini, kondisi bangunan itu sebenarnya masih bisa difungsikan. Namun, diakuinya, sangat disayangkan jika tidak dikelola kembali oleh pemerintah.
"Kami di Sanggar pun bertanya, Mengapa pemerintah tidak mengelola Aset yang di milikinya ini. Padahal dana yang dikucurkan jika dinilai bangunan dan mesinnya menelan angka miliaran rupiah. Inikan sayang jika tidak segera diberdayagunakan," imbuh dia.
Pantauan Metromini, bangunan pabrik itu memang masih berdiri kokoh dan bagus. Semua alat di dalam ruangan gedung itu pun masih rapi dan tampaknya mungkin masih berfungsi. Kerusakan hanya pada kaca jendela ruangan. Dari luar tampak keberadaan gedung itu sepertinya 'membeku'--tak ada aktifatas lagi di pabrik es senilai miliaran rupiah itu.
Sementara itu pihak UPT. DKP Kecamatan Sanggar, masih dikonfirmasi terkait keberadaan gedung di bawah asset dan kepemilikannya saat ini. Di datangi di kantornya, tak ada satu pun pegawai di Kantor UPT. DKP Kecamatan Sanggar, Rabu (14/6/2017) siang tadi. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.