Ada Gepeng, Pemkot Langsung Bina
https://www.metromini.info/2017/06/ada-gepeng-pemkot-langsung-bina.html
 |
| Syarif Rustaman, SSTP, Sekretaris Satpol PP Kota Bima. METROMINI/Agus Gunawan |
KOTA BIMA - Gelandangan dan Pengemis (Gepeng), selalu marak adanya di bulan ramadhan. Fenomena ini, dapat dilihat saat menjelang berbuka puasa. Para gepeng biasanya bermunculan di tempat-tempat keramaian publik, salah satunya di lapangan Serasuba (lapangan merdeka).
Pengakuan Syafrudin, ada beberapa ibu-ibu dan dan bahkan anak di bawah umur yang berjalan dan meminta-minta, kepada para pengunjung. Kondisi ini, kata dia, biasanya menjelang waktu hendak berbuka puasa seperti di lapangan serasuba.
Senada dengan Syafrudin, pemuda asal Lingkungan Kampung Sigi, Kelurahan Paruga yang tak ingin dituangkan namanya, mengaku dirinya kerap melihat keberadaan gepeng di Kota Bima. Para gepeng itu, kerap menyodorkan tangan dengan menunjukkan wajah penuh iba dan kata-kata meminta yang memelas seperti orang yang belum makan.
"Pengunjung atai pemberi biasanya akan memberikan uang, makanan atau minuman kepada mereka (gepeng)," ujar dia, Minggu, 4 Juni 2017 sore tadi.
Sebelumnya, menanggapi keberadaan Gepeng, Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bima, Syarif Rustaman, SSTP membantah keberadaan gepeng di lapangan Serasuba. Bahkan, dia mengaku tidak ada gepeng saat bulan puasa ini.
“Kami sudah memantau dan melakukan pengawasan. Dan salah satunya di lapangan ini (Serasuba), tidak ditemukan gepeng seperti laporan atau yang disampaikan masyarakat,” ujar dia, di kantornyanya, akhir Mei 2017 lalu.
Mantan Kasat Pol PP itu mengaatakan, saat ini banyak ditemukan pengamen jalanan yang kerap mangkal di perempatan gunung dua hinggga perempatan lampu merah, dan menuju ke pasar raya.
“Tapi, kami sudah tertibkan dan berikan pembinaan agar tidak lagi ada pengamanen di titik sentral yang ada di Kota Bima,” ujarnya.
Meski demikian, informasi keberadaan gepeng tersebut akan ditindaklanjut oleh pihaknya. Hal ini, kata dia, untuk menjaga kenyamanan masyarakat selama bulan Ramadhan.
"Apabila ditemukan, kami akan tertibkan kemudian menyerahkan kepada OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang berhubungan teknis soal gepeng untuk dilakukan pembinaan," tutup mantan Kabag APP setda Kota Bima itu. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.