Siswa di Sanggar Ditemukan Meninggal Dalam Gentong
https://www.metromini.info/2017/05/siswa-di-sanggar-ditemukan-meninggal.html
M. Riski (13) ditemukan tak bernyawa dalam gentong di belakang rumahnya, METROMINI/Agus Gunawan |
KABUPATEN BIMA - M. Riski (13), pelajar kelas 1 di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Sanggar, Kabupaten Bima, ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dalam gentong di belakang rumahnya. Mayat M. Riski yang tanpa mengenakan pakaian itu ditemukan setelah dua hari yang lalu (Selasa, 16 Mei 2017) menghilang dari rumahnya.
Kejadian ini, terjadi di RT. 06, RW. 03, Dusun Manda, Desa Oi Saro, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima. M. Riski diperkirakan berada dalam gentong sejak Selasa, (16/5/2017) sekitar pukul 20:00 WITA.
Kondisi jasan M. Riski (13) dalam gentong. METROMINI/Agus Gunawan |
Dan kemarin, dia menemukan anaknya tanpa mengenakan sehelai benang pun, dalam keadaan telah meninggal dunia. Mahrani menemukan jasad anaknya yang sudah membusuk, di dalam gentong persis di belakang tempat tinggalnya.
"Saya yang pertama kali menemukan Riski. Dia sudah tidak dalam keadaan bernyawa. Saya sangat shock melihat anak saya keadaannya seperti itu. Dia meninggal dalam gentong di belakang rumah saya ini," ucap Maharani, Kamis, (18/5/2017) pagi ini di kediamannya kepada Metromini.
Sementara itu, Kapolsek Sanggar, IPTU. Indra Kila mengatakan dalam kematian M. Riski, pihak keluarganya sudah dimintai keterangan oleh pihak Kepolisian.
"Dalam kasus ini, kami sudah memanggil pihak keluarga untuk memberikan keterangan. Mereka adah Ah (Ayah M. Riski), Mahrani, Mtk atau Kr dan Rs," sebutnya, di ruang kerjanya di Mapolsek Sanggar, Kamis, 18 Mei 2017.
Dia mengatakan juga, jenazah M. Riski sudah dibawa ke RSUD Bima untuk dilakukan otopsi dan pemeriksaan lebih lanjut.
"Jenazah masih di lakukan otopsi di RSUD Bima. Untuk keempat saksi itu sudah dibawa ke Mapolres Bima untuk diambil keterangan, Dan hasil visum korban masih ditunggu dari pihak RSUD Bima saat ini," ujar dia. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.