Misbah Dibunuh Adik Kandungnya di Kumbe
https://www.metromini.info/2017/05/misbah-dibunuh-adik-kandungnya-di-kumbe.html
Keramaian warga mendengar kisah Misbah yang dibunuh adik kandungnya. METROMINI/Yani Azhar |
KOTA BIMA - Kehebohan terjadi pagi tadi sekitar pukul 09.15 WITA di RT. 17, RW. 05 Kelurahan Kumbe, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima, Senin (29/5/2017). Suhardin (44) diduga membunuh kakak kandungnya sendiri, Misbah (49).
Kapolsek Rasanae Timur, IPTU Nurdin mengungkapkan, tadi pagi korban pergi mandi di rumah anaknya, Rohana. Setelah mandi, saat korban kembali pulang ke rumahnya, tiba-tiba pas mau masuk rumah, pelaku menusuk korban dengan senjata tajam.
"Sepulang mandi dari rumah anaknya, pelaku menusuk Misbah, yang juga kakak kandungnya sendiri di depan pintu masuk rumahnya," ungkap Nurdin, Senin, 29 Mei 2017 kepada sejumlah awak media.
Ia melanjutkan, saat itu, korban teriak dan keluarlah suami korban, Anwar yang telah melihar istrinya tergeletak di lantai. Anwar dan warga sempat mengejar korban yang sudah melarikan diri.
"Setelah ditusuk oleh Pelaku, korban teriak dan didengar oleh suaminya dan beberapa orang warga. Suami korban, Anwar sempat mengejar pelaku namun pelaku berhasil melarikan diri," kata dia.
Selanjutnya, kata dia, korban akhirnya tewas di perjalanan saat dibawa ke RSUD Bima dengan luka tusuk dibagian perut.
"Sementara itu, dari pengakuan tetangga korban, pelaku diduga alami gangguan jiwa sempat melarikan diri, namun kehadiran polisi di lokasi, akhirnya pelaku menyerahkan diri," ujarnya.
Dari informasi yang dihimpun berdasarkan keterangan warga sekitar rumah korban. Menurut warga, pelaku kerap membuat keributan di rumah. Dan sering kali mengejar keponakannya saat pelaku tinggal serumah dengan korban.
"Kami tidak menyangka bisa terjadi. Kakak pelaku (Misbah), setiap hari merawat dan memberikan makan kepada pelaku dan akhirnya tega sekali dibunuh oleh Shd," ungkap seorang warga yang tak ingin dituliskan namanya.
Menurut dia, pelaku sudah bercerai dengan istrinya. Pelaku juga dulu sempat kerja di Mataram, tapi kembali ke Bima. Menurut warga. Shd pernah dibawa dan dirawat ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Matatam.
"Sebenarnya minggu lalu pun mau dibawa kembali ke RSJ. Namun Shd tidak mau dan dia merasa tidak sakit," tutup warga. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.