Malam Minggu, Ratusan Motor 'Ngapel' di Mapolres Bima Kota

Petugas kepolisian yang mencegat motor yang ada di jalan depan Mapolres Bima Kota, Sabtu (6/5/2017) malam. METROMINI/Agus Mawardy
KOTA BIMA - Jajaran anggota Satuan Lalu Lintas di Mapolres Bima Kota, menggelar razia di depan kantornya di Bilangan Gunung Dua, di Kecamatan Mpunda, Sabtu (6/5/2017) malam. Setiap pengendara khususnya sepeda motor baik yang dari arah barat dan timur, di jegat jajaran anggota polisi dan harus belok masuk ke kantor Mapolres Bima Kota.

Pantauan Metromini, razia kali ini tidak seperti malam-malam sebelumnya. Banyak warga yang harus mengelus dada karena harus mengalami tilang dan ada juga warga yang terlihat panik dan mengoceh dibalik razia yang digelar polisi pas di malam minggu.

Kasat Lantas Polres Bima Kota, I Made Hendra A,
SH, SIK. METROMINI/Agus Mawardy
Kepala Satuan (Kasat) Lalu Lintas (Lantas) Polres Bima Kota I Made Hendra A, SH, SIK, mengaku bahwa kegiatan razia ini adalah kegiatan rutin yang dilakukan pihak Polres Bima Kota. Dalam giat ini, digelar secara bersama antar lintas satuan yang ada.

"Kegiatan ini hanya kegiatan rutin saja, dan bisa dibilang masih ada kaitannya dengan kegiatan PEKAT 2017. Selain satuan lantas, satuan-satuan lain seperti reskrim dan narkoba terlibat dalam pemeriksaan kendaraan sepeda motor yang digelar malam ini," ujar Perwira lulusan AKPOL yang baru 8 bulan menjabat Kasat Lantas Polres Bima Kota itu.

Hendra mengaku, dalam razia ini terutama yang di tahan adalah pengguna kendaraan bermotor yang tidak menggunakan helm. Dan pada saat tilang, bagi warga yang melanggar bisa melakukan pembayaran lewat e-payment (pembayaran online lewat BRI) atau bisa membayarnya nanti di Pengadilan.

"Soal pembayaran tilang kami sudah bisa dilakukan secara online di BRI dan bisa juga ditebus nanti selesai sidang di Pengadilan. Untuk waktu kegiatan ini sangat fleksibel. Untuk malam ini, di mulai sekitar pukul 19.30 WITA untuk waktu yang belum bisa ditentukan," tutur Hendra kelahiran tahun 1987 itu kepada Reporter Metromini. Kebetulan, Reporter Metromini yang tidak menggunakan helm ditahan dan menjadi korban tilang saat itu.

Tiga Polwan mencata surat tilang. METROMINI/Agus Mawardy
Pantauan Metromini, ratusan pengguna sepeda motor yang masuk ke dalam sudah jelas langsung ditilang dan tanpa ada pemeriksaan lebih lanjut. Satu per satu warga yang tidak menggunakan helm, atau tidak melengkapi diri dengan SIM dan STNK mengantri mengambil surat tilang yang dicatat tiga anggota Polwan yang sedang bertugas tepat di teras pintu masuk depan kantor Mapolres Bima Kota.

Di sisi lain, anggota Reskrim yang ada di samping jalan kantor penjagaan memeriksa beberapa anak muda dan motornya. Motor milik korban tilang malam itu dibuka kok/sadelnya dan digeledah. Pemeriksaan pun dilakukan pada pakaian pengguna motor yang rata-rata para pemuda itu.

Suasana lainnya, hingar-bingar dan wajah musam warga serta pengguna kendaraan bermotor lainnya, terutama yang tidak menggunakan helm terdengar lirih dan rasa kesal terpancar dari puluhan orang yang menunggu antrian tilang, ada juga beberapa orang warga yang harus kembali ke rumah karena lupa membawa surat kendaraannya. (RED)




Related

Politik dan Hukum 8314317330827547402

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item