Lagi, Dua Motor Raib Sekaligus di Rabangodu
https://www.metromini.info/2017/05/lagi-dua-motor-raib-sekaligus-di.html
Ilustrasi. GOOGLE/www.news.okezone.com |
KOTA BIMA - Baru saja, Minggu (28/5/2017) malam sekitar pukul 20.15 WITA, seorang dari tiga terduga pencuri sepeda motor (curanmor) dihabok massa hingga babak belur. di Lingkungan Sadia I, Kelurahan Sadia, Kecamaran Mpunda, Kota Bima.
Kondisi terduga S yang dibaok massa, karena diduga mencuri motor di Sadia, Minggu (28/5/2017) malam. METROMINI/Dok |
Kejadian di Sadia, dari info yang dihimpun, seorang terduga pelaku yang dihajar massa berinisial S. Dia, menurut keterangan Kapolsek Rasanae Barat, merupakan warga asal Lingkungan Bara Kelurahan Paruga (diberitakan sebelumnya warga Kabupaten Dompu).
S Diperkirakan berusia 20 tahun, dan kondisi fisiknya mengalami luka parah dan saat ini sedang dirawat di RSUD Bima dalam pengawalan pihak Kepolisian.
S Diperkirakan berusia 20 tahun, dan kondisi fisiknya mengalami luka parah dan saat ini sedang dirawat di RSUD Bima dalam pengawalan pihak Kepolisian.
Selepas kejadian itu, kabar Curanmor kembali terjadi. Kali ini, kawanan penggasak motor milik warga itu, beraksi di Kelurahan Rabangodu Selatan, di sebelah utara perkuburan Suhada-Rabangodu Selatan, Kecamatan Raba, Kota Bima.
Nasib naas ini dialami oleh keluarga Pak Mansur, mantan Kepala SDN 5 dan juga pernah menjadi Kepala SDN 49 Kota Bima itu.
Kejadian diperkirakan sebelum waktu sahur atau sebelum pukul 04.30 WITA.
"Dua motor semua hilang. Vixion sama Vario Techni. Maling breng**k," ujar Atik (30), anak Pak Mansur, Senin (29/5/2017) pagi ini.
Ati mengungkapkan, saat dirinya dan keluarganya ingin keluar dan berangkat sholat subuh berjamaah di masjid. Diketahui, dua motor tidak ada di tempat saat diparkir tadi malam.
"Brusan kitaa keluar mau sholat kak...gerbang udah kebuka ndiri....dua motorr melayang... Kasian upik...nangiss...motor kesayangannya hilang...," kata Ati yang menaruh iba pada adiknya karena motor vixion kesayangan adiknya itu raib digasak maling.
Ati sangat jengkel dengan kawanan maling yang masuk dan mencuri dua motor sekaligus di rumahnya.
"Kurang nga**r malingnya. Kenapa harus ngambil dua motor, ambil saja satu motor.. Kalau seandainya mobil bisa diambil. Mungkin mobil juga mau mereka malingin, maling kurang nga**r banget deh," sahut Ati dengan kesalnya atas musibah yang dialami keluarganya itu.
Ati pun mengumpat kawanan maling itu agar mereka tidak selamat hidupnya.
"Semoga saja mereka jatuh dari motor dan setimpal dengan dosa dan penderitaan yang kami alami ini," sorot Ati dengan jengkelnya.
Ati mengaku, biasanya motor di rumahnya disimpan dekat kamarnya. Namun, karena beberapa waktu lalu posisi baruga di rumah dia yang digeser karena ada acara doa, akhirnya kedua motor itu tak di simpan di tempat biasanya.
"Memang semalam motor disimpan dekat pagar karena habis doa. Berugak digeser dan motor tidak disimpan di samping kamar lagi," cerita dia.
Dia pun mengaku, saat ini pihak keluarganya akan segera melaporkan kejadian ini ke kantor Mapolres Bima.
"Ne Mama sama Baba mau ke polisi. Semoga saja motor itu nanti bisa kembali," harap Ati yang menuliskan status kehilangan dua motor sekaligus di rumahnya, pagi ini, sekitar satu jam yang lalu. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.