'Aksi Koboy' H. Syam, Terdengar Hingga Hambalang
https://www.metromini.info/2017/05/koboy-h-syam-terdengar-hingga-hambalang.html
Aksi koboy H. Syamsudin (Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bima), di Kantor Bupati Bima, Rabu, 3 Mei 2017. METROMINI/Dok |
KABUPATEN BIMA - Suasana menghebohkan terjadi diperhelatan 62 orang pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima karena aksi koboy H. Syamsudin, yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima, di halaman Kantor Bupati Bima, Rabu (3/5/2017) sore kemarin.
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bima itu mengamuk, sebabnya tidak diakomodir istrinya ( Hj. Zbd, Red) yang sebelumnya adalah Kepala Bidang di Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima untuk kembali menjabat di kursi jabatan esselon. Sebelumnya diketahui, polemik tentang Hj. Zbd ini pernah terjadi sebelumnya.
Hingga mutasi pejabat yang sudah berkali-kali di kepemimpinan Dinda-Dahlan, kabar yang santer didengar, bahwa Hj. Zbd sangat mengincar kursi pimpinan di Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima sebagai kompensasi dirinya dan suaminya (H. Syamsudin, Ketua Partai Gerindra Kabupaten Bima) yang telah memberikan kontribusinya dalam mengantarkan pasangan Dinda-Dahlan saat Pilkada Kabupaten Bima tahun 2015 lalu.
Dilansir dari situs berita www.kabarbima.com, diberitakan bahwa Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima, H.Syamsudin 'mengamuk' di depan aula Kantor Bupati Bima. Sejumlah petugas yang berusaha mendinginkan legislator itu tak ada yang bisa berbuat banyak.
Aksi koboy H. Syam beriringan dengan proses pembacaan nama-nama yang sedang dilantik. Aksi suami Hj. Zbd itu yang telah diunggah di youtube menayangkan tampak kekecewaan dirinya karena istrinya tercinta tidak diakomodir dalam daftar urutan pejabat yang dilantik hari ini.
Untuk diketahui, sebagai konsekuensi adanya peraturan tentang nomenklatur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang baru. Hj. Zbd yang sebelumnya adalah Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas), jika tidak dilantik kembali per Januari 2017 lalu, maka siapapun pejabat akan kembali mennjadi staf.
Kondisi di Dinas DIkbudpora Kabupaten Bima, hingga kini, masih ada tiga posisi Kepala Bidang yang belum diisi dan diumumkan oleh Bupati Bima. Kuat duagaan, bahwa salah satu faktor tidak terisinya pejabat eselon III di Dinas Dikbudpora adalah adanya tarik ulur kepentingan tim sukses yang ingin mendapatkan posisi jabatan yang strategis pada Bupati Bima, Hj. Indah Damayanti Putri.
Dalam video yang diunggah akun KabarBima itu menayangkan juga adanya mobil ambulance Partai Gerindra yang membuat gaduh dengan membunyikan sirine di halaman aula kantor Bupati Bima. Situasi provokatif itu, spontan membuat suasana gaduh kian riuh.
Sempat ingin ditegur oleh anggota Pol PP atas aksi yang dilakukan supir mobil ambulance Partai Gerindra, namun H. Syam pun menegur Pol PP untuk membiarkannya. Terdengar pula caci maki yang diutarakan H. Syam kepada Bupati Bima dengan kata-kata yang kasar.
‘Bupati dan Wakil Bupati Bima. Dmnda dan Dahian Itu saya yang matian-rnatian rnemperjuangkan kemenangan. tetapi sekarang saya tidak dihargai," tutur dia yang dicampurnya dengan bahasa daerah bima itu.
Sementara itu, masih dilansir dari www.kabarbima.com, Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri menanggapi dengan ungkapan tidak ada yang perlu dijelaskan lagi, karena semua tahapan pelantikan yang dllaksanakan Pemerintah Kabupaten Bima sudah melalui tahapan dan mekanisme yang berlaku.
Sementara itu, unggahan youtube ditanggapi anggota pengamanan di Kediaman Ketua Umum Partai Gerindra (Prabowo Subianto) yang ada di Hambalang, Bogor, Jawab Barat.
RPY, salahs seorang tim pengamanan Prabowo Subianto menyayangkan aksi oknum Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bima.
"Thx infonya bang...udah gw ambil beritanya...bikin malu partai aja. Saya tidak link-kan ke DPP tapi langsung ke staffnya bapak. Tapi ga mungkin langsung di sampaikan ke bapak...kalau masih bisa di handle DPP. Dan beritanya gw taruh ke group Hambalang...pasti di baca sesprinya Bapak (Prabowo Subianto, Red)," jelas lelaki asal Pulau Sulawesi itu yang dikonfirmasi Metromini via Messenger akun Facebook-nya itu. (RED | WWW.KABARBIMA.COM)
Ini link video aksi koboy Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bima, yang kecewa karena istrinya tak ikut dilantik saat mutasi yang digelar di aula Kanbtor Bupati Bima, Rabu, 3/5/2017.
https://www.youtube.com/watch?v=13ipPSj4EXQ
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bima itu mengamuk, sebabnya tidak diakomodir istrinya ( Hj. Zbd, Red) yang sebelumnya adalah Kepala Bidang di Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima untuk kembali menjabat di kursi jabatan esselon. Sebelumnya diketahui, polemik tentang Hj. Zbd ini pernah terjadi sebelumnya.
Hingga mutasi pejabat yang sudah berkali-kali di kepemimpinan Dinda-Dahlan, kabar yang santer didengar, bahwa Hj. Zbd sangat mengincar kursi pimpinan di Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima sebagai kompensasi dirinya dan suaminya (H. Syamsudin, Ketua Partai Gerindra Kabupaten Bima) yang telah memberikan kontribusinya dalam mengantarkan pasangan Dinda-Dahlan saat Pilkada Kabupaten Bima tahun 2015 lalu.
Dilansir dari situs berita www.kabarbima.com, diberitakan bahwa Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima, H.Syamsudin 'mengamuk' di depan aula Kantor Bupati Bima. Sejumlah petugas yang berusaha mendinginkan legislator itu tak ada yang bisa berbuat banyak.
Aksi koboy H. Syam beriringan dengan proses pembacaan nama-nama yang sedang dilantik. Aksi suami Hj. Zbd itu yang telah diunggah di youtube menayangkan tampak kekecewaan dirinya karena istrinya tercinta tidak diakomodir dalam daftar urutan pejabat yang dilantik hari ini.
Untuk diketahui, sebagai konsekuensi adanya peraturan tentang nomenklatur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang baru. Hj. Zbd yang sebelumnya adalah Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas), jika tidak dilantik kembali per Januari 2017 lalu, maka siapapun pejabat akan kembali mennjadi staf.
Kondisi di Dinas DIkbudpora Kabupaten Bima, hingga kini, masih ada tiga posisi Kepala Bidang yang belum diisi dan diumumkan oleh Bupati Bima. Kuat duagaan, bahwa salah satu faktor tidak terisinya pejabat eselon III di Dinas Dikbudpora adalah adanya tarik ulur kepentingan tim sukses yang ingin mendapatkan posisi jabatan yang strategis pada Bupati Bima, Hj. Indah Damayanti Putri.
Dalam video yang diunggah akun KabarBima itu menayangkan juga adanya mobil ambulance Partai Gerindra yang membuat gaduh dengan membunyikan sirine di halaman aula kantor Bupati Bima. Situasi provokatif itu, spontan membuat suasana gaduh kian riuh.
Sempat ingin ditegur oleh anggota Pol PP atas aksi yang dilakukan supir mobil ambulance Partai Gerindra, namun H. Syam pun menegur Pol PP untuk membiarkannya. Terdengar pula caci maki yang diutarakan H. Syam kepada Bupati Bima dengan kata-kata yang kasar.
‘Bupati dan Wakil Bupati Bima. Dmnda dan Dahian Itu saya yang matian-rnatian rnemperjuangkan kemenangan. tetapi sekarang saya tidak dihargai," tutur dia yang dicampurnya dengan bahasa daerah bima itu.
Sementara itu, masih dilansir dari www.kabarbima.com, Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri menanggapi dengan ungkapan tidak ada yang perlu dijelaskan lagi, karena semua tahapan pelantikan yang dllaksanakan Pemerintah Kabupaten Bima sudah melalui tahapan dan mekanisme yang berlaku.
Screenshoot messenger SPY, salah seorang Tim Pengamanan Prabowo Subianto. METROMINI/Dok |
RPY, salahs seorang tim pengamanan Prabowo Subianto menyayangkan aksi oknum Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bima.
"Thx infonya bang...udah gw ambil beritanya...bikin malu partai aja. Saya tidak link-kan ke DPP tapi langsung ke staffnya bapak. Tapi ga mungkin langsung di sampaikan ke bapak...kalau masih bisa di handle DPP. Dan beritanya gw taruh ke group Hambalang...pasti di baca sesprinya Bapak (Prabowo Subianto, Red)," jelas lelaki asal Pulau Sulawesi itu yang dikonfirmasi Metromini via Messenger akun Facebook-nya itu. (RED | WWW.KABARBIMA.COM)
Ini link video aksi koboy Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bima, yang kecewa karena istrinya tak ikut dilantik saat mutasi yang digelar di aula Kanbtor Bupati Bima, Rabu, 3/5/2017.
https://www.youtube.com/watch?v=13ipPSj4EXQ
Sangat di sayangkan jika perjuangan h.syam hanya untuk mendapatkan jabatan sang istri.....trus perjuangan atas nama rakyatnya mau di simpan di mana Pak aji.....?????,hal ini mencederai perjuangan Gerindra dan Pak aji sendiri lo.....Gerindra berjuang atas nama rakyat buka atas nama istri....ooohhh wakil rakyatku pernah kah Anda berpikir tentang rakyat mu...lembo Ade mu mbojoku...
BalasHapusDi arena publik pun
BalasHapusMempertontonkan dengan gratis layak nya "Layar Tancap" .sikap arogansi,berteriak karena tamak dan rakus dan serakah,Anggota dewan Yang Terhormat beginikah model nya.
#@rakyatmu tertawa.