Duh! Demi Sang Pangeran Laut, Puteri ini Rela Kehilangan Gelar dan Jadi Rakyat Jelata
https://www.metromini.info/2017/05/duh-demi-sang-pangeran-laut-puteri-ini.html
Putri Mako (25). GOOGLE/www.Lailasblog.com |
SERBA-SERBI - Ini mungkin terdengar seperti sebuah hikayat, seorang puteri yang jatuh hati kepada rakyat jelata. Lalu, kemudian rela menanggalkan semua atribut kerajaan yang melekat pada dirinya, gelar, fasilitas dan lain sebagainya. Demi untuk hidup bersama dengan kekasih pilihan hati. Namun seperti kata Pujangga, tiada cinta tanpa pengorbanan, syeer bunga.
Begitupun yang dialami Putri Mako (25), cucu dari Kaisar Jepang telah dibutakan oleh cinta dan lebih memilih untuk jadi rakyat jelata demi untuk menikah dengan Kei Komuro (25), teman satu Universitasnya.
Mako Naishinnō (25) adalah cucu dari Kaisar Akihito, pemimpin kekaisaran Jepang saat ini. Anak sulung dari Pangeran Fumihito dan Puteri Kiko.
Tidak seperti kakeknya, yang dulu juga menikahi gadis biasa (Michiko Shoda, permaisuri sekarang -red), putri Mako nantinya akan kehilangan gelar kebangsawanannya.
Seperti yang diketahui, Kaisar Akihito adalah keluarga kerajaan Jepang pertama yang menabrak tradisi yang mengharuskan adanya pemilihan calon istri yang sederajat untuk sang putra mahkota.
Seperti yang diketahui, Kaisar Akihito adalah keluarga kerajaan Jepang pertama yang menabrak tradisi yang mengharuskan adanya pemilihan calon istri yang sederajat untuk sang putra mahkota.
Seperti yang dilansir dari NHK Jepang, kabar bahwa Putri Mako dari Jepang bertunangan dengan pria yang ditemuinya di universitas telah menjadi kejutan yang menyenangkan bagi mereka yang mengenal mereka.
Badan Rumah Tangga Kekaisaran dan sumber lainnya mengatakan bahwa sang putri bertunangan dengan Kei Komuro, yang bekerja untuk sebuah firma hukum.
Keduanya berusia 25 tahun. Mereka bertemu 5 tahun yang lalu sebagai mahasiswa Universitas Kristen Internasional.
Kei Komuro (25). GOOGLE/Mainichi.jp |
Selama di universitas, Komuro mengambil peran sebagai "Pangeran Laut" dalam sebuah kampanye pariwisata untuk Kota Fujisawa, sebelah selatan Tokyo.
Rina Namikawa yang juga bekerja untuk kampanye tersebut. Dia terkejut tapi senang mendengar kabar tersebut.
Namikawa mengatakan Komuro baik dan menyenangkan, dan gelar "pangeran laut" cocok untuknya. Katanya pasangan ini akan terlihat sangat serasi.
Presiden Pariwisata Universitas Osaka, Osamu Akagi, yang telah mengenal Putri Mako sejak masih kecil mengatakan bahwa dia terkejut saat mendengar bahwa dia telah bertunangan.
Dia berharap dia akan menciptakan keluarga bahagia yang akan dikagumi generasi penerusnya. Putri Mako belajar di sebuah sekolah pascasarjana Inggris dan berprofesi sebagai peneliti di sebuah museum di Tokyo.
Sumber lain mengatakan bahwa dia telah memperkenalkan Komuro kepada orangtuanya dan telah direstui. Hubungan mereka pun sudah dilaporkan ke Kaisar dan Permaisuri.
Pernikahan ini diharapkan akan berlangsung tahun depan. (RED | NHK Jepang)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.