ABM Atensi Kasus SNR, 'Demokrat Jangan Main Mata'
https://www.metromini.info/2017/05/abm-atensi-kasus-snr-jangan-main-mata.html
Surat pemberitahuan aksi yang disampaikan ke Kapolda Metro Jaya. METROMINI/Dok |
JAKARTA - Kisah kasus oknum anggota DPRD Kota Bima, berinisial SNR yang juga merupakan putri sulung Wali Kota Bima kini direspon pihak di luar Kota Bima.
Sebelumnya, Alinasi Bima Menggugat (ABM) menggelar aksi moral dalam kasus yang melibatkan oknum anggota dewan dengan oknum anggota Polisi di Polres Bima Kota, Brigadir EW.
Tak sampai di situ. Pasalnya, Kamis dua hari ke depan. Tepatnya tanggal 18 Mei 2017, secara serentak, aktivis atau mahasiswa asal Bima yang ada di Mataram dan di Jakarta akan menggelar aksi moral ini kembali. ABM berharap, di tengah sedang berjalannya SNR dalam proses di Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Bima dalam dugaan pelanggaran etika.
"ABM merencanakan akan turun pada lembaga terkait agar secara sama-sama mengontrol jalannya pemeriksaan itu secara transparan adil dan terbuka," ujar Koordinator aksi ABM, Mukmin, Selasa, 16 Mei 2017 siang tadi.
Menurut dia, sehubungan dengan keberadaan Ketua BK (H. Ridwan Mustakim-red) dan SNR adalah satu Partai. Pihaknya menduga, dalam hasil rekomendasi BK akan melahirkan keputusan yang syarat dengan unsur nepotisme.
"Untuk itu, kami akan mewarding Partai Demokrat, dengan menggelar aksi dugaan skandal SNR di depan Kantor DPP Demokrat, di Jalan Kramat Jati, Jakarta Pusat, Kamis lusa ini," tandas dia.
Sementara itu, dia melanjutkan, gerakan yang sama juga akan di gelar di Mataram.
"Aksi serentak yang akan dilaksanakan di Mataram, hari Kamis nanti, sasaran Polda NTB, DPRD NTB dan Kantor DPD Demokrat Provinsi NTB. Kami harap dalam kasus ini khusus Partai Demokrat tidak main mata dan mengeyampingkan rasa adil rakyat yang kita pun tahu bagaimana track record SNR selama ini," tutup dia. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.