Subhan-Hasan Ingin Wujudkan Kota Pesisir Modern yang Humanis
https://www.metromini.info/2017/04/subhan-hasan-ingin-wujudkan-kota.html
Spanduk Hasanuddin MD, MT (Bakal Calon Wakil Wali Kota dari Subhan H. M. Nur). METROMINI/Agus Mawardy |
KOTA BIMA - Pendatang baru ini terlihat semangat mendampingi Subhan H. M. Nur sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota. Ia adalah Hasanuddin MD, MT. Pemuda kelahiran Kelurahan Na'e, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima.
Bagi Hasanuddin, modal dirinya dalam membangun daerah harus dilandasi dengan semangat kerja yang tinggi disertai integritas yang profesional. Kata dia, syarat utama kesuksesan menjadi dalam membangun daerah harus total dan fokus serta berlandaskan pada pemikiran yang visioner.
"Hal ini tidak bisa dinafikan bagi seorang leader sejati. Pemimpin itu memiliki kapasitas, visioner dalam pembangunan dan mampu mengakomodir berbagai kepentingan di atas kepentingan pribadi atau golongannya," ujar Bang One, sapaan akrabnya kepada Metromini belum lama ini.
Ia mengungkapkan. seorang pemimpin harus hadir sebagai problem solver. Ia pun harus mampu menjawab dan menyelesaikan sejumlah persoalan yang ada di dalam masyarakat. Pemimpin itu, kata dia, secara lugas dan tanggap harus mampu menghadirkan ide dan solusi yang gemilang.
"Jenis pemimpin seperti inilah yang mampu menjawab kebutuhan bagi masyakat Kota Bima, apalagi keadaanya yang baru saja dilanda bencana. Sosok seperti ini yang menjadi dambaan masyarakat di tanah kelahiran saya," ungkap Hasan.
Sebagai salah satu kontestan di Pilkada Kota Bima tahun 2018 mendatang. Hasan memastikan dirinya akan berjuang dan bekerja keras sebagai pemenang. Bersama Subhan H. M. Nur yang sudah cukup memiliki pengalaman baik sebagai pemangku kebijakan di Kota Bima, maupun sebagai calon Kepala Daerah. Bagi dia, modal ini sudah cukup untuk menjadi kontestan yang patut diperhitungkan nantinya.
"Seorang pekerja keras dan professional dalam bidang yang ditekuninya yang tergambar dalam track recornya adalah ciri atau indikator yang harus dijadikan referensi bagi masyarakat dalam menentukan pemimpinnya di masa mendatang. Setiap persoalan yang ada di masyarakat, jika nanti kami dipercaya untuk memegang tampuk amanat untuk menata Kota Bima Ke depan tentu akan kami suguhkan pelayanan yang terbaik buat rakyat," janji dia.
Hasan menambahkan, dirinya saat ini sedang menggarap project di kawasan Pelabuhan Peti Kemas di Lembar, Lombok Barat. Bermodal sebagai pegiat di dunia bisnis swasta profesional dan menggandeng Subhan H.M. Nur yang sudah asam garam khususnya di lembaga legislatif merupakan pasangan yang cukup ideal dalam mewujudkan harapan masyarakat kota Bima. dengan visi misi yang mereka bangun.
“Saya dan Bung Subhan sudah mendesign visi dan misi hasil survey dan kebutuhan rakyat. Tak jauh dari program Pak Subhan saat menjadi Calon Wali Kota lalu. Program dan visi misi kami sedikit dimodifikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan prioritas warga pasca bencana," tandasnya.
Terakhir, menuju Calon Walikota dan Calon Wakil Wali Kota Bima untuk periode 2018-2023 yang diselenggarakan sekitar bulan Juni 2018 nantinya. Memilih menggunakan jalur independen adalah pilihan kendaraan yang tepat karena langsung mengakomodir kepentingan rakyat secara langsung, tapi tidak melewati pintu partai.
"Lewat jalur independen ini, kami bisa mendengar langsung keluhan dan keinginan warga. Karena tatkala meminta dukungan tentu kami berinteraksi sembari menanyakan kebutuhan dan keinginan warga. Saat ituprogram kami uji kelayakannya. Bagaimana respon warga selanjutnya, jika ada yang lebih baik dari warga tentu kami akan jadikan dalam program unggulan pasangan Subhan-Hasan," urai dia.
"Untuk itu, kami akan fokus untuk membangun Kota Bima. Segala curahan pemikiran dan segenap kemampuannya untuk melanjutkan pembangunan Bota Bima yang berdaya saing serta terwujudnya Kota Pesisir yang Modern dan Humanis, itu gambaran visi dan target kami, jika memang nanti diberi amanah untuk memimpin Kota Bima periode 2018-2023," tambah Hasan menutup pernyataannya kepada Metromini. (RED | ADV)
Bagi Hasanuddin, modal dirinya dalam membangun daerah harus dilandasi dengan semangat kerja yang tinggi disertai integritas yang profesional. Kata dia, syarat utama kesuksesan menjadi dalam membangun daerah harus total dan fokus serta berlandaskan pada pemikiran yang visioner.
"Hal ini tidak bisa dinafikan bagi seorang leader sejati. Pemimpin itu memiliki kapasitas, visioner dalam pembangunan dan mampu mengakomodir berbagai kepentingan di atas kepentingan pribadi atau golongannya," ujar Bang One, sapaan akrabnya kepada Metromini belum lama ini.
Ia mengungkapkan. seorang pemimpin harus hadir sebagai problem solver. Ia pun harus mampu menjawab dan menyelesaikan sejumlah persoalan yang ada di dalam masyarakat. Pemimpin itu, kata dia, secara lugas dan tanggap harus mampu menghadirkan ide dan solusi yang gemilang.
"Jenis pemimpin seperti inilah yang mampu menjawab kebutuhan bagi masyakat Kota Bima, apalagi keadaanya yang baru saja dilanda bencana. Sosok seperti ini yang menjadi dambaan masyarakat di tanah kelahiran saya," ungkap Hasan.
Sebagai salah satu kontestan di Pilkada Kota Bima tahun 2018 mendatang. Hasan memastikan dirinya akan berjuang dan bekerja keras sebagai pemenang. Bersama Subhan H. M. Nur yang sudah cukup memiliki pengalaman baik sebagai pemangku kebijakan di Kota Bima, maupun sebagai calon Kepala Daerah. Bagi dia, modal ini sudah cukup untuk menjadi kontestan yang patut diperhitungkan nantinya.
"Seorang pekerja keras dan professional dalam bidang yang ditekuninya yang tergambar dalam track recornya adalah ciri atau indikator yang harus dijadikan referensi bagi masyarakat dalam menentukan pemimpinnya di masa mendatang. Setiap persoalan yang ada di masyarakat, jika nanti kami dipercaya untuk memegang tampuk amanat untuk menata Kota Bima Ke depan tentu akan kami suguhkan pelayanan yang terbaik buat rakyat," janji dia.
Hasan menambahkan, dirinya saat ini sedang menggarap project di kawasan Pelabuhan Peti Kemas di Lembar, Lombok Barat. Bermodal sebagai pegiat di dunia bisnis swasta profesional dan menggandeng Subhan H.M. Nur yang sudah asam garam khususnya di lembaga legislatif merupakan pasangan yang cukup ideal dalam mewujudkan harapan masyarakat kota Bima. dengan visi misi yang mereka bangun.
“Saya dan Bung Subhan sudah mendesign visi dan misi hasil survey dan kebutuhan rakyat. Tak jauh dari program Pak Subhan saat menjadi Calon Wali Kota lalu. Program dan visi misi kami sedikit dimodifikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan prioritas warga pasca bencana," tandasnya.
Terakhir, menuju Calon Walikota dan Calon Wakil Wali Kota Bima untuk periode 2018-2023 yang diselenggarakan sekitar bulan Juni 2018 nantinya. Memilih menggunakan jalur independen adalah pilihan kendaraan yang tepat karena langsung mengakomodir kepentingan rakyat secara langsung, tapi tidak melewati pintu partai.
"Lewat jalur independen ini, kami bisa mendengar langsung keluhan dan keinginan warga. Karena tatkala meminta dukungan tentu kami berinteraksi sembari menanyakan kebutuhan dan keinginan warga. Saat ituprogram kami uji kelayakannya. Bagaimana respon warga selanjutnya, jika ada yang lebih baik dari warga tentu kami akan jadikan dalam program unggulan pasangan Subhan-Hasan," urai dia.
"Untuk itu, kami akan fokus untuk membangun Kota Bima. Segala curahan pemikiran dan segenap kemampuannya untuk melanjutkan pembangunan Bota Bima yang berdaya saing serta terwujudnya Kota Pesisir yang Modern dan Humanis, itu gambaran visi dan target kami, jika memang nanti diberi amanah untuk memimpin Kota Bima periode 2018-2023," tambah Hasan menutup pernyataannya kepada Metromini. (RED | ADV)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.