Rasa Syukur Petani, Harga Jagung Naik Tahun ini
https://www.metromini.info/2017/04/rasa-syukur-petani-harga-jagung-naik.html
Kondisi jagung petani di Sanggar, Kabupaten Bima yang ditunda digiling karena kondisi cuaca yang tidak mendukung. METROMINI/Agus Gunawan |
KABUPATEN BIMA - Tingginya harga jagung di catur wulan pertama tahun 2017 ini, membawa berkah bagi petani yang ada di Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima. Di tahun 2016 lalu, harga jagung dikisaran Rp3.300 per kilogramnya. Namun di tahun 2017, harga jagung naik menjadi Rp3.600/Kg.
Pantauan Metromini, terlihat tampak senyuman di wajah petani di Kecamatan Sanggar. Padahal, saat ini keadaan curah hujan masih tinggi di Sanggar. Namun, kondisi ini tak berpengaruh pada nilai harga jual jagung yang ada saat ini.
"Harga jagung saat ini nilai kisarannya Rp3.600/Kg. Harga ini sangat membantu sekali petani. Dan kalau tahun lalu harganya Rp3.300." ungkap, Acim warga asal Desa Piong, Kecamatan Sanggar, Kamis, 13 April 2017.
Diakuinya, awalnya kondisi cuaca yang ekstrim di Sanggar, dikira bahwa harga jagung akan turun dari tahun sebelumnya. Namun, ternyata kondisi ini malah semakin memberikan senyuman kepada para petani khususnya yang menanam jagung di Kecamatan Sanggar tahun ini.
"Yah, kalau sudah namanya rezeki memang takkan lari ke mana. Mudah-Mudahan harga jagung tahun ini tetap stabil seperti ini dan tidak naik turun harganya seperti sebelum-sebelumnya," tutup Acim. (RED)
Baca juga:
Pantauan Metromini, terlihat tampak senyuman di wajah petani di Kecamatan Sanggar. Padahal, saat ini keadaan curah hujan masih tinggi di Sanggar. Namun, kondisi ini tak berpengaruh pada nilai harga jual jagung yang ada saat ini.
"Harga jagung saat ini nilai kisarannya Rp3.600/Kg. Harga ini sangat membantu sekali petani. Dan kalau tahun lalu harganya Rp3.300." ungkap, Acim warga asal Desa Piong, Kecamatan Sanggar, Kamis, 13 April 2017.
Diakuinya, awalnya kondisi cuaca yang ekstrim di Sanggar, dikira bahwa harga jagung akan turun dari tahun sebelumnya. Namun, ternyata kondisi ini malah semakin memberikan senyuman kepada para petani khususnya yang menanam jagung di Kecamatan Sanggar tahun ini.
"Yah, kalau sudah namanya rezeki memang takkan lari ke mana. Mudah-Mudahan harga jagung tahun ini tetap stabil seperti ini dan tidak naik turun harganya seperti sebelum-sebelumnya," tutup Acim. (RED)
Baca juga:
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.