PanPem Mesjid Agung, Jemput Semangat GP3SN

Dedi Mawardi, Ketua Panitia Pembangunan Mesjid Agung Al Muwahidin. FACEBOOK/Muamer Qadafi
KOTA BIMA - Ketua Umum Gerakan Peduli Percepatan Pembangunan Sigi Na'E (GP3SN), Drs. H. Dudi Fachrudin yang langsung datang ke Kota Bima dalam kegiatan penyerahan dana milik Mesjid Agung. Sabtu, 15 April 2017 lalu telah menyerahkan secara langsung ke pihak Yayasan Al Muwahidin Bima senilai Rp300 juta.

Penerimaan secara simbolis dana Rp300 juta dari GP3SN
ke pihak Yayasan Al Muwahidin Bima. METROMINI/Agus Mawardy
"Sebagai wujud kepeduliannya untuk tanah kelahirannya, Kota Bima tercinta, para tokoh Bima yang ada di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) yang tergabung dalam  membuktikan komitmen mereka. Senilai Rp300 juta, dana hasil pengumpulan dari donatur dan Hamba Allah yang ingin menyisihkan sebagian rezekinya dalam mempercepat pembangunan Mesjid Agung Al Muwahidin Bima yang direnovasi sejak belasan yang lalu itu," ungkap Konsultan asal Bima yang tergolong sukses di Ibukota Bima itu.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban dana publik yang telah diserahkan GP3SN. Dedi Mawardi, ST selaku Ketua Panitia Pembangunan (PanPem) mengaku bahwa pihaknya sudah mengantongi legalitas dan telah di-SK-kan pihak Yayasan.


Selain itu, Dedi juga mengatakan, dalam rapat perdana Panitia Pembangunan mesjid yang digelarnya, Rabu, 19 April 20147 semalam dihasilkan beberapa poin dalam rangka melanjutkan aktivitas pembangunan Masjid Agung. Momentum pembahasan ini juga disalurkan dalam rangka menjemput penggunaan dana infaq yang telah diserahkan GP3SN.

"Hal lain yang diputuskan adalah membuat proposal yang ditujukan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Bima dan Bank Jawa Barat (BJB), sebagaimana yang telah beredar di publik dan menyiapkan persyaratan untuk alokasi anggaran dari Pemkot Bima yang akanmembahas APBD-P 2017 dalam beberapa waktu ke depan ini," jelas dia.

Dia menambahkan, dalam rangka menyiapkan kebutuhan anggaran sebagaimana yang tertuang dalam RAB Pembangunan Mesjid Agung ini, pihak Panitia Pembangunan juga sedang mempersiapkan tahapan-tahapan yang harus dilakukan untuk kegiatan penggalangan dana di Kota Bima.

"Langkah ini sebagai cara alternatif untuk mengumpulkan anggaran dalam niat dan tujuan melanjutkan Pembangunan Masjid Agung berbasis peranserta publik yang dikemas bersama pihak pemerintah dan stakeholder terkait tentunya," sebut putra dari mantan Wakil Wali Kota, H. Umar Abukar itu.

Kesepakatan lain, sambung Dedi, yaitu membuat laporan progres pembangunan masjid yang menggunakan anggaran tahun 2016 lalu dan membuat rencana kerja serta rencana anggaran untuk tahun 2017 ini yang akan dipublikasikan untuk menjaga transparansi dan amanahserta kepercayaan publik.

"Hal lain yang akan dilakukan adalah membuat laporan progres pembangunan selama ini. Dan membuat rancanangan ke depan dalam tahapan dan kegiatan keberlangsungan pembangunan Mesjid Agung. Kami pun sepakat bahwa  Panitia Pembangunan akan digelar pada hari Minggu (23 April 2017) depan," tutup dia, Kamis, 20 April 2017 sore ini kepada Metromini. (RED*)

Related

Pemerintahan 240132195797849925

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item