MUSDA KNPI Ricuh, Seorang Dilarikan ke IGD
https://www.metromini.info/2017/04/musda-knpi-ricuh-seorang-dilarikan-ke.html
 |
| Usman alias Soma, korban kericuhan di arena MUSDA KNPI Kabupaten Bima, Senin, 17 April 2017. METROMINI/Agus Mawardy |
KOTA BIMA - Musyawarah Daerah (Musda) DPD II KNPI Kabupaten Bima yang ke XIV yang dibuka di Paruga Nae, Kecamatan Woha berjalan lancar dan aman, Senin, 17 April 2017 kemarin
Namun, pada proses rapat selanjutnya, yang kegiatannya digeser di Aula PKK Kabupaten Bima (samping barat bekas Kantor Bupati Bima) berakhir ricuh.
Baca: MUSDA KNPI di Woha, 17 April. Netizen Harap Damai dan Sukses
"Musda diskors hingga waktu yang tidak ditentukan," ungkap Muhammad Isnaini, Pimpinan Rapat saat kekisruhan itu berlangsung. .
Salah seorang peserta, Usman alias Soma, Pemuda asal Desa Soki, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima menjadi korban dari insiden chaos Musda DPD II KNPI Kabupaten Bima.
Chaos terjadi saat sesi tanggapan umum berlangsung oleh para peserta atas Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) yang disampaikan DPD II KNPI Kabupaten Bima menjelang masa demisionernya.
Soma pun dilarikan ke RSUD Bima sekitar pukul 23.00 WITA dengan kondisi luka robek tiga jahitan di bagian pergelangan nadi tangan kanannya.
"Saat chaos dan para peserta melempar kursi. Kegaduhan terjadi. Dan saya tanpa sengaja tiba-riba tangan kanan terkena guratan kaca yang pecah dan merobek di sekitar nadi tangan kanan saya. Beberapa teman-teman langsung membawa saya ke RSUD Bima untuk dijahit dan diobati lebih lanjut," kata pemilik akun Facebook Tentara Alam di IGD RSUD Bima, Selasa. 18 April 2017 dini hari. .
Di sisi lain, pemuda Kabupaten Bima menyayangkan perjalanan Musda yang berakhir ricuh. Hal ini menandakan, bahwa cara berdemokrasi kaum muda di Kabupaten Bima masih banyak harus menemukan keharmonisasian dalam dinamika hubungan sosial-politik.
"Musda KNPI ricuh...antara fenomena generasi dan dinamika organisasi....bangun karakter Musda yg ilmiah, produktif, dan berkualitas...," ungkap Basyir Zidane, Pemuda asli Kecamatan Sape yang sudah bertahun-tahun berkiprah di PNPM atau sekarang dikenal dengan program KOTAKU. (RED)
Baca juga:
Namun, pada proses rapat selanjutnya, yang kegiatannya digeser di Aula PKK Kabupaten Bima (samping barat bekas Kantor Bupati Bima) berakhir ricuh.
Baca: MUSDA KNPI di Woha, 17 April. Netizen Harap Damai dan Sukses
"Musda diskors hingga waktu yang tidak ditentukan," ungkap Muhammad Isnaini, Pimpinan Rapat saat kekisruhan itu berlangsung. .
Salah seorang peserta, Usman alias Soma, Pemuda asal Desa Soki, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima menjadi korban dari insiden chaos Musda DPD II KNPI Kabupaten Bima.
Chaos terjadi saat sesi tanggapan umum berlangsung oleh para peserta atas Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) yang disampaikan DPD II KNPI Kabupaten Bima menjelang masa demisionernya.
Soma pun dilarikan ke RSUD Bima sekitar pukul 23.00 WITA dengan kondisi luka robek tiga jahitan di bagian pergelangan nadi tangan kanannya.
"Saat chaos dan para peserta melempar kursi. Kegaduhan terjadi. Dan saya tanpa sengaja tiba-riba tangan kanan terkena guratan kaca yang pecah dan merobek di sekitar nadi tangan kanan saya. Beberapa teman-teman langsung membawa saya ke RSUD Bima untuk dijahit dan diobati lebih lanjut," kata pemilik akun Facebook Tentara Alam di IGD RSUD Bima, Selasa. 18 April 2017 dini hari. .
Di sisi lain, pemuda Kabupaten Bima menyayangkan perjalanan Musda yang berakhir ricuh. Hal ini menandakan, bahwa cara berdemokrasi kaum muda di Kabupaten Bima masih banyak harus menemukan keharmonisasian dalam dinamika hubungan sosial-politik.
"Musda KNPI ricuh...antara fenomena generasi dan dinamika organisasi....bangun karakter Musda yg ilmiah, produktif, dan berkualitas...," ungkap Basyir Zidane, Pemuda asli Kecamatan Sape yang sudah bertahun-tahun berkiprah di PNPM atau sekarang dikenal dengan program KOTAKU. (RED)
Baca juga:
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.