MPA Gelar Simulasi Pemadaman Kebakaran Hutan
https://www.metromini.info/2017/04/mpa-gelar-simulasi-pemadaman-kebakaran.html
Simulasi yang dilakukan MPA, Minggu, 8 April 2017 sore tadi. METROMINI/Agus Gunawan |
KABUPATEN BIMA - Dalam rangka persiapan pencagahan Kebakaran Hutan di musim kemarau, Komunitas Masyarakat Peduli Api (MPA) yang sudah dibentuk di Desa Piong dan Desa Oi Saro melakukan simulasi pencegahan kebakaran hutan dengan lokasi api di areal So Longgo, Desa Piong, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima, Minggu, 8 April 2017 sore.
Kegiatan simulasi ini dilatih dan dipimpin langsung oleh Babinkantipmas Desa Piong, Heriyanto dan Instruktur Masyarakat Peduli Api (MPA), Rijal.
Menurut Rijal, tehnik atau cara yang dilakukan dalam simulasi ini masih menggunakan alat pemadam kebakaran yang standar.
"Silumasi kali ini kita masih menggunakan alat manual seperti alat pemadam standar. Namun, pada pelatihan dan praktek langsung ini lebih ditekankan pada pemahaman Anggota MPA dalam tekhnik khusus memadamkan api saat terjadinya kebakaran di hutan," ujar Rijal.
Diakuinya, tehnik dan cara-cara seperti ini sangat jarang di miliki oleh orang, kecuali orang-orang yang dilatih khusus saja yang mempunyai pengalaman seperti ini.
"Mudah-mudahan Simulasi yang kita lakukan sekarang bisa mengajarkan MPA dan menyebar luas pemahaman tentang pemadaman api di hitan kepada masyarakat yang ada di lereng Gunung Tambora," harapnya. (RED)
Kegiatan simulasi ini dilatih dan dipimpin langsung oleh Babinkantipmas Desa Piong, Heriyanto dan Instruktur Masyarakat Peduli Api (MPA), Rijal.
Menurut Rijal, tehnik atau cara yang dilakukan dalam simulasi ini masih menggunakan alat pemadam kebakaran yang standar.
"Silumasi kali ini kita masih menggunakan alat manual seperti alat pemadam standar. Namun, pada pelatihan dan praktek langsung ini lebih ditekankan pada pemahaman Anggota MPA dalam tekhnik khusus memadamkan api saat terjadinya kebakaran di hutan," ujar Rijal.
Diakuinya, tehnik dan cara-cara seperti ini sangat jarang di miliki oleh orang, kecuali orang-orang yang dilatih khusus saja yang mempunyai pengalaman seperti ini.
"Mudah-mudahan Simulasi yang kita lakukan sekarang bisa mengajarkan MPA dan menyebar luas pemahaman tentang pemadaman api di hitan kepada masyarakat yang ada di lereng Gunung Tambora," harapnya. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.