Lepas Boncengan Pacar, Gadis Salama Dipukul Mantan

Ilustrasi. GOOGLE/www.dream.co.id
KOTA BIMA - Begitu banyak kisah asmara dan prahara di dalamnya. Baru saja publik Kota Bima dihebohkan dengan adanya dugaan skandal perselingkuhan seorang anak Wali Kota Bima yang juga anggota DPRD Kota Bima yang menjalin kisah kasih asmara terlarang dengan seorang oknum polisi berstatus suami yang dinas di Polres Bima Kota.

Baca: Istri Oknum Polisi Beberkan Kisah Asmara Terlarang Suaminya Bersama Legislator Anak Walikota

Kali ini, saat Metromini bertandang ke Polres Bima Kota, di bilangan Gunung Dua, Kecamatan Kota Bima, Senin kemarin. Seorang gadis yang sedang menghadap salah seorang penyidik di Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) bercerita.

Inisial gadis ini adalah Jd. Status perawan dan kelahiran bulan 24 April 23 tahun yang lalu atau tepatnya di tahun 1994. Ia yang didampingi seorang teman wanitanya menceritakan, kejadian penganiayaan yang dialaminya ini terjadi sekitar tiga pekan yang lalu, tepatnya tanggal 20 Maret 2017 lalu.

Jd mengungkapkan, saat itu sekitar pukul 20.20 WITA. Ia baru saja diantar oleh pacarnya, pemuda asal Kelurahan Jatibaru untuk kembali pulang ke rumahnya di  RT 010, RW 004, Lingkungan Salama, Kelurahan Nae, Kota Bima.

Gadis itu melanjutkan, selepas turun dari motor dan ditinggal oleh pacarnya, Jd tiba-tiba didatangi oleh mantan kekasihnya yang berinisial Dn (25). Mantan tersebut adalah pemuda sekampung dengan Jd.

"Tiba-tiba saja, pas pacar saya pergi, mantan saja (Dn, Red) datang dan memarahi saya. Saya pun kaget, karena memang saya sudah tak ada hubungan apa-apa lagi sama dia," ungkap Jd dengan cetusnya di ruang pemeriksaan Satreskrim Polres Bima Kota, Senin pagi kemarin.

Jd melanjutkan, tak puas dengan luapan emosi kemarahannya, tiba-tiba mantannya itu melayangkan bogem mentah dan mendarat persis di wajahnya.

"Dn memukul dengan dua tangannya ke arah muka saya sebanyak 3 kali," akunya.

Akibat pemukulan itu, Jd pun segera memvisum luka lebam di wajahnya ke salah satu rumah sakit terdekat di kampungnya.

"Saya mengalami luka bengkak di bagian mata sebelah kiri dan luka bengkak di bagian bibir bawah dan atas," keluh Jd sebelum melakukan pemeriksaan resmi di hadapan Penyidik di kantor setempat.

Sementara itu, pihak Penyidik Polres Bima Kota, dalam kasus ini mengatakan, setelah pemeriksaan terhadap saksi korban, pihaknya akan melanjutkan pemeriksaan pada saksi-saksi lainnya.

"Kita periksa dulu saksi-saksi lainnya, baru nanti bisa ditentukan adanya tersangka dalam kasus ini dan pasti nanti akan dilakukan pemanggilannya," tutup Polisi berpangkat Brigadir itu. (RED)

Related

Politik dan Hukum 910199735890587458

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item