Kurang Persiapan, Event Trabas Kecewakan Peserta
https://www.metromini.info/2017/04/kurang-persiapan-event-trabas-kecewakan.html
Para peserta trabas yang hadir dalam event FPT 2017. METROMINI/Agus Gunawan |
KABUPATEN BIMA - Kekecewaan dirasakan oleh peserta trabas yang merupakan rangkaian acara dalam Festival Pesona Tambora (FPT) 2017. Selasa (11/4/2017), salah seorang peserta yang enggan disebutkan namanya menjelaskan, bahwa dirinya merasa kecewa dengan persiapan yang dilakukan oleh panitia, dalam hal ini Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bima yang menjadi penanggung jawab kegiatan.
Baca: Event Trabas, Ulah Dispar Kecewakan Pemuda di Sanggar
"Kami heran dan bingung dengan kegiatan yang diadakan oleh Dispar ini, seharusnya panitia sudah mempersiapkan secara matang kegiatan sebesar ini, jangan asal-asalan seperti ini," ujarnya dengan nada kesal.
Ia menceritakan, kalau dia dan timnya sudah ada di lokasi kegiatan sejak semalam, namun tidak ada satupun panitia dari Dispar yang hadir.
"Sampai pukul tujuh pagi ini, kami tidak melihat satupun panitia yang hadir," jelasnya.
Kegiatan trabas yang mengambil tema 'Lestari Lingkungan' tersebut mengambil jalur pendakian di Desa Piong, Kecamatan Sanggar. Adapun rutenya mulai dari Oi Tampiro menuju puncak Gunung Tambora, yang diikuti oleh 150 peserta dari seluruh Indonesia.
Baca: Dispar: Silahkan Saja Diboikot Event Trabas Tambora
Ia berharap agar dinas terkait bisa lebih matang dalam menyiapkan event sebesar ini. Apalagi, menurutnya, trabas dalam rangkaian FPT 2017 ini merupakan event nasional.
"Jangan sampai kita sebagai tuan rumah merasa malu dengan kurangnya persiapan dari panitia. Kami saja sebagai peserta merasa kecewa dengan melihat keadaan seperti ini," pungkasnya. (RED)
Baca: Event Trabas, Ulah Dispar Kecewakan Pemuda di Sanggar
"Kami heran dan bingung dengan kegiatan yang diadakan oleh Dispar ini, seharusnya panitia sudah mempersiapkan secara matang kegiatan sebesar ini, jangan asal-asalan seperti ini," ujarnya dengan nada kesal.
Ia menceritakan, kalau dia dan timnya sudah ada di lokasi kegiatan sejak semalam, namun tidak ada satupun panitia dari Dispar yang hadir.
"Sampai pukul tujuh pagi ini, kami tidak melihat satupun panitia yang hadir," jelasnya.
Kegiatan trabas yang mengambil tema 'Lestari Lingkungan' tersebut mengambil jalur pendakian di Desa Piong, Kecamatan Sanggar. Adapun rutenya mulai dari Oi Tampiro menuju puncak Gunung Tambora, yang diikuti oleh 150 peserta dari seluruh Indonesia.
Baca: Dispar: Silahkan Saja Diboikot Event Trabas Tambora
Ia berharap agar dinas terkait bisa lebih matang dalam menyiapkan event sebesar ini. Apalagi, menurutnya, trabas dalam rangkaian FPT 2017 ini merupakan event nasional.
"Jangan sampai kita sebagai tuan rumah merasa malu dengan kurangnya persiapan dari panitia. Kami saja sebagai peserta merasa kecewa dengan melihat keadaan seperti ini," pungkasnya. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.