Kaukus BIDOS Ingin Adukan ke Mabes, Ternyata TGB Sudah Memaafkan
https://www.metromini.info/2017/04/kaukus-bidos-ingin-adukan-ke-mabes.html
 |
| Ilustrasi terduga penghina TGB dan Pribumi yang viral di media sosial. FACEBOOK/BeZed Yusuf |
JAKARTA - Ir. Zulkifli Yusuf dan pemilik akun Facebook Nimran Abdi, SH, yang menjadi Koordinator Kaukus BIDOS (Bima Dompu dan Sumbawa) akan segera berkoordinasi dengan BMMB, HMD, IKASUM dan HWSB yang merupakan organisasi paguyuban masyarakat BIDOS di Jabodetabek.
Kata Zulkifli, konsolidasi ini dilakukan dengan harapan mendapat dukungan secara organisatoris terhadap kasus dugaan penghinaan langsung yang dilakukan oleh saudara SHS terhadap Gubernur NTB yang juga ulama besar DR. KH. TGH. Muhammad Zainul Majdi, M.A atau yang dikenal dengan panggilan akrab Tuan Guru Bajang (TGB).
Menurut, warga Kota Bima di Jakarta dan pemilik akun Facebook BeZed Yusuf mengatakan, penghinaan terhadap Gubernur NTB dan keluarganya secara khusus dan pribumi (masyarakat asli Indonesia, Red) pada umumnya, seperti yang menjadi viral di media sosial, ini perlu disikapi secara hukum.
"Atas hal tersebut, maka Kaukus BIDOS sepakat akan mengajukan LP (Laporan Pengaduan) ke Mabes POLRI, di Jakarta, pada hari Senin, 17 April 2017 nanti," tulis perancang Islamic Center NTB yang super megah itu dalam rilis persnya, Jum'at, 14 April 2017.
Ia pun menjelaskan, dalam kajian hukum beberapa pengacara muda kelahiran BIDOS pada saat diskusi masalah ini. Pihaknya menyimpulkan bahwa peristiwa penghinaan tersebut telah memenuhi unsur-unsur pelanggaran pidana yaitu terhadap Pasal 4 dan Pasal 16 UU nomor 40 tahun 2008 tentang Penghapusan Diskrimasi Ras dan Etnis.
"Untuk mengawal LP ini, kami telah membentuk Team Advokasi yang diketuai oleh Saudara Mujahid A. Latief. Layer ini terkenal saat memenangkan kasus Fahri Hamzah melawan PKS. Di dalam Team Advokasi ini juga tergabung Nimran Abd, Firdaus Djuwaid, Mansyur Arsyad, Bunyamin Israil, Erham, Imron Abidin, Tasrif Saleh, dan akan disusul oleh beberapa pengacara lain yg berasal dari BIDOS," bebernya didampingi Nimran Abd II, selaku partner Koordinator di Kaukus BIDOS.
Di sisi lain, dikabarkan dari laman situs https://kicknews.today. Jum'at, 14 April 2017 kemarin, setelah TGB mendapatkan perlakukan tidak menyenangkan lantaran kesalahpahaman dari salah seorang penumpang asal Indonesia saat berada di Bandara Changi, Singapura.
Dalam menghadapi kasus yang menghebohkan Netizen itu, ternyata sikap TGB memilih untuk melupakan persoalan tersebut.
"TGB memaafkan pria yang menghinanya itu. Terlebih lagi pria yang diketahui berinisial SHS itu sudah menyatakan permintaan maaf melalui surat secara langsung. Kata-kata yang baik bisa membangun, kata-kata yang buruk bisa menghancurkan. TGB mempertimbangkan supaya persoalan tersebut tidak diproses secara hukum. Bahkan sebenarnya TGB sangat terpaksa untuk membawa persoalan itu ke kantor polisi di bandara sesaat setelah penginaan yang dirasakannya di Singapura itu, Minggu (9/4/2017) jam 14.30 waktu setempat,” tulis laman www.kicknews.today yang dikutip Metromini. (RED | WWW.KICKNEWS.TODAY)
Kata Zulkifli, konsolidasi ini dilakukan dengan harapan mendapat dukungan secara organisatoris terhadap kasus dugaan penghinaan langsung yang dilakukan oleh saudara SHS terhadap Gubernur NTB yang juga ulama besar DR. KH. TGH. Muhammad Zainul Majdi, M.A atau yang dikenal dengan panggilan akrab Tuan Guru Bajang (TGB).
 |
| Team Advokasi Kaukus BIDOS. FACEBOOK/BeZed Yusuf |
"Atas hal tersebut, maka Kaukus BIDOS sepakat akan mengajukan LP (Laporan Pengaduan) ke Mabes POLRI, di Jakarta, pada hari Senin, 17 April 2017 nanti," tulis perancang Islamic Center NTB yang super megah itu dalam rilis persnya, Jum'at, 14 April 2017.
Ia pun menjelaskan, dalam kajian hukum beberapa pengacara muda kelahiran BIDOS pada saat diskusi masalah ini. Pihaknya menyimpulkan bahwa peristiwa penghinaan tersebut telah memenuhi unsur-unsur pelanggaran pidana yaitu terhadap Pasal 4 dan Pasal 16 UU nomor 40 tahun 2008 tentang Penghapusan Diskrimasi Ras dan Etnis.
"Untuk mengawal LP ini, kami telah membentuk Team Advokasi yang diketuai oleh Saudara Mujahid A. Latief. Layer ini terkenal saat memenangkan kasus Fahri Hamzah melawan PKS. Di dalam Team Advokasi ini juga tergabung Nimran Abd, Firdaus Djuwaid, Mansyur Arsyad, Bunyamin Israil, Erham, Imron Abidin, Tasrif Saleh, dan akan disusul oleh beberapa pengacara lain yg berasal dari BIDOS," bebernya didampingi Nimran Abd II, selaku partner Koordinator di Kaukus BIDOS.
Di sisi lain, dikabarkan dari laman situs https://kicknews.today. Jum'at, 14 April 2017 kemarin, setelah TGB mendapatkan perlakukan tidak menyenangkan lantaran kesalahpahaman dari salah seorang penumpang asal Indonesia saat berada di Bandara Changi, Singapura.
Dalam menghadapi kasus yang menghebohkan Netizen itu, ternyata sikap TGB memilih untuk melupakan persoalan tersebut.
"TGB memaafkan pria yang menghinanya itu. Terlebih lagi pria yang diketahui berinisial SHS itu sudah menyatakan permintaan maaf melalui surat secara langsung. Kata-kata yang baik bisa membangun, kata-kata yang buruk bisa menghancurkan. TGB mempertimbangkan supaya persoalan tersebut tidak diproses secara hukum. Bahkan sebenarnya TGB sangat terpaksa untuk membawa persoalan itu ke kantor polisi di bandara sesaat setelah penginaan yang dirasakannya di Singapura itu, Minggu (9/4/2017) jam 14.30 waktu setempat,” tulis laman www.kicknews.today yang dikutip Metromini. (RED | WWW.KICKNEWS.TODAY)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.