Fita Gugat Cerai Suaminya, Dua Hari Sebelum Skandal itu Terbongkar
https://www.metromini.info/2017/04/fita-gugat-cerai-suaminya-dua-hari.html
 |
| Fita Manfatun Fitryanti, pelapor oknum anggota DPRD Kota Bima di Badan Kehormatan lantaran diduga menjalin asmara terlarang dengan suaminya, EW (Oknum Polisi di Polres Bima Kota). FACEBOOK/Fita |
KOTA BIMA - Ada hal lain yang disampaikan Fita Manfatun Fitryanti atau yang akrab di panggil Fita. Ibu dua anak ini sebelumnya pernah melaporkan secara resmi atas kasus dugaan tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga yang dialaminya beberapa bulan yang lalu.
Namun, menurut Fita, kasus itu tidak dilanjutkannya, lantaran dia dan suaminya menemui kata mufakat untuk hidup seperti sedia kala, merajut kasih dan merangkai kembali kain yang kusut maghligai rumah tangganya.
"Beberapa bulan yang lalu, Saya pernah melaporkan suami saua (EW, Oknum Polisi di Polser Bima Kota). Namun, laporan itu saya cabut kembali. Karena suami saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya dan akan mencintai saya seperti sebelumnya," tandas honorer RSUD Bima itu, di gedung DPRD Kota Bima, Senin (10/4/2017) siang tadi.
Fita mengatakan, namun tak berselang lama, dia dan suaminya pun pisah ranjang.
"Sudah dua bulan terakhir, suami saya tinggal di rumah orang tuanya di Kelurahan Rabangodu Selatan," kata dia.
Di tengah hubungan mereka yang berjarak, namun Fita mengaku kerap membangun komunikasi di antara keduanya. Sehingga hubungan terasa masih ada walau tak sama seperti sebelumnya.
Namun, kabar menghebohkan kembali disampaikan Fita. Pasalnya, Jum'at, 7 April 2017, dua hari sebelum pelabrakan dugaan skandal perselingkuhan suaminya dengan oknum anggota DPRD berinisial S di Perumahan Sonco Tengge, Kota Bima. Fita mengaku telah menggugat cerai suaminya secara resmi di Pengadilan Agama (PA) Bima.
"Ya, benar. Jum;at (7/4/2017) lalu, saya sudah mendaftarkan gugatan secara resmi perceraian saya dengan suami," tandas Fita.
Dia pun mengaku, perceraian ini disebabkan karena permintaan suaminya. Bahkan, kata dia, biaya pengajuan gugatan pun diberikan suaminya senilai Rp500 ribu.
"Perceraian ini karena kehendak suaminya. Alasannya, mungkin lebih baik berpisah dulu, siapa tahu ada jalan yang terbaik buat kami. Uang gugatan pun diberikan suami saya. Nilainya Rp500 ribu," tutup Fita kepada sejumlah pewarta yang mewawancarainya usai pemberian keterangan di Badan Kehormatan DPRD Kota Bima, siang tadi. (RED)
Baca juga:
Namun, menurut Fita, kasus itu tidak dilanjutkannya, lantaran dia dan suaminya menemui kata mufakat untuk hidup seperti sedia kala, merajut kasih dan merangkai kembali kain yang kusut maghligai rumah tangganya.
"Beberapa bulan yang lalu, Saya pernah melaporkan suami saua (EW, Oknum Polisi di Polser Bima Kota). Namun, laporan itu saya cabut kembali. Karena suami saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya dan akan mencintai saya seperti sebelumnya," tandas honorer RSUD Bima itu, di gedung DPRD Kota Bima, Senin (10/4/2017) siang tadi.
Fita mengatakan, namun tak berselang lama, dia dan suaminya pun pisah ranjang.
"Sudah dua bulan terakhir, suami saya tinggal di rumah orang tuanya di Kelurahan Rabangodu Selatan," kata dia.
Di tengah hubungan mereka yang berjarak, namun Fita mengaku kerap membangun komunikasi di antara keduanya. Sehingga hubungan terasa masih ada walau tak sama seperti sebelumnya.
Namun, kabar menghebohkan kembali disampaikan Fita. Pasalnya, Jum'at, 7 April 2017, dua hari sebelum pelabrakan dugaan skandal perselingkuhan suaminya dengan oknum anggota DPRD berinisial S di Perumahan Sonco Tengge, Kota Bima. Fita mengaku telah menggugat cerai suaminya secara resmi di Pengadilan Agama (PA) Bima.
"Ya, benar. Jum;at (7/4/2017) lalu, saya sudah mendaftarkan gugatan secara resmi perceraian saya dengan suami," tandas Fita.
Dia pun mengaku, perceraian ini disebabkan karena permintaan suaminya. Bahkan, kata dia, biaya pengajuan gugatan pun diberikan suaminya senilai Rp500 ribu.
"Perceraian ini karena kehendak suaminya. Alasannya, mungkin lebih baik berpisah dulu, siapa tahu ada jalan yang terbaik buat kami. Uang gugatan pun diberikan suami saya. Nilainya Rp500 ribu," tutup Fita kepada sejumlah pewarta yang mewawancarainya usai pemberian keterangan di Badan Kehormatan DPRD Kota Bima, siang tadi. (RED)
Baca juga:
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.