BLUD RSUD Bima Gelar Pelatihan Manajemen Bangsal Keperawatan
https://www.metromini.info/2017/04/blud-rsud-bima-gelar-pelatihan.html
 |
| drg. H. Ihsan saat memberikan arahan pada acara pelatihan Manajemen Bangsal Keperawatan di Meeting Room Hotel Camelia Kota Bima. METROMINI/Agus Mawardy |
KOTA BIMA - Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima dalam rangka meningkatkan kapasitas pelayanan kesehatan saat ini menggelar pelatihan Manajemen Bangsal Keperawatan, yang digelar sejak Jum'at (28/4/2017) kemarin hingga hari Minggu (30 April 2017) besok.
Kegiatan ini berlangsung di Meeting Room Hotel Camelia Kota Bima dan diselenggarakan atas kerjasama
RSUD Bima bekerja sama dengan Unit Diklat RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta.
Menurut Direktur BLUD RSUD Bima, drg. H. Ihsan menjelaskan pelayanan keperawatan yang ada di bangsal Rumah Sakit berlangsung secara terus-menerus secara berkesinambungan selama 24 jam. Ihsan mengatakan, untuk dapat memberikan pelayanan yang komprehensif, efektif dan teratur kepada pasien/klien serta tercapainya hasil pelayanan keperawatan yang bermutu diperlukan pengelolaan bangsal yang handal.
"Pengelolaan bangsal yang handal itu sendiri, tidak lepas dari peran seorang Kepala Ruang Rawat dan timnya, dimana Kepala Ruang Rawat merupakan jabatan yang cukup penting dan strategis, karena secara manjerial kemampuan Kepala Ruang Rawat menentukan keberhasilan pelayanan keperawatan," urai Ihsan, Sabtu, 29 April 2017 pagi tadi.
Ia menegaskan, Kepala Ruang dituntut untuk memiliki kemampuan dalam merencanakan, mengorganisir, melakukan pengarahan, mengendalikan dan mengevaluasi pelayanan sehingga pengelolaan ruang rawat menjadi efektif dan efisien. Begitu juga para tim manajemen bangsal mereka harus siap dan terlatih dalam mengelola bangsal yang baik dan bisa memberikan pelayanan bangsal yang baik kepada pasien.
"Mengingat pentingnya pengelolaan manjemen bangsal yang tepat dan agar dapat melaksanakan peran dan fungsinya dengan baik, maka pengelola bangsal perlu dibekali oleh pengetahuan yang mendukung. Untuk itu RSUD Bima bekerja sama dengan Unit Diklat RSUP DR.Sardjito Yogyakarta bermaksud," jelas Ihsan yang sudah menjabat selama 3 tahun menjadi Direktur BLUD itu.
Ia menuturkan, penyelenggaraan Diklat Manajemen Bangsal Keperawatan ini, diikuti oleh para Kepala Ruang, Wakil Kepala Ruang dan Perawat Primer serta seluruh pengelola pelayanan keperawatan lainnya. Dengan tujuan memberikan bekal pengetahuan dan skill memadai dalam menyusun perencanaan, melakukan pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian bangsal Rumah Sakit.
"Oleh karena itu kemampuan untuk mengelola, sebagai pemimpin dan memimpin di tingkat bangsal menjadi mutlak sehingga nantinya mampu mempengaruhi tenaga untuk bersama-sama mengarahkan kepada pencapaian tujuan bangsal khususnya dan tujuan Rumah Sakit pada umumnya," tandasnya.
Dalam kegiatan ini, Ihsan juga menjelaskan bahwa fasilitator kegiatan ini langsung dihadirkan dari Profesional Perawat sekaligus Instruktur bersertifikat dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito, Yogyakarta yaitu Endri Astuti, S.Kep, Ns, MPH dan Patricia S.L, S.Kep, Ns, MPH.
Terakhir, Ihsan berharap, peserta pelatihan mampu melaksanakan peran, fungsi dan tugas-tugas sebagai Pengelola Bangsal keperawatan untuk kelencaran tugas operasional dan meningkatkan Mutu Pelayanan Keperawatan.
"Sementara ini, di RSUD Bima sudah terakreditasi dengan status Perdana dan baru mencapai bintang satu. Harapannya, RSUD Bima bisa meraih Akreditasi Paripurna nantinya," tutup Ihsan yang selalu menunjukkan semangat dan perjuangannya untuk terus meningkatkan kualitas peyanan yang ada di RSUD andalan di Bima pada umumnya itu. (RED | ADV)
RSUD Bima bekerja sama dengan Unit Diklat RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta.
Menurut Direktur BLUD RSUD Bima, drg. H. Ihsan menjelaskan pelayanan keperawatan yang ada di bangsal Rumah Sakit berlangsung secara terus-menerus secara berkesinambungan selama 24 jam. Ihsan mengatakan, untuk dapat memberikan pelayanan yang komprehensif, efektif dan teratur kepada pasien/klien serta tercapainya hasil pelayanan keperawatan yang bermutu diperlukan pengelolaan bangsal yang handal.
"Pengelolaan bangsal yang handal itu sendiri, tidak lepas dari peran seorang Kepala Ruang Rawat dan timnya, dimana Kepala Ruang Rawat merupakan jabatan yang cukup penting dan strategis, karena secara manjerial kemampuan Kepala Ruang Rawat menentukan keberhasilan pelayanan keperawatan," urai Ihsan, Sabtu, 29 April 2017 pagi tadi.
 |
| Acara pelatihan Manajemen Bangsal Keperawatan di Meeting Room Hotel Camelia Kota Bima. METROMINI/Agus Mawardy |
"Mengingat pentingnya pengelolaan manjemen bangsal yang tepat dan agar dapat melaksanakan peran dan fungsinya dengan baik, maka pengelola bangsal perlu dibekali oleh pengetahuan yang mendukung. Untuk itu RSUD Bima bekerja sama dengan Unit Diklat RSUP DR.Sardjito Yogyakarta bermaksud," jelas Ihsan yang sudah menjabat selama 3 tahun menjadi Direktur BLUD itu.
Ia menuturkan, penyelenggaraan Diklat Manajemen Bangsal Keperawatan ini, diikuti oleh para Kepala Ruang, Wakil Kepala Ruang dan Perawat Primer serta seluruh pengelola pelayanan keperawatan lainnya. Dengan tujuan memberikan bekal pengetahuan dan skill memadai dalam menyusun perencanaan, melakukan pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian bangsal Rumah Sakit.
"Oleh karena itu kemampuan untuk mengelola, sebagai pemimpin dan memimpin di tingkat bangsal menjadi mutlak sehingga nantinya mampu mempengaruhi tenaga untuk bersama-sama mengarahkan kepada pencapaian tujuan bangsal khususnya dan tujuan Rumah Sakit pada umumnya," tandasnya.
Dalam kegiatan ini, Ihsan juga menjelaskan bahwa fasilitator kegiatan ini langsung dihadirkan dari Profesional Perawat sekaligus Instruktur bersertifikat dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito, Yogyakarta yaitu Endri Astuti, S.Kep, Ns, MPH dan Patricia S.L, S.Kep, Ns, MPH.
Terakhir, Ihsan berharap, peserta pelatihan mampu melaksanakan peran, fungsi dan tugas-tugas sebagai Pengelola Bangsal keperawatan untuk kelencaran tugas operasional dan meningkatkan Mutu Pelayanan Keperawatan.
"Sementara ini, di RSUD Bima sudah terakreditasi dengan status Perdana dan baru mencapai bintang satu. Harapannya, RSUD Bima bisa meraih Akreditasi Paripurna nantinya," tutup Ihsan yang selalu menunjukkan semangat dan perjuangannya untuk terus meningkatkan kualitas peyanan yang ada di RSUD andalan di Bima pada umumnya itu. (RED | ADV)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.