Ada Bayi Laki-laki Mengapung di Perairan Sangiang-Wera
https://www.metromini.info/2017/04/ada-bayi-laki-laki-mengapung-di.html
/ |
Penemuan Mayat Bayi di peraiaran sangiang di dekat dermaga Desa Sangiang, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Sabtu (29/4/2017) semalam. FACEBOOK/April Wera Makawara |
KABUPATEN BIMA - Dua orang pelajar asal SMAN 3 Wera, Ilansyah (17) dan SMPN 3 Wera, Kamarudin (15) menemukan nayi laki-laki dalam keadaan tidak bernyawa, Sabtu (29 April 2017) sekira pukul 20.30 WITA, di pinggir laut Sangiang, Desa Sangiang, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima.
Menurut sumber anggota Kepolisian Resort Bima Kota, saat Ilansyah dan Kamarudin mencari ikan di sekitar pinggir laut perairan sangiang. Dengan bermodal pencahayaan sebuah senter, mereka menemukan bayi yang keadaannya sedang tengkurap dan mengapung di pinggir laut. Lokasinya pun tak jauh dari dermaga Desa Sangiang.
"Jarak ditemukan mayat bayi itu sekitar 1 meter dari bibir pantai Sangiang," ujar Sumber, Sabtu (29/4/2017) semalam.
Kata dia, setelah melihat bayi yang sudah dalam keadaan tak bernyawa itu, Kanarudin berteriak memanggil Ayahnya, Faisal (50) yang hari-harinya adalah berprofesi sebagai nelayan.
"Mendengar teriakan anaknya, Faisal mendatangi sumber suara, begitu juga dengan saudara Kamarudin, Fahri (29) pun berlari mendatangi Kamarudin. Bersama Fahri ada juga seorang rekannya yang bernama Sulfan (24) dan Wahyudin (24). Mereka semua mendatang Kamaludin yang berteriak lantaran menemukan mayat bayi laki-laki," jelasnya.
Kejadian itu menjadi buah bibir masyarakat Desa Sangiang. Satu per satu warga mendatangi mayat bayi dan akhirnya tiba anggota Polsek Wera dan langsung menangani dan mengambil mayat bayi tersebutt, guna kebutuhan penyelidikan lebih lanjut.
"Anggota Polsek Wera sudah melakukan olah TKP dan membawa bayi tersebut ke Puskesmas Wera. Status kasus ini untuk sementara masih dalam tahap penyelidikan," ujar anggota bagian intel Polres Bima Kota itu. (RED)
Menurut sumber anggota Kepolisian Resort Bima Kota, saat Ilansyah dan Kamarudin mencari ikan di sekitar pinggir laut perairan sangiang. Dengan bermodal pencahayaan sebuah senter, mereka menemukan bayi yang keadaannya sedang tengkurap dan mengapung di pinggir laut. Lokasinya pun tak jauh dari dermaga Desa Sangiang.
"Jarak ditemukan mayat bayi itu sekitar 1 meter dari bibir pantai Sangiang," ujar Sumber, Sabtu (29/4/2017) semalam.
Kata dia, setelah melihat bayi yang sudah dalam keadaan tak bernyawa itu, Kanarudin berteriak memanggil Ayahnya, Faisal (50) yang hari-harinya adalah berprofesi sebagai nelayan.
"Mendengar teriakan anaknya, Faisal mendatangi sumber suara, begitu juga dengan saudara Kamarudin, Fahri (29) pun berlari mendatangi Kamarudin. Bersama Fahri ada juga seorang rekannya yang bernama Sulfan (24) dan Wahyudin (24). Mereka semua mendatang Kamaludin yang berteriak lantaran menemukan mayat bayi laki-laki," jelasnya.
Kejadian itu menjadi buah bibir masyarakat Desa Sangiang. Satu per satu warga mendatangi mayat bayi dan akhirnya tiba anggota Polsek Wera dan langsung menangani dan mengambil mayat bayi tersebutt, guna kebutuhan penyelidikan lebih lanjut.
"Anggota Polsek Wera sudah melakukan olah TKP dan membawa bayi tersebut ke Puskesmas Wera. Status kasus ini untuk sementara masih dalam tahap penyelidikan," ujar anggota bagian intel Polres Bima Kota itu. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.