'Tamu' yang Menumpuk di Jembatan Padolo Bernama Sampah

Kondisi sampah di kolong Jembatan Padolo, Kelurahan Paruga, Kota Bima, Kamis (16/3/2017). WHATSAPP/Ch
KOTA BIMA - Menyaksikan kolong atau aliran sungai di Jembatan Padolo, Kelurahan Paruga, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima, sebenarnya bukanlah hal yang baru. Namun, Kamis (16/3/2017) sore kemarin, melihat deposit sampah yang ada di kolong jembatan itu yang jumlahnya kian meningkat, akhirnya menuai sorotan sebagian warga yang menyaksikan pemandangan menyedihkan itu.

Sebab, seperti yang disampaikan Ihsan (35) keberadaan sampah yang menghambat laju air merupakan sebab mudah terjadinya air di daerah aliran sungai meluap dan melahirkan banjir.

"Tamu yang bernama sampah di bawah jembatan padolo yang berkumpul di sanggahan tiang jembatan, sebenarnya bukan pemandangan baru. Tiap hari selalu ada sampah yang menumpuk di sana. Namun, karena keadaan yang sekarang kian banyak dan menumpuk, makanya ini harus menjadi atensi kita bersama. Yang jelas, kalau tidak segera diusir 'tamu-tamu' itu, maka akan berdampak pada penghadangan laju air yang menuju arah laut dan memudahkan air sungai meluap," jelas warga Kelurahan Dara itu, Kamis (16/3/2017) kemarin.

Senada dengan Ihsan, pemilik salah satu toko di barisan sebelah utara Jembatan Padolo juga mengungkapkan keprihatinnya terhadap keberadaan sampah di sana. Pemuda yang berinisial Ch itu mengatakan, bahwa sampah yang terus berkumpul di bawah Jembatan Padolo itu, kemungkinan limbah gunung yang terbawa arus air akibat hujan yang terjadi di wilayah hulu.

Ia kuatir, jika sampah terus dibiarkan menumpuk dapat memicu terjadinya luapan air Sungai Padolo.

"Kalau ini dibiarkan dan petugas kebersihan tidak segera mengerahkan peralatan untuk mengangkut sampah-sampah itu, tentu saat hujan datang air sungai akan mudah meluap dan terhalang menuju arah laut," jelas dia di depan toko miliknya.

Ia pun merasa bahwa petugas kebersihan kurang sigap dengan keberadaan sampah di aliran sungai. Sebab, keadaan sampah di bawah Jembatan Padolo tidak hanya sekarang. Ini sudah terjadi lama dan keadaannya kian menumpuk karena tidak sering dibersihkan.

"Sejak beberapa hari sebelumnya, keberadaan sampah sudah ada. Tapi respons dari petugas yang tidak ada.  Kami mohonlah, di musim banjir seperti ini, kondisi sampah yang menghambat laju air juga menjadi prioritas yang mesti dilakukan pemerintah. Sebab, ini juga merupakan bagian dari mudahnya banjir bandang terjadi," pungkasnya.

Sementara itu, pihak Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kota Bima masih dalam upaya konfirmasi lanjut atas sorotan dan pernyataan warga atas keberadaan sampah di kolong Jembatan Padolo itu. (RED)

Related

Pemerintahan 5495312075317903570

Posting Komentar

  1. Bosan dengan gaya yang sekarang? mau ikutan trendy tapi bingung yang bagaimana, kunjungi link ini untuk mengetahui apa yang lagi trendy bit.ly/2xFWJkl dan juga jangan lupa untuk tetap memperhatikan style link alternatif hottogel kita setiap harinya dong broo, hari gini masih ketinggalan zaman apa kata temen lu bro

    BalasHapus

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item