Sungai Rontu Meluap, Kota Bima Banjir Lagi
https://www.metromini.info/2017/03/sungai-rontu-meluap-kota-bima-banjir.html
Update perkiraan cuaca dari BMKG Bima, Minggu (26/3/2017), jam 15.50 WITA. FACEBOOK/Stasiun Meteorologi Bima |
KOTA BIMA - Sebelumnya, sudah tiga kali banjir datang ke Kota Bima, yaitu tanggal 21 dan 23 Desember 2016. Dan sekali datang di bulan Januari 2017 lalu.
Minggu, 26 Maret 2017 sore ini, hujan deras yang mengguyur Kota Bima dan di wilayah Kabupaten Bima seperti di Kecamatan Wawo (di sebelah timur Kota Bima), berdampak pada luapan air di sungai bagian Kelurahan Rontu, Kecamatan Raba, Kota Bima dan sekitarnya.
Kondisi saat ini, salah seorang warga Rontu, Ruslan mengatakan, luapan air dari Sungai Rontu sudah masuk ke beberapa perkarangan rumah warga yang ada di Keluragan Rontu dan di Kelurahan Rabadompu bagian barat.
"Air dari sungai sudah meluap keluar. Sementara ini, sudah masuk ke halaman rumah warga yang ada di sebrang kantor Kelurahan Rontu," ungkap dia via selullernya, Minggu sore ini.
Dia mengakui, aktivitas masyarakat di Kelurahan Rontu sudah sibuk dengan mengeluarkan barang-barang berharga milik mereka. Kemungkinan bencana banjir ini akan berdampak meluas.
"Sekarang kami sedang sibuk mengeluarkan barang-barang dari dalam rumah. Kondisi hujan yang tidak berhenti tentu dampak banjir kali ini akan melebar ke pemukiman warga yang lainnya," tutup Ruslan.
Sementara itu, dari laman situs resmi Facebook milik Stasiun Meteorologi Bima dikabarkan bahwa berdasarkan nilai Precipitation Acumulation ( PAC) 26 Maret 2017 pukul 15.50 WITA terlihat bahwa akumulasi curah hujan di wilayah Kecamatan Woha, Monta, Belo Langgudu, Wawo dan Bolo mengalami peningkatan berkisar antara 25-50 mm.
"Prakirawan BMKG. Kondisi ini Berpotensi menyebabkan banjir," tulis BMKG Bima, beberapa saat yang lalu. (RED)
Minggu, 26 Maret 2017 sore ini, hujan deras yang mengguyur Kota Bima dan di wilayah Kabupaten Bima seperti di Kecamatan Wawo (di sebelah timur Kota Bima), berdampak pada luapan air di sungai bagian Kelurahan Rontu, Kecamatan Raba, Kota Bima dan sekitarnya.
Kondisi saat ini, salah seorang warga Rontu, Ruslan mengatakan, luapan air dari Sungai Rontu sudah masuk ke beberapa perkarangan rumah warga yang ada di Keluragan Rontu dan di Kelurahan Rabadompu bagian barat.
"Air dari sungai sudah meluap keluar. Sementara ini, sudah masuk ke halaman rumah warga yang ada di sebrang kantor Kelurahan Rontu," ungkap dia via selullernya, Minggu sore ini.
Dia mengakui, aktivitas masyarakat di Kelurahan Rontu sudah sibuk dengan mengeluarkan barang-barang berharga milik mereka. Kemungkinan bencana banjir ini akan berdampak meluas.
"Sekarang kami sedang sibuk mengeluarkan barang-barang dari dalam rumah. Kondisi hujan yang tidak berhenti tentu dampak banjir kali ini akan melebar ke pemukiman warga yang lainnya," tutup Ruslan.
Sementara itu, dari laman situs resmi Facebook milik Stasiun Meteorologi Bima dikabarkan bahwa berdasarkan nilai Precipitation Acumulation ( PAC) 26 Maret 2017 pukul 15.50 WITA terlihat bahwa akumulasi curah hujan di wilayah Kecamatan Woha, Monta, Belo Langgudu, Wawo dan Bolo mengalami peningkatan berkisar antara 25-50 mm.
"Prakirawan BMKG. Kondisi ini Berpotensi menyebabkan banjir," tulis BMKG Bima, beberapa saat yang lalu. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.